Daerah Konflik Pilkada Serentak 2015 Harus Dideteksi Dini
pada tanggal
Sunday, 22 November 2015
Lebih lanjut, kata Enembe, pada umumnya situasi akan berjalan sesuai dengan harapan, tetapi potensi konflik tetap harus di perhitungkan, khususnya di beberapa daerah yang akan melaksanakan Pilkada.
Untuk itu, Gubernur meminta semua pihak bersatu untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 yang akan berlangsung di 11 kabupaten di Bumi Cenderawasih.
“Oleh karena itu, saya minta semua pihak untuk bersatu memsukseskan Pilkada sesuai dengan harapan pemerintah,” kata Lukas Enembe saat memimpin rapat kordinasi Pilkada bersama Forkopimda, di Jayapura, Jumat (20/11).
Sebagai Kepala daerah, Gubernur mengingatkan khusus kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada agar teta berpegang pada aturan, karena dengan begitu pelaksanaan Pilkada akan berjalan sukses.
“Tapi kalau kalian keluar dari aturan saudara akan hadapi masalah, karena ada daerah yang bupatinya masih berkuasa, ada juga bupatinya sudah mengakhiri jabatan, namun kembali mencalonkan diri (incumbent) ikut pesta demokrasi pilkada serentak periode 2015-2020," terangnya.
Selain itu, lanjut Enembe, Bawaslu Papua harus menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi segera sesuai dengan tingkatan dan tidak membawa masalah tersebut berlarut-larut.
"Kami harap Bawaslu dengan anggota yang terbatas bisa melaksanakan tugas dengan baik karena pengalaman isu dan perkembangan di lapangan setiap saat akan terjadi terus, baik antara kandidat, calon maupun orang yang ingin mengganggu stabilitas Pilkada," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan sampai hari ini proses kampanye yang dilakukan para peserta Pilkada serentak di 11 kabupaten berjalam aman, damai dan terkendali.
"Harapan kami dari sisi keamanan semua rangkaian akan berjalan baik apabila pendistribusian logistik teratasi dengan baik. Ini menjadi hal utama dalam pembahasan kami pihak keamanan, apalagi Papua cuaca sering berubah-ubah dan keterbatasan alat transportasi serta saat ini di wilayah pedalaman keterbatasan BBM. Ini bagian lain yang akan mengganggu keamanan dan kelancaran serta penyelenggaraan Pilkada" kata kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Dijelaskan Kapolda, 11 Kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak diantaranya, ada tiga daerah di perdalam yakni Kabupaten Yalimo, Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Sementara di dataran Boven Digoel, Keerom dan sisanhya di wilayah pesisis Nabire, Asmat, Merauke, Waropen, Mamberamo Raya dan Supiori. [Wiyainews]