BNN Amankan Sembilan Pemuda Pengkonsumsi Narkoba di Entrop dan Abepura
pada tanggal
Thursday, 12 November 2015
KOTA JAYAPURA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua mengamankan sembilan orang pemuda di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Jayapura yang terindikasi mengkonsumsi narkotika.
Kepala BNN Provinsi Papua Jackson A Lapalonga di Kota Jayapura, Rabu, mengatakan kesembilan pemuda itu, tiga diantaranya berjenis kelamin perempuan.
"Kini mereka telah dibawa ke Kantor BNN Papua untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh tim asesmen terpadu," katanya.
Menurut dia, kesembilan pemuda itu terjaring dalam operasi atau razia penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika yang dilakukan pada Selasa (10/11) tengah malam hingga Rabu dini hari sekitar pukul 01.50 WIT.
"Operasi itu dipimpin oleh Plt Kabid Pemberantasan Katharina HL Aya, menyisir sejumlah tempat hiburan malam di Kota Jayapura," katanya.
Pada pukul 22.30 WIT, tim yang BNN Papua menuju lokas billiard Fredys dikawasan Entrop dan melakukan pemeriksaan barang bawaan dan tes urine ke beberapa pramuria dan pengunjung.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti narkotika namun setelah dilakukan tes urine, tiga orang wanita atau pramuria dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.
Kemudian pada pukul 23.10 WIT tim bergerak menuju tempat karoke Happy Pappy Koraraja dan melakuan pemeriksaan barang bawan dan tes urine terhadap para pengunjung.
"Dari hasil pemeriksan tidak ditemukan narkotika namun setelah dilakukan tes urine satu orang pemuda positif mengkonsumsi narkotika," katanya.
Setelah dari tempat bernyanyi keluarga itu, kata Lapalonga, sekitar pukul 24.00 WIT tim bergerak menuju tempat Karoke NAV Abepura dan melakukan hal yang sama.
"Disini setelah dilakukan tes urine terhadap beberapa pengunjung, ternyata lima orang pemuda dinyatakan positof mengkonsumsi narkotika, tapi barang bawaannya mereka tidak ditemukan narkotika," katanya.
Lapalonga menyebutkan dari operasi atau razia itu total keseluruhan pemuda yang diamankan ke kantor BNN Papua di Kloofkam, Distrik Jayapura Utara berjumlah sembilan orang.
"Inisial mereka adalah F, A, GS, PDS, MM, FO, L, AYS dan MFJM," katanya. [Antara]
Kepala BNN Provinsi Papua Jackson A Lapalonga di Kota Jayapura, Rabu, mengatakan kesembilan pemuda itu, tiga diantaranya berjenis kelamin perempuan.
"Kini mereka telah dibawa ke Kantor BNN Papua untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh tim asesmen terpadu," katanya.
Menurut dia, kesembilan pemuda itu terjaring dalam operasi atau razia penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika yang dilakukan pada Selasa (10/11) tengah malam hingga Rabu dini hari sekitar pukul 01.50 WIT.
"Operasi itu dipimpin oleh Plt Kabid Pemberantasan Katharina HL Aya, menyisir sejumlah tempat hiburan malam di Kota Jayapura," katanya.
Pada pukul 22.30 WIT, tim yang BNN Papua menuju lokas billiard Fredys dikawasan Entrop dan melakukan pemeriksaan barang bawaan dan tes urine ke beberapa pramuria dan pengunjung.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti narkotika namun setelah dilakukan tes urine, tiga orang wanita atau pramuria dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.
Kemudian pada pukul 23.10 WIT tim bergerak menuju tempat karoke Happy Pappy Koraraja dan melakuan pemeriksaan barang bawan dan tes urine terhadap para pengunjung.
"Dari hasil pemeriksan tidak ditemukan narkotika namun setelah dilakukan tes urine satu orang pemuda positif mengkonsumsi narkotika," katanya.
Setelah dari tempat bernyanyi keluarga itu, kata Lapalonga, sekitar pukul 24.00 WIT tim bergerak menuju tempat Karoke NAV Abepura dan melakukan hal yang sama.
"Disini setelah dilakukan tes urine terhadap beberapa pengunjung, ternyata lima orang pemuda dinyatakan positof mengkonsumsi narkotika, tapi barang bawaannya mereka tidak ditemukan narkotika," katanya.
Lapalonga menyebutkan dari operasi atau razia itu total keseluruhan pemuda yang diamankan ke kantor BNN Papua di Kloofkam, Distrik Jayapura Utara berjumlah sembilan orang.
"Inisial mereka adalah F, A, GS, PDS, MM, FO, L, AYS dan MFJM," katanya. [Antara]