Babinsa Kodim 1705 Paniai Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi
pada tanggal
Saturday, 28 November 2015
NABIRE - Komitmen Komandan Kodim (Dandim) 1705/PaniaI Letkol Arh Yulian Iskandar, untuk mewujudkan swasembada pangan terus ditingkatkan. Bahkan seluruh jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) diminta untuk terus mendampingi petani sebagai penggerak, sekaligus memberikan semangat.
“Kami juga meminta kepada seluruh Babinsa di wilayah kami untuk mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah masing-masing. Tugas ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di Nabire,” tegasnya, Kamis (26/11).
Dandim mengakui, keberadaan pupuk bersubsidi sangat penting untuk menunjang program swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah. Mabes TNI juga sudah melakukan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU), di mana aparat TNI diminta bantuannya agar mensukseskan program ini.
“Sikap tegas, disiplin, dan kerja keras harus ditanamkan kepada petani. Dengan begitu sektor pertanian akan semakin berkembang dan akhirnya petani sejahtera,” jelasnya.
Pantuan di lapangan, kegiatan satuan jajaran Kodim sedang berlangsung monitoring dan mengawal pendistribusian pupuk. Seperti di wilayah Koramil 1705-01/Nabire di bawah pimpinan Lettu Inf sunata dan Babinsanya monitoring dan mengawal langsung pembagian pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat jenis Pupuk Urea dan pupuk NPK Ponska diperuntukkan bagi kelompok tani Harapan Jaya Nabire pimpinan Bapak Imam Badar, sebanyak 10,5 ton dengan rincian Pupuk jenis Urea sebanyak 5,5 ton dan Pukuk jenis Ponska sebanyak 5 ton.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tertib. Sejauh ini, petani belum ada yang mengeluh terkait pendistrisibusian pupuk. Meski begitu, ia akan terus memantau lapangan”, kata Lettu Inf Sunata, Danramil Nabire. [Pendam]
“Kami juga meminta kepada seluruh Babinsa di wilayah kami untuk mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah masing-masing. Tugas ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di Nabire,” tegasnya, Kamis (26/11).
Dandim mengakui, keberadaan pupuk bersubsidi sangat penting untuk menunjang program swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah. Mabes TNI juga sudah melakukan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU), di mana aparat TNI diminta bantuannya agar mensukseskan program ini.
“Sikap tegas, disiplin, dan kerja keras harus ditanamkan kepada petani. Dengan begitu sektor pertanian akan semakin berkembang dan akhirnya petani sejahtera,” jelasnya.
Pantuan di lapangan, kegiatan satuan jajaran Kodim sedang berlangsung monitoring dan mengawal pendistribusian pupuk. Seperti di wilayah Koramil 1705-01/Nabire di bawah pimpinan Lettu Inf sunata dan Babinsanya monitoring dan mengawal langsung pembagian pupuk urea bantuan dari Pemerintah Pusat jenis Pupuk Urea dan pupuk NPK Ponska diperuntukkan bagi kelompok tani Harapan Jaya Nabire pimpinan Bapak Imam Badar, sebanyak 10,5 ton dengan rincian Pupuk jenis Urea sebanyak 5,5 ton dan Pukuk jenis Ponska sebanyak 5 ton.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tertib. Sejauh ini, petani belum ada yang mengeluh terkait pendistrisibusian pupuk. Meski begitu, ia akan terus memantau lapangan”, kata Lettu Inf Sunata, Danramil Nabire. [Pendam]