Andre Rosiande Sarankan Pemerintah Tolak Kontrak PTFI
pada tanggal
Thursday, 19 November 2015
JAKARTA - Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menyarankan pemerintah menolak perpanjangan kontrak karya PT Freeport dan menyerahkannya kepada BUMN untuk dikelola dengan baik.
"Dihitung secara ekonomi, Indonesia itu rugi jika PT Freeport masih dikelola Amerika," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (18/11).
Menurutnya, perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang disepakati berdasarkan naskah kesepakatan kerjasama dan ditandatangani pada 25 Juli 2015 tidak dapat dijadikan landasan hukum sebagai komitmen kelanjutan investasi asing di Indonesia.
Karena, belum ada evaluasi secara konprehensif dari pemerintah atas rencana investasi PT Freeport Indonesia secara detail.
"Untuk itu, tolak saja perpanjangan kontraknya dan serahkan kepada BUMN untuk kepentingan bangsa Indonesia dan bukan bangsa asing. Pemerintah melalui BUMN pasti sanggup kok," pungkasnya. [Okezone]
"Dihitung secara ekonomi, Indonesia itu rugi jika PT Freeport masih dikelola Amerika," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (18/11).
Menurutnya, perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang disepakati berdasarkan naskah kesepakatan kerjasama dan ditandatangani pada 25 Juli 2015 tidak dapat dijadikan landasan hukum sebagai komitmen kelanjutan investasi asing di Indonesia.
Karena, belum ada evaluasi secara konprehensif dari pemerintah atas rencana investasi PT Freeport Indonesia secara detail.
"Untuk itu, tolak saja perpanjangan kontraknya dan serahkan kepada BUMN untuk kepentingan bangsa Indonesia dan bukan bangsa asing. Pemerintah melalui BUMN pasti sanggup kok," pungkasnya. [Okezone]