Tanah Papua Miliki Potensi Tinggi Bencana Alam

KOTA JAYAPURA - Tanah Papua sebagai salah satu wilayah yang berpotensi terhadap bencana alam di Indonesia, seperti gempa, banjir, tanah longsor, suhu tinggi, tsunami, kebakaran lahan dan bersifat merugikan manusia.

“Yang jelas gempa yang besar di laut bisa membuat tsunami sangat mengancam di pesisir utara dan selatan, cuaca ekstrim akibat protocol cyclone, banjir, kebakaran hutan di Papua Selatan. Jadi, di Papua ataupun di Indonesia semua ada,” kata Deputi Bidang Meteorologi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Yunus Subagyo dalam sosialisasi BMKG di Kota Jayapura, Kamis (8/10).

Ia melanjutkan, BMKG melakukan modernisasi, tidak hanya hardware (alat), brainware (orang), tetapi juga software (numerical prediction/hasil olahan). “Selain itu peralatan desiminasi ke kementrian lembaga terkait juga dilakukan, ada FB, SMS Warning, Whatsapp, Telegram selain menjaring input-an dari masyarakat sehingga dalam memajukan informasi BMKG yang berkhawalitas itu tercakup dengan keinginan customer,” katanya.

Selanjutnya, upaya koordinasi terkait kelembagaan terkait terus ditingkatkan, seperti upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan di Riau. “Jadi, seolah BMKG tidak pernah tutup setiap jam ada orang, di kantor kita adalah 24 jam, sebab bencana atau kecelakaan tidak melihat waktu,” tegasnya.

Kepala Balai Besar Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura Slamet Suyitno mengatakan, sosialisasi tersebut untuk menjaring masukan dari berbagai stakeholder untuk kemajuan pelayanan informasi BMKG.

“Kita harap masyarakat juga waspada dan memelihara lingkungan jangan merusak lingkungan dan meninggalkannya untuk masa depan,” kata Slamet.

Dosen Geofisika Universitas Cenderawasih (Uncen) Steven mengatakan, perlu dilakukan upaya untuk meminimalisasi bencana alam di Papua.

“Kita memberikan peringatan bahwa Papua rawan bencana, tetapi harus bermartabat dalam menyampaikannya,” katanya. [TabloidJubi]