Staff Pelabuhan Pomako Tewas Ditabrak Truk Pengangkut BBM
pada tanggal
Sunday, 25 October 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Nasib naas menimpa Joseph Tanod (42) seorang staf KPPLP Pomako, warga Jalan Baru, ini tewas seketika dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Poros Pomako, Distrik Mimika Timur (Miktim), Senin (19/10) sekitar pukul 10.00 WIT.
Informasi yang dihimpun Timika eXpress, korban Joseph dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warnah merah bernomor polisi DS 3493 MI dari arah Mapurujaya menuju tempat kerjanya di Pelabuhan Pomako.
Namun setibanya di lokasi kejadian jalan tikungan Poros Pomako dari arah berlawanan muncul truck pengangkut BBM jenis solar 16.000 liter milik Putra Kali Mas yang dikemudi oleh IB hendak menuju Kantor Cabang PLN Timika.
Ditengarai korban Joseph saat itu melaju dengan kecepatan sedang begitupun truc pengangkut BBM. Namun diduga kedua pengendara sama-sama tidak menguasai kecepatan sehingga terjadi tabrakan.
Korban usai bertabrakan ikut terseret sepanjang 33 meter sehingga mengalami pendarahan hebat setelah dada sebelah kiri paha dan lutut kanan remuk.
Setelah kejadian itu Petugas Polsek Mimika Timur langsung mengamankan situasi, menyusul datangnya petugas Satlantas Polres Mimika dengan mobil patroli sekitar pukul 11.20 WIT langsung melakukan olah TKP dan selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIT mobil ambulance RSUD Mimika tiba di lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi korban.
Ditemui terpisah, IB (28), pengendara truck tangki kepada Timika eXpress di Kantor Lantas, menerangkan dirinya bekerja sebagai sopir di Perusahaan PT. Putra Kali Mas baru 7 bulan.
Dikatakan, truc tangki yang dikendarainya waktu itu sedang mengangkut BBM jenis solar sebanyak 16.000 liter hendak menuju Kantor Cabang PLN di Jalan Leo Mamiri Timika. “Waktu itu kendaraan tidak laju karena muatan saya berat dan saat tikungan saya hidupkan klackson dan diwaktu bersamaan tiba-tiba bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban,” katanya.
Dikatakan, saaat itu melihat korban ia sempat menolongnya dan juga memundurkan truck bermaksud korban yang tersangkut bamper depan agar bisa keluar, namun saat itu hanya motor korban masih tersangkut.
Sementara salah satu warga di lokasi kejadian yang tidak mau dikorankan namanya kepada Timika eXpress mengatakan, bahwa setiap kendaraan truc atau roda 4 yang melintasi jalan Poros Pomako-Timika selalu dalam kecepatan tinggi.
Padahal jalan di lokasi tersebut sangat sempit dan banyak tikungan.
Kasatlantas Polres Mimika AKP Junan Plitomo, S.Sos membenarkan kejadiannya. Pihaknya akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Saat ini barang bukti sepeda motor korban dan truc tangki pengangkut BBM solar sebayak 16.000 liter termasuk pengemudinya kita amankan guna dimintai keterangan,” tandasnya.
Sementara puluhan keluarga korban mendatangi kamar jenazah untuk melayat dan melihat langsung kondisi korban.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena saat dikonfirmasi Timika eXpress di ruang kerjanya menuturkan, pihaknya telah melakukan proses visum luar yang juga hasilnya telah diserahkan ke petugas Satlantas guna kepentingan proses lanjut. [TimikaExpress]
Informasi yang dihimpun Timika eXpress, korban Joseph dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warnah merah bernomor polisi DS 3493 MI dari arah Mapurujaya menuju tempat kerjanya di Pelabuhan Pomako.
Namun setibanya di lokasi kejadian jalan tikungan Poros Pomako dari arah berlawanan muncul truck pengangkut BBM jenis solar 16.000 liter milik Putra Kali Mas yang dikemudi oleh IB hendak menuju Kantor Cabang PLN Timika.
Ditengarai korban Joseph saat itu melaju dengan kecepatan sedang begitupun truc pengangkut BBM. Namun diduga kedua pengendara sama-sama tidak menguasai kecepatan sehingga terjadi tabrakan.
Korban usai bertabrakan ikut terseret sepanjang 33 meter sehingga mengalami pendarahan hebat setelah dada sebelah kiri paha dan lutut kanan remuk.
Setelah kejadian itu Petugas Polsek Mimika Timur langsung mengamankan situasi, menyusul datangnya petugas Satlantas Polres Mimika dengan mobil patroli sekitar pukul 11.20 WIT langsung melakukan olah TKP dan selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIT mobil ambulance RSUD Mimika tiba di lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi korban.
Ditemui terpisah, IB (28), pengendara truck tangki kepada Timika eXpress di Kantor Lantas, menerangkan dirinya bekerja sebagai sopir di Perusahaan PT. Putra Kali Mas baru 7 bulan.
Dikatakan, truc tangki yang dikendarainya waktu itu sedang mengangkut BBM jenis solar sebanyak 16.000 liter hendak menuju Kantor Cabang PLN di Jalan Leo Mamiri Timika. “Waktu itu kendaraan tidak laju karena muatan saya berat dan saat tikungan saya hidupkan klackson dan diwaktu bersamaan tiba-tiba bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban,” katanya.
Dikatakan, saaat itu melihat korban ia sempat menolongnya dan juga memundurkan truck bermaksud korban yang tersangkut bamper depan agar bisa keluar, namun saat itu hanya motor korban masih tersangkut.
Sementara salah satu warga di lokasi kejadian yang tidak mau dikorankan namanya kepada Timika eXpress mengatakan, bahwa setiap kendaraan truc atau roda 4 yang melintasi jalan Poros Pomako-Timika selalu dalam kecepatan tinggi.
Padahal jalan di lokasi tersebut sangat sempit dan banyak tikungan.
Kasatlantas Polres Mimika AKP Junan Plitomo, S.Sos membenarkan kejadiannya. Pihaknya akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Saat ini barang bukti sepeda motor korban dan truc tangki pengangkut BBM solar sebayak 16.000 liter termasuk pengemudinya kita amankan guna dimintai keterangan,” tandasnya.
Sementara puluhan keluarga korban mendatangi kamar jenazah untuk melayat dan melihat langsung kondisi korban.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena saat dikonfirmasi Timika eXpress di ruang kerjanya menuturkan, pihaknya telah melakukan proses visum luar yang juga hasilnya telah diserahkan ke petugas Satlantas guna kepentingan proses lanjut. [TimikaExpress]