Presiden Joko Widodo Direncanakan Buka Rakornas BPPA Nasional
pada tanggal
Saturday, 17 October 2015
KOTA JAYAPURA - Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Perempuan dan Perlindungan Anak tingkat nasional yang digelar di Provinsi Papua.
Kegiatan pembukaan direncanakan berlangsung pada 19 oktober mendatang di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua dan berlangsung selama tiga hari.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPA) Provinsi Papua, Anike Rawar, Amd.Keb menjelaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanat yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
“Kami merasa bangga bisa dipilih menjadi tuan rumah Rakornas PPPA, Puji Tuhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui BPPPA Provinsi Papua siap menjadi tuan rumah bagi perwakilan perempuan yang berasal dari seluruh Indonesia,”ungkapnya.
Kata Anike Rawar, pelaksanaan Rakornas BPPA se Indonesia dipastikan bakal dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo bersama dengan jajaran menteri Kabinet Kerja dan para duta besar negara-negara sahabat.
”Kami sudah koordinasi dengan ibu menteri di mana Ibu menteri telah meminta kesediaan pak Presiden untuk hadir, kami berharap pak Presiden juga mengajak 8 menteri perempuan untuk ikut menghadiri kegiatan ini, selain itu jajaran menteri lainnya serta para duta besar juga dipastikan hadir,”katanya.
”Kita berharap melalui Rakornas ini membicarakan hal-hal yang menyangkut isu-isu perempuan secara nasional maupun isu-isu perempuan dan anak di Papua,”imbuh Anike Rawar.
Lanjut Anike Rawar tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan mensinkronisasi kebijakan-kebijakan dan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antar sector wilayah serta antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan perguruan tinggi dan masyarakat dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tutupnya. [PasifikPos]
Kegiatan pembukaan direncanakan berlangsung pada 19 oktober mendatang di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua dan berlangsung selama tiga hari.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPA) Provinsi Papua, Anike Rawar, Amd.Keb menjelaskan bahwa pihaknya siap menjalankan amanat yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
“Kami merasa bangga bisa dipilih menjadi tuan rumah Rakornas PPPA, Puji Tuhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui BPPPA Provinsi Papua siap menjadi tuan rumah bagi perwakilan perempuan yang berasal dari seluruh Indonesia,”ungkapnya.
Kata Anike Rawar, pelaksanaan Rakornas BPPA se Indonesia dipastikan bakal dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo bersama dengan jajaran menteri Kabinet Kerja dan para duta besar negara-negara sahabat.
”Kami sudah koordinasi dengan ibu menteri di mana Ibu menteri telah meminta kesediaan pak Presiden untuk hadir, kami berharap pak Presiden juga mengajak 8 menteri perempuan untuk ikut menghadiri kegiatan ini, selain itu jajaran menteri lainnya serta para duta besar juga dipastikan hadir,”katanya.
”Kita berharap melalui Rakornas ini membicarakan hal-hal yang menyangkut isu-isu perempuan secara nasional maupun isu-isu perempuan dan anak di Papua,”imbuh Anike Rawar.
Lanjut Anike Rawar tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan mensinkronisasi kebijakan-kebijakan dan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antar sector wilayah serta antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan perguruan tinggi dan masyarakat dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tutupnya. [PasifikPos]