Perayaan 5 Tahun Konsekrasi Katedral Tiga Raja Timika
pada tanggal
Tuesday, 13 October 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Pastor Paroki Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Pastor Amandus Rahadat Pr mengatakan, pada tanggal 7 Oktober ini, Gereja Katedral merayakan hari Konsekrasinya yang ke 5. dimana menurut kalender Liturgi Gereja bahwa tanggal 7 Oktober merupakan pesta Maria Ratu Rosari yang sengaja dipilih sebagai momen yang baik, namun perayaan konsekrasi ini akan ditunda hingga Minggu (11/10).
“Tanggal 7 Oktober itu sebenarnya pesta Maria Ratu Rosari dan 5 tahun lalu kita memilih itu sebagai momen untuk konsekrasi Gereja,” ujar Pastor Amandus kepada Salam Papua saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/10)
Pastor Amandus menjelaskan, selama 5 tahun terakhir gereja tidak pernah membuat acara apapun untuk merayakan konsekrasi Katedral Tiga Raja, hanya baru diadakan pada perayaan yang ke 5 tahun ini. Perayaan Konsekrasi ini juga dilaksanakan terkait dengan program dari Dewan Paroki periode 2015-2018 yang sesuai dengan visi misinya dan diterjemahkan dalam bentuk bersama tim pastoral, bersama paroki turun keumat, maka dalam perayaan konsekrasi ke 5 tahun ini gereja membuat sesuatu yang lain agar umat tidak merasa asing, membawa umat kegereja, membawa umat dekat ke Altar, membangun persatuan dan kesatuan serta meningkatkan potensi-potensi umat khususnya dalam bidang partisipasi, keaktifan dalam hidup menggereja. Maka itu dalam rangka memperingati Konsekrasi Katedral Tiga Raja yang ke 5 ini maka Gereja mengadakan berbagai kegiatan perlombaan, olahraga dan hiburan untuk umat diparoki tersebut.
“Nah untuk menghadirkan dan menterjemahkan ini maka kita buat beberapa kegiatan dan ini sudah berlangsung selama tiga minggu terakhir ini mulai dari hari Kamis hingga hari Minggu. Kami membuat kegiatan bersamaan dengan Bulan Kitab Suci September lalu kita gabungkan saja jadi satu, kegiatan itu berupa perlombaan seperti, lomba kitab suci, lomba mazmur, lomba dirigen dan disamping itu ada pembinaan-pembinaan di kombas-kombas yang meminta kita datang,” jelas Pastor Amandus
Selain perlombaan, ada juga kegiatan lainnya yang melibatkan seluruh umat mulaai dari dewasa hingga anak-anak seperti, olahraga voly putra-putri, gawang mini untuk anak-anak serta hiburan ada gigit sendok, bakiak, lari karung dan juga tarik tambang. Semua kegiatan dilakukan agar semua umat berkumpul sehingga mereka berusaha untuk saling mengenal lewat lomba-lomba guna membangun persatuan.
“Dengan begitu warga-warga kombas yang mau mengikuti lomba itu dia akan dengan sendirinya mencari tahu dia itu termaksud Kombas mana, karena banyak warga yang anonim tidak tahu Kombas dimana sehingga dengan lomba-lomba ini memaksa mereka untuk cari tahu bagaimana ya saya mau ikut mau ikut dan itu kami merasa berhasil sekali,” katanya.
Pastor Amandus mengatakan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama dilakukan maka, dari gereja mempersiapkan satu piala bergilir yang akan diperebutkan setiap tahunnya kedepan serta beberapa hadiah hiburan bagi para pemenang lomba berupa radio monitor, kitab suci, madah bakti, puji syukur dan rosario.
Menurut Pastor Amandus, pihaknya sengaja memilih radio monitor sebagai hadiah hiburan agar umat nantinya dapat mendengarkan siaran dari Radio Tiga Raja FM yang rencananya akan dibuka dalam waktu dekat ini. Kegiatan perlombaan yang dilaksanakan ini menurutnya akan berakhir pada Jumat (9/10).
Pastor Amandus menambahkan, perayaan konsekrasi yang ke 5 akan dilaksanakan pada Minggu (11/10). Perayaan konsekrasinya akan diawali dengan Misa dan selanjutnya acara ramah-tamah sekaligus pengumuman dan pembagian hadiah-hadiah lomba yang dilanjutkan dengan acara bebas seka. [SalamPapua]
“Tanggal 7 Oktober itu sebenarnya pesta Maria Ratu Rosari dan 5 tahun lalu kita memilih itu sebagai momen untuk konsekrasi Gereja,” ujar Pastor Amandus kepada Salam Papua saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (6/10)
Pastor Amandus menjelaskan, selama 5 tahun terakhir gereja tidak pernah membuat acara apapun untuk merayakan konsekrasi Katedral Tiga Raja, hanya baru diadakan pada perayaan yang ke 5 tahun ini. Perayaan Konsekrasi ini juga dilaksanakan terkait dengan program dari Dewan Paroki periode 2015-2018 yang sesuai dengan visi misinya dan diterjemahkan dalam bentuk bersama tim pastoral, bersama paroki turun keumat, maka dalam perayaan konsekrasi ke 5 tahun ini gereja membuat sesuatu yang lain agar umat tidak merasa asing, membawa umat kegereja, membawa umat dekat ke Altar, membangun persatuan dan kesatuan serta meningkatkan potensi-potensi umat khususnya dalam bidang partisipasi, keaktifan dalam hidup menggereja. Maka itu dalam rangka memperingati Konsekrasi Katedral Tiga Raja yang ke 5 ini maka Gereja mengadakan berbagai kegiatan perlombaan, olahraga dan hiburan untuk umat diparoki tersebut.
“Nah untuk menghadirkan dan menterjemahkan ini maka kita buat beberapa kegiatan dan ini sudah berlangsung selama tiga minggu terakhir ini mulai dari hari Kamis hingga hari Minggu. Kami membuat kegiatan bersamaan dengan Bulan Kitab Suci September lalu kita gabungkan saja jadi satu, kegiatan itu berupa perlombaan seperti, lomba kitab suci, lomba mazmur, lomba dirigen dan disamping itu ada pembinaan-pembinaan di kombas-kombas yang meminta kita datang,” jelas Pastor Amandus
Selain perlombaan, ada juga kegiatan lainnya yang melibatkan seluruh umat mulaai dari dewasa hingga anak-anak seperti, olahraga voly putra-putri, gawang mini untuk anak-anak serta hiburan ada gigit sendok, bakiak, lari karung dan juga tarik tambang. Semua kegiatan dilakukan agar semua umat berkumpul sehingga mereka berusaha untuk saling mengenal lewat lomba-lomba guna membangun persatuan.
“Dengan begitu warga-warga kombas yang mau mengikuti lomba itu dia akan dengan sendirinya mencari tahu dia itu termaksud Kombas mana, karena banyak warga yang anonim tidak tahu Kombas dimana sehingga dengan lomba-lomba ini memaksa mereka untuk cari tahu bagaimana ya saya mau ikut mau ikut dan itu kami merasa berhasil sekali,” katanya.
Pastor Amandus mengatakan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama dilakukan maka, dari gereja mempersiapkan satu piala bergilir yang akan diperebutkan setiap tahunnya kedepan serta beberapa hadiah hiburan bagi para pemenang lomba berupa radio monitor, kitab suci, madah bakti, puji syukur dan rosario.
Menurut Pastor Amandus, pihaknya sengaja memilih radio monitor sebagai hadiah hiburan agar umat nantinya dapat mendengarkan siaran dari Radio Tiga Raja FM yang rencananya akan dibuka dalam waktu dekat ini. Kegiatan perlombaan yang dilaksanakan ini menurutnya akan berakhir pada Jumat (9/10).
Pastor Amandus menambahkan, perayaan konsekrasi yang ke 5 akan dilaksanakan pada Minggu (11/10). Perayaan konsekrasinya akan diawali dengan Misa dan selanjutnya acara ramah-tamah sekaligus pengumuman dan pembagian hadiah-hadiah lomba yang dilanjutkan dengan acara bebas seka. [SalamPapua]