Pemda Teluk Wondama Mulai Gelar Penyusunan RAPBD 2016
pada tanggal
Saturday, 31 October 2015
WASIOR (WONDAMA) - Setelah selesainya sidang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dalam waktu dekat akan segera menyusun APBD induk 2016.
“APBD-Perubahan sudah dibawa ke Kementerian Keuangan, sesudah itu kita mau susun RAPBD 2016. Namun persoalannya kita arus jeli melihat masalah-masalah apa yang harus kita atasi dan kita jawab dalam APBD induk. Jangan kita mengalokasikan anggaran tapi tidak menjawab persoalan,” kata Bupati Teluk Wondama, DR Alberth H Torey MM ketika ditemui wartawan Mediapapua.com, Kamis (29/10).
Menurut Bupati, persoalan yang harus dijawab dalam APBD tahun 2016, adalah melihat kondisi yang ada di daerah. “Misalnya sekarang menjelang musim hujan, kalau dulu kita pikir jangan bakar hutan akibat kemarau panjang. Sekarang kita harus pikir bagaimana jangan sampai terjadi banjir dengan melalukan berbagai kegiatan antisipasi,” kata Bupati.
Disampaikan Bupati, disisa waktu 2 bulan masa kepemimpinannya, dirinya akan pacu mendorong setiap SKPD untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada di wilayah Kabupaten Teluk Wondama. “Disisa 2 bulan ini, kita harus bisa selesaikan semua kegiatan yang dialokasikan dalam APBD perubahan. Jadi kalau saya gagal, berarti semuanya gagal karena semua tidak bekerja. Hal ini harus dipacu dan didorong dengan melakukan gerakan-gerakan namun dengan cinta kasih,” ujar Bupati. [MediaPapua]
“APBD-Perubahan sudah dibawa ke Kementerian Keuangan, sesudah itu kita mau susun RAPBD 2016. Namun persoalannya kita arus jeli melihat masalah-masalah apa yang harus kita atasi dan kita jawab dalam APBD induk. Jangan kita mengalokasikan anggaran tapi tidak menjawab persoalan,” kata Bupati Teluk Wondama, DR Alberth H Torey MM ketika ditemui wartawan Mediapapua.com, Kamis (29/10).
Menurut Bupati, persoalan yang harus dijawab dalam APBD tahun 2016, adalah melihat kondisi yang ada di daerah. “Misalnya sekarang menjelang musim hujan, kalau dulu kita pikir jangan bakar hutan akibat kemarau panjang. Sekarang kita harus pikir bagaimana jangan sampai terjadi banjir dengan melalukan berbagai kegiatan antisipasi,” kata Bupati.
Disampaikan Bupati, disisa waktu 2 bulan masa kepemimpinannya, dirinya akan pacu mendorong setiap SKPD untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada di wilayah Kabupaten Teluk Wondama. “Disisa 2 bulan ini, kita harus bisa selesaikan semua kegiatan yang dialokasikan dalam APBD perubahan. Jadi kalau saya gagal, berarti semuanya gagal karena semua tidak bekerja. Hal ini harus dipacu dan didorong dengan melakukan gerakan-gerakan namun dengan cinta kasih,” ujar Bupati. [MediaPapua]