Lukas Enembe Apresiasi Kehadiran TPN OPM di HUT Puncak Jaya
pada tanggal
Saturday, 17 October 2015
MULIA (PUNCAK JAYA) - Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP,MH, mengapresiasi kehadiran kelompok TPN/OPM dari wilayah Distrik Yambi, Tinggineri, Tingginambut dan Disrik Kalome turun gunung dan nyatakan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun, Gubernur yakin kelompok yang turun gunung ini adalah anggota dari kelompok TPN/OPM buka pucuk pimpinannya. Oleh karena itu, Gubernur minta kepada kelompok TPN/OPM untuk segera kembalikan senjata milik TNI/Polri.
"Yang turun gunung ini anggota, yang pegang senjata masih diluar (hutan-red) saya sudah minta kepada mereka untuk kembalikan senjata, dan apa yang diminta, baik rumah, jalan kita akan bangun," tegas Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan, Selasa (13/10).
Untuk menurunkan kelompok TPN/OPM dari hutan, diakui Gubernur membutuhkan proses yang panjang, dan kerja keras dari Bupati, Kapolres dan Dandim, perlu kita apresiasi.
"Pemerintah pada prinsipnya akan berikan apa yang diminta, asalkan kembalikan senjata dan jangan lagi mengganggu masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Ditanya soal permintaan dari kelompok TPN/OPM, Gubernur mengaku yang mereka minta ada soal kesejahteraan. saya sudah katakan kepada mereka, apa yang diminta pemerintah bisa berikan, tapi dengan catatan, turun dan bersatu NKRI dan bersama pemerintah membangun daerahnya.
"Jangan datang bilang bergabung dengan NKRI, tetapi tidak ditepati, saya sampaikan kepada mereka dengan tegas, kembalikan senjata TNI/PORLI, baru minta apa saja, pemerintah akan berikan,’’ ucapnya.
Diketahui, pada HUT Kabupaten Puncak Jaya ke 19, Senin (12/10), Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Meredeka (TPN/OPM) wilayah Kabupaten Puncak Jaya minta pembangunan dari Pemerintah.
Sekitar 350 TPN/OPM dari wilayah Distrik Yambi, Tinggineri, Tingginambut dan Disrik Kalome, berdialog dengan Gubernur Papua. Lukas Enembe, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Dialog yang berlangsung di lapangan alun-alun Kota Mulia, pimpinan kelompok TPN/OPM dari empat distrik menyerahkan surat aspirasi kepada Gubernur Papua. Rencananya tahun depan Pemkab Puncak Jaya akan membuat proyek jalan sejauh 15 km menuju markas Goliath Tabuni. [PasificPos]
Namun, Gubernur yakin kelompok yang turun gunung ini adalah anggota dari kelompok TPN/OPM buka pucuk pimpinannya. Oleh karena itu, Gubernur minta kepada kelompok TPN/OPM untuk segera kembalikan senjata milik TNI/Polri.
"Yang turun gunung ini anggota, yang pegang senjata masih diluar (hutan-red) saya sudah minta kepada mereka untuk kembalikan senjata, dan apa yang diminta, baik rumah, jalan kita akan bangun," tegas Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan, Selasa (13/10).
Untuk menurunkan kelompok TPN/OPM dari hutan, diakui Gubernur membutuhkan proses yang panjang, dan kerja keras dari Bupati, Kapolres dan Dandim, perlu kita apresiasi.
"Pemerintah pada prinsipnya akan berikan apa yang diminta, asalkan kembalikan senjata dan jangan lagi mengganggu masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Ditanya soal permintaan dari kelompok TPN/OPM, Gubernur mengaku yang mereka minta ada soal kesejahteraan. saya sudah katakan kepada mereka, apa yang diminta pemerintah bisa berikan, tapi dengan catatan, turun dan bersatu NKRI dan bersama pemerintah membangun daerahnya.
"Jangan datang bilang bergabung dengan NKRI, tetapi tidak ditepati, saya sampaikan kepada mereka dengan tegas, kembalikan senjata TNI/PORLI, baru minta apa saja, pemerintah akan berikan,’’ ucapnya.
Diketahui, pada HUT Kabupaten Puncak Jaya ke 19, Senin (12/10), Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Meredeka (TPN/OPM) wilayah Kabupaten Puncak Jaya minta pembangunan dari Pemerintah.
Sekitar 350 TPN/OPM dari wilayah Distrik Yambi, Tinggineri, Tingginambut dan Disrik Kalome, berdialog dengan Gubernur Papua. Lukas Enembe, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Dialog yang berlangsung di lapangan alun-alun Kota Mulia, pimpinan kelompok TPN/OPM dari empat distrik menyerahkan surat aspirasi kepada Gubernur Papua. Rencananya tahun depan Pemkab Puncak Jaya akan membuat proyek jalan sejauh 15 km menuju markas Goliath Tabuni. [PasificPos]