Kunjungan Presiden Jokowi ke Timika dan Wamena Belum Pasti
pada tanggal
Wednesday, 7 October 2015
KOTA JAYAPURA – Wacana kunjungan Presiden Joko Widodo ke areal PT Freeport Indonesia (PTFI) pada akhir Oktober 2015 nanti yang diungkapkan oleh beberapa pihak nampaknya harus menunggu kepastian dari presiden, sebab belum ada kepastian dari pemerintah, termasuk pemerintah Provinsi Papua.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Drs.Fransiscus Xaverius Mote, M.Si kunjungan Presiden Jokowi untuk meresmikan areal tambang bawah tanah yang dikelola PTFI dinilai belum final.
“Terkait isu kedatangan pada akhir Oktober guna mengunjungi Timika dan Wamena, kami belum bisa pastikan hal itu,” ujarnya pada Selasa (6/10).
Dikatakan rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Papua pada akhir tahun ini sangat gencar, dan ia mengakui bahwa informasi tentang kedatangan presiden ke areal PTFI dianggap wajar sebab dalam dua kali kunjungan, hanya Kabupaten Mimika sajalah yang belum ditapaki oleh presiden ke tujuh ini.
“Memang betul pada akhir tahun ini, Presiden ada rencana datang ke Papua. Sebab ini merupakan program nasional beliau yang menyatakan akan mengunjungi Papua, tiga kali dalam setahun,” ujarnya.
Dikatakan perihal kunjungan pada dua bulan terakhir ini, pihaknya juga belum memastikan wilayah mana saja yang akan didatangi.
“Sudah dua kali terlaksana, dan kini tersisa bulan November dan Desember dan dalam dua bulan ini kami belum mendapat informasi kapan beliau datang ke Papua. Pastinya Presiden akan datang lagi satu kali, tapi persisnya kami belum ketahui,”” tuturnya.
Sembari membeberkan, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan dengan Lenius Kogoya terkait hal ini dan beberapa masalah lainnya yang saat ini sedang terjadi di Tanah Papua.
“Hari ini kami adakan pertemuan dengan staff khusus presiden dan mudah-mudahan akan ada hasil secepatnya,” tukasnya. [papuanesia]
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Drs.Fransiscus Xaverius Mote, M.Si kunjungan Presiden Jokowi untuk meresmikan areal tambang bawah tanah yang dikelola PTFI dinilai belum final.
“Terkait isu kedatangan pada akhir Oktober guna mengunjungi Timika dan Wamena, kami belum bisa pastikan hal itu,” ujarnya pada Selasa (6/10).
Dikatakan rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Papua pada akhir tahun ini sangat gencar, dan ia mengakui bahwa informasi tentang kedatangan presiden ke areal PTFI dianggap wajar sebab dalam dua kali kunjungan, hanya Kabupaten Mimika sajalah yang belum ditapaki oleh presiden ke tujuh ini.
“Memang betul pada akhir tahun ini, Presiden ada rencana datang ke Papua. Sebab ini merupakan program nasional beliau yang menyatakan akan mengunjungi Papua, tiga kali dalam setahun,” ujarnya.
Dikatakan perihal kunjungan pada dua bulan terakhir ini, pihaknya juga belum memastikan wilayah mana saja yang akan didatangi.
“Sudah dua kali terlaksana, dan kini tersisa bulan November dan Desember dan dalam dua bulan ini kami belum mendapat informasi kapan beliau datang ke Papua. Pastinya Presiden akan datang lagi satu kali, tapi persisnya kami belum ketahui,”” tuturnya.
Sembari membeberkan, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan dengan Lenius Kogoya terkait hal ini dan beberapa masalah lainnya yang saat ini sedang terjadi di Tanah Papua.
“Hari ini kami adakan pertemuan dengan staff khusus presiden dan mudah-mudahan akan ada hasil secepatnya,” tukasnya. [papuanesia]