Kabut Asap dari Merauke Mencapai Maluku
pada tanggal
Wednesday, 28 October 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Kabut asap akibat kebakaran hutan dari wilayah Papua Selatan diantaranya Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel tidak hanya menutupi beberapa wilayah Papua Tengah seperti Mimika, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Fakfak, Kaimana, Nabire hingga Serui dan Biak tetapi juga mencapai wilayah Provinsi Maluku.
Menurut rilis BMKG yang diterima Salam Papua pada Jumat (16/10), berdasarkan citra satelit Cuaca Ground Satellite Receiver (GSR) Aqua dan Terra, kebakaran tersebut telah mencapai sebagian wilayah Maluku diantaranya Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Tengah hingga Kota Ambon.
BMKG menyatakan kabut dari ratusan titik api yang dihasilkan dari Papua Selatan tertiup dari arah timur Merauke menuju kepulauan Aru kemudian menyebar ke Saumlaki hingga masuk ke Ambon. Alhasil, jarak pandang di provinsi seribu pulau ini rata-rata mencapai 4 hingga 6 km.
Sebaran asap ke berbagai tempat di Maluku juga sangat tergantung arah angin dan kondisi untuk beberapa wilayah, sebab jika arah anginnya dari timur, maka yang paling dekat dan terkena dampaknya adalah Kepulauan Aru dan Kepulauan Kei.
Dari data terakhir, kebakaran hutan di wilayah selatan Papua telah mencapai 403 titik api, namun untuk prediksi berakhirnya kebakaran hutan ini, paling cepat adalah pada akhir Oktober 2015 ini. [SalamPapua]
Menurut rilis BMKG yang diterima Salam Papua pada Jumat (16/10), berdasarkan citra satelit Cuaca Ground Satellite Receiver (GSR) Aqua dan Terra, kebakaran tersebut telah mencapai sebagian wilayah Maluku diantaranya Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Tengah hingga Kota Ambon.
BMKG menyatakan kabut dari ratusan titik api yang dihasilkan dari Papua Selatan tertiup dari arah timur Merauke menuju kepulauan Aru kemudian menyebar ke Saumlaki hingga masuk ke Ambon. Alhasil, jarak pandang di provinsi seribu pulau ini rata-rata mencapai 4 hingga 6 km.
Sebaran asap ke berbagai tempat di Maluku juga sangat tergantung arah angin dan kondisi untuk beberapa wilayah, sebab jika arah anginnya dari timur, maka yang paling dekat dan terkena dampaknya adalah Kepulauan Aru dan Kepulauan Kei.
Dari data terakhir, kebakaran hutan di wilayah selatan Papua telah mencapai 403 titik api, namun untuk prediksi berakhirnya kebakaran hutan ini, paling cepat adalah pada akhir Oktober 2015 ini. [SalamPapua]