Gempa Tektonik 4,8 SR Guncang Yahukimo dan Jayawijaya
pada tanggal
Friday, 30 October 2015
KOTA JAYAPURA - Sabtu (3/10) pada pukul 22.45 terjadi gempa tektonik di Kabupaten Yahukimo dan Jayawijaya yang tercatat di jaringan pemantauan gempa bumi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura. Pusat gempa 4.49 derajat Lintang Selatan (LS) -139.28 Bujur Timur (BT), dan kekuatan 4,8 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 31 KM.
Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah V Jayapura, Zem Irianto Padama mengatakan gempa bumi tektonik yang terjadi hari Sabtu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun memang masyarakat di daerah pusat gempa seperti di Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo dan sekitarnya merasakannya.
“Lokasi gempabumi di darat pada 23 KM Barat Laut ada di Kabupaten Yahukimo, atau 58 KM Tenggara Kabupaten Jayawijaya, 99 KM Tenggara Kabupaten Mamberamo Tengah, gempa bumi memang dirasakan di Wamena dengan intensitas II-III-MMI,’’imbuhnya.
Sementara di Wamena, gempa Sabtu malam yang yang berpusat di Yahukimo itu sempat terasaĆ¢€¨dan membuat beberapa warga berusaha lari keluar rumah, namun gempa yang hanya terjadi lima detik terasa di Jayawijaya tersebut tidak menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Semmy Ronny Thabaa mengungkapkan pihaknya sejauh ini belum mendapatkan informasi dan laporan mengenai dampak dari gempa yang terjadi di wilayah hukumnya yakni Kabupaten Jayawijaya, Nduga, Yalimo dan juga Mamberamo Tengah.
"Waktu gempa pukul 22:45 wit tadi malam saya sedang patroli dan sementara di kantor tidak ada laporan dan juga sampai saat ini belum ada laporan dan untuk memastikannya kita lihat hari Senin," pungkasnya.
enada dengan itu Kapolres Yahukimo AKBP.Ade Subagja mengatakan bahwa sampai saat ini informasi dan laporan yang diterima belum ada dampak dari gempa Sabtu malam tersebut.
"Sampai saat ini belum ada mas laporan dan juga informasi dari pemda dan masyarakat tentang korban gempa itu namun bila ada nanti kita laporkan,"ungkapnya melalui telepon selulernya. [CenderawasihPos]
Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah V Jayapura, Zem Irianto Padama mengatakan gempa bumi tektonik yang terjadi hari Sabtu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun memang masyarakat di daerah pusat gempa seperti di Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo dan sekitarnya merasakannya.
“Lokasi gempabumi di darat pada 23 KM Barat Laut ada di Kabupaten Yahukimo, atau 58 KM Tenggara Kabupaten Jayawijaya, 99 KM Tenggara Kabupaten Mamberamo Tengah, gempa bumi memang dirasakan di Wamena dengan intensitas II-III-MMI,’’imbuhnya.
Sementara di Wamena, gempa Sabtu malam yang yang berpusat di Yahukimo itu sempat terasaĆ¢€¨dan membuat beberapa warga berusaha lari keluar rumah, namun gempa yang hanya terjadi lima detik terasa di Jayawijaya tersebut tidak menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Semmy Ronny Thabaa mengungkapkan pihaknya sejauh ini belum mendapatkan informasi dan laporan mengenai dampak dari gempa yang terjadi di wilayah hukumnya yakni Kabupaten Jayawijaya, Nduga, Yalimo dan juga Mamberamo Tengah.
"Waktu gempa pukul 22:45 wit tadi malam saya sedang patroli dan sementara di kantor tidak ada laporan dan juga sampai saat ini belum ada laporan dan untuk memastikannya kita lihat hari Senin," pungkasnya.
enada dengan itu Kapolres Yahukimo AKBP.Ade Subagja mengatakan bahwa sampai saat ini informasi dan laporan yang diterima belum ada dampak dari gempa Sabtu malam tersebut.
"Sampai saat ini belum ada mas laporan dan juga informasi dari pemda dan masyarakat tentang korban gempa itu namun bila ada nanti kita laporkan,"ungkapnya melalui telepon selulernya. [CenderawasihPos]