Dinilai Tak Resmi, Tim Pra PON Papua Barat WO dari Pertandingan Hadapi Papua
pada tanggal
Friday, 9 October 2015
KOTA JAYAPURA - Tim sepakbola pra PON Papua Barat juga memilih Walk Out pada pertandingan terakhirnya menghadapi Papua dihari yang sama, pukul 18.00 WIT. Pelatih kepala tim sepakbola pra PON Papua Barat, Hanafi menuturkan bahwa menurutnya pertandingan babak kualifikasi pra PON wilayah VI yang diselenggarakan di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua tersebut tidak resmi, karena tidak memiliki ijin dari pihak keamanan.
Selain itu kata Hanafi, pada pertandingan kedua kala timnya menghadapi Maluku Utara, Selasa (6/10) terkesan asal-asalan.
“Tidak ada papan skor pertandingan seperti pada pertandingan sebelumnya, sama sekali tidak ada umbul-umbul yang menerangkan bahwa pertandingan tersebut adalah kualifikasi pra PON,” kata Hanafi di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (8/10).
Ia menambahkan, pada pertandingan kedua juga para anggota Panpel menutupi baju seragam panitia yang bertuliskan pra PON 2015.
Ia menyerahkan seluruh hasil pertandingan tersebut sah dan tidaknya kepada PSSI sebagai induk olahraga sepakbola, selaku organisasi penyelenggara babak kualifikasi pra PON.
Pihaknya sangat menghormati Panitia Pelaksana yang telah melaksanakan pertandingan tersebut.
“Saya sudah ikuti semua, mau ini itu kami tim siap, pertandingan harus tertunda pun kami siap. Tapi masa pertandingan pertama sudah tertunda dan pertandingan kedua pun tertunda,” kata ungkapnya.
“Kita sudah curiga pada saat pertandingan pertama, Karena di Zona lain tidak menyelenggarakan pertandingan pra PON. Tapi keadaannya di Papua Panpel tetap melaksanakan pertandingan dan juga tim kita sudah siap, makanya kita menyesuaikan,” lanjutnya.
Ditempat terpisah, Ketua Panpel pertandingan kualifikasi pra PON wilayah VI, Jack Komboy, merasa kecewa dengan ketidakhadiran Papua Barat dalam pertandingan terakhirnya mengahadapi Papua.
“Tapi itu semua saya kembalikan kepada manajemen tim. Karena menurut saya, awal sebelum kita memulai turnamen ini kita sudah lakukan teknikal meeting, semua hal sudah kita bicarakan. Saya kira hal itu adalah suatu keputusan yang diambil bersama untuk menyelenggarakan event ini,” kata Jack Komboy.
Sebelumnya hal yang sama dilakukan tim sepakbola Maluku yang memilih Walk Out (WO) saat berhadapan dengan Maluku Utara pada pertandingan terakhir babak kualifikasi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah VI, zona Papua dan Maluku, Kamis (8/10) pukul 15.30 WIT.[Jubi]
Selain itu kata Hanafi, pada pertandingan kedua kala timnya menghadapi Maluku Utara, Selasa (6/10) terkesan asal-asalan.
“Tidak ada papan skor pertandingan seperti pada pertandingan sebelumnya, sama sekali tidak ada umbul-umbul yang menerangkan bahwa pertandingan tersebut adalah kualifikasi pra PON,” kata Hanafi di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (8/10).
Ia menambahkan, pada pertandingan kedua juga para anggota Panpel menutupi baju seragam panitia yang bertuliskan pra PON 2015.
Ia menyerahkan seluruh hasil pertandingan tersebut sah dan tidaknya kepada PSSI sebagai induk olahraga sepakbola, selaku organisasi penyelenggara babak kualifikasi pra PON.
Pihaknya sangat menghormati Panitia Pelaksana yang telah melaksanakan pertandingan tersebut.
“Saya sudah ikuti semua, mau ini itu kami tim siap, pertandingan harus tertunda pun kami siap. Tapi masa pertandingan pertama sudah tertunda dan pertandingan kedua pun tertunda,” kata ungkapnya.
“Kita sudah curiga pada saat pertandingan pertama, Karena di Zona lain tidak menyelenggarakan pertandingan pra PON. Tapi keadaannya di Papua Panpel tetap melaksanakan pertandingan dan juga tim kita sudah siap, makanya kita menyesuaikan,” lanjutnya.
Ditempat terpisah, Ketua Panpel pertandingan kualifikasi pra PON wilayah VI, Jack Komboy, merasa kecewa dengan ketidakhadiran Papua Barat dalam pertandingan terakhirnya mengahadapi Papua.
“Tapi itu semua saya kembalikan kepada manajemen tim. Karena menurut saya, awal sebelum kita memulai turnamen ini kita sudah lakukan teknikal meeting, semua hal sudah kita bicarakan. Saya kira hal itu adalah suatu keputusan yang diambil bersama untuk menyelenggarakan event ini,” kata Jack Komboy.
Sebelumnya hal yang sama dilakukan tim sepakbola Maluku yang memilih Walk Out (WO) saat berhadapan dengan Maluku Utara pada pertandingan terakhir babak kualifikasi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah VI, zona Papua dan Maluku, Kamis (8/10) pukul 15.30 WIT.[Jubi]