Dinas Pendidikan Kota Jayapura Siap Gelar UKG Online
pada tanggal
Friday, 30 October 2015
KOTA JAYAPURA - Dinas Pendidikan Kota Jayapura akan menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) secara Online yang d rencanakan akan di gelar serentak mulai 9-29 November 2015. Menurut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, I Wayan Mudiyasah, UKG ini pada dasarnya adalah salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kinerja atau profesionalisme guru-guru, kepala sekolah dan pengawas maupun penilik sekolah yang ada di kota Jayapura.
Adapun Tujuan Uji Kompetensi Guru Online secara nasional adalah untuk pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional). Hal ini, sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
“Selain itu, juga sebagai entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru," kata Wayan.
Menurutnya, peserta UKG tingkat Kota Jayapura adalah seluruh guru baik yang memiliki sertifikat pendidik maupun yang belum memiliki sertifikat pendidik ,termasuk semua Guru Tetap Yayasan (GTY) dan Guru Tidak Tetap (GTT). Jumlah peserta UKG tahun 2015 tingkat Kota Jayapura sebanyak 2864 yang telah diverifikasi datanya oleh direktorat jendral guru dan tenaga kependidikan
"Untuk itu diharapkan bagi guru yang belum terdaftar namanya agar segera menghubungi bidang masing-masing pada dinas Pendidikan Kota Jayapura, katanya.
Menurut mantan Kepsek SMAN 4 Jayapura ini, peserta UKG pada prinsipnya adalah semua guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Persyaratannya, diantaranya memiliki sertifikat pendidik tahun 2007-2011. Pada tahun 2014 belum memasuki masa pensiun aktif sebagai guru. Uji kompetensi guru akan dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) guru yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Jayapura sesuai dengan persyaratan dan telah diverifikasi oleh direktorat jendral guru dan tenaga pendidikan.
Sementara untuk pelaksanaannya dipusatkan per distrik, dimana untuk Distrik Jayapura Utara di SMKN 1 Jayapura dan SMPN 1 Jayapura. Distrik Jayapura Selatan,Abepura dan Heram dilaksanakan di,LPMP,SMKN 2 Jayapura dan SMKN 5 Jayapura. Sedangkan Distrik Muara Tami di SMAN 6, semua sekolah tersebut harus sudah memenuhi persyaratan.
"Setiap guru hanya bisa mengikuti satu kali UKG untuk mata pelajaran yang diajarkan sehari-hari. Ujian berlangsung selama 120 menit, berisikan 60-100 soal pilihan ganda. UKG akan dilaksanakan di 5.600 tempat uji kompetensi yang tersebar diseluruh kabupaten/kota di Indonesia," ungkap Wayan.
Masih kata Wayan bahwa ujian dilakukan baik secara online maupun offline untuk daerah yang tidak memiliki jaringan internet.Kusus Kota Jayapura semuanya menggunakan system online.
“Hanya 38 kabupaten/kota yang gelar ujian secara offline. Sementara 532 kabupaten/kota menggelar secara online. Saya berharap guru sudah berlatih dari sekarang bagaimana menggunakan komputer agar tidak canggung saat ujian,” tutur Wayan.
Menurutnya, pemerintah pusat sudah menyiapkan 200 jenis soal yang akan diujikan dalam UKG sesuai dengan mata pelajaran yang ada di sekolah. Sehingga satu ruangan bisa berbeda-beda soalnya. Guna mencegah terjadinya kecurangan,
"Proses persiapan untuk UKG tingkat Kota Jayapura hingga saat ini sudah 95% dan rencananya akan dibuka langsung oleh walikota Jayapura DR Benhur Tomy Mano,MM.
Kami mengharapkan nilai yang diperoleh oleh guru-guru,kepala sekolah,dan pengawas Diharapkan angkanya bisa mencapai nilai 8.00 karena itu merupakan target Nasional,” kata Wayan yang dihubungi via telepon.
Mudiyasa menambakan bahwa, pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan kedepanya akan membuat program pelatihan guru sesuai dengan hasil yang diperoleh. Selain itu juga untuk mengetahui peta kualitas guru se Kota Jayapura.
“Melalui hasil perolehan nilai ini diharapkan program pelatihan bisa tepat sasaran,” tandasnya. [CenderawasihPos]
Adapun Tujuan Uji Kompetensi Guru Online secara nasional adalah untuk pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional). Hal ini, sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
“Selain itu, juga sebagai entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru," kata Wayan.
Menurutnya, peserta UKG tingkat Kota Jayapura adalah seluruh guru baik yang memiliki sertifikat pendidik maupun yang belum memiliki sertifikat pendidik ,termasuk semua Guru Tetap Yayasan (GTY) dan Guru Tidak Tetap (GTT). Jumlah peserta UKG tahun 2015 tingkat Kota Jayapura sebanyak 2864 yang telah diverifikasi datanya oleh direktorat jendral guru dan tenaga kependidikan
"Untuk itu diharapkan bagi guru yang belum terdaftar namanya agar segera menghubungi bidang masing-masing pada dinas Pendidikan Kota Jayapura, katanya.
Menurut mantan Kepsek SMAN 4 Jayapura ini, peserta UKG pada prinsipnya adalah semua guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Persyaratannya, diantaranya memiliki sertifikat pendidik tahun 2007-2011. Pada tahun 2014 belum memasuki masa pensiun aktif sebagai guru. Uji kompetensi guru akan dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) guru yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Jayapura sesuai dengan persyaratan dan telah diverifikasi oleh direktorat jendral guru dan tenaga pendidikan.
Sementara untuk pelaksanaannya dipusatkan per distrik, dimana untuk Distrik Jayapura Utara di SMKN 1 Jayapura dan SMPN 1 Jayapura. Distrik Jayapura Selatan,Abepura dan Heram dilaksanakan di,LPMP,SMKN 2 Jayapura dan SMKN 5 Jayapura. Sedangkan Distrik Muara Tami di SMAN 6, semua sekolah tersebut harus sudah memenuhi persyaratan.
"Setiap guru hanya bisa mengikuti satu kali UKG untuk mata pelajaran yang diajarkan sehari-hari. Ujian berlangsung selama 120 menit, berisikan 60-100 soal pilihan ganda. UKG akan dilaksanakan di 5.600 tempat uji kompetensi yang tersebar diseluruh kabupaten/kota di Indonesia," ungkap Wayan.
Masih kata Wayan bahwa ujian dilakukan baik secara online maupun offline untuk daerah yang tidak memiliki jaringan internet.Kusus Kota Jayapura semuanya menggunakan system online.
“Hanya 38 kabupaten/kota yang gelar ujian secara offline. Sementara 532 kabupaten/kota menggelar secara online. Saya berharap guru sudah berlatih dari sekarang bagaimana menggunakan komputer agar tidak canggung saat ujian,” tutur Wayan.
Menurutnya, pemerintah pusat sudah menyiapkan 200 jenis soal yang akan diujikan dalam UKG sesuai dengan mata pelajaran yang ada di sekolah. Sehingga satu ruangan bisa berbeda-beda soalnya. Guna mencegah terjadinya kecurangan,
"Proses persiapan untuk UKG tingkat Kota Jayapura hingga saat ini sudah 95% dan rencananya akan dibuka langsung oleh walikota Jayapura DR Benhur Tomy Mano,MM.
Kami mengharapkan nilai yang diperoleh oleh guru-guru,kepala sekolah,dan pengawas Diharapkan angkanya bisa mencapai nilai 8.00 karena itu merupakan target Nasional,” kata Wayan yang dihubungi via telepon.
Mudiyasa menambakan bahwa, pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan kedepanya akan membuat program pelatihan guru sesuai dengan hasil yang diperoleh. Selain itu juga untuk mengetahui peta kualitas guru se Kota Jayapura.
“Melalui hasil perolehan nilai ini diharapkan program pelatihan bisa tepat sasaran,” tandasnya. [CenderawasihPos]