Belasan Remaja Jayapura Pengguna Narkoba Terjaring Razia BNN
pada tanggal
Saturday, 17 October 2015
KOTA JAYAPURA - Belasan remaja pengguna narkoba terjaring razia gabungan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Papua di sejumlah tempat keramaian dikawasan Kota Jayapura selama dua hari terakhir, sejak Sabtu (11/10) lalu.
Tiga dari belasan remaja yang diamankan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura. Bahkan, empat diantaranya merupakan remaja perempuan.
Berdasarkan data dari BNN Papua, operasi penangkapan yang pertama dilaksanakan bersama aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota di Distrik Jayapura Selatan dan Utara pada Sabtu lalu sekitar pukul 11.30 WIT.
Dalam operasi itu sebanyak enam pemakai ganja dan satu pemakai sabu yakni VGW, FR, SCF, YA, FP, GB, dan FD berhasil diamankan. Sementara operasi kedua yang berlangsung di Taman Porasko pada Minggu, pukul 23.30 WIT, BNN juga menangkap tujuh pemakai dengan inisial, yakni OO, SD, OM, AW, GT, AI, dan MF.
Penyidik Pratama BNN Papua, Ipda Muhammad Ridwan menegaskan, satu dari 14 remaja yang diamankan dinyatakan positif sebagai pengguna shabu. Sedangkan 13 remaja sisanya dinyatakan positif sebagai pengguna ganja.
“Mereka dinyatakan sebagai pengguna setelah menjalani tes urine di TKP, artinya tes urine itu dilakukan secara dadakan dan langsung diketahui hasilnya,” kata Ridwan.
Ia pun menambahkan, sebanyak tiga dari 14 pengguna yang diamankan BNN masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama.
“Mereka diberikan pembinaan di Kantor BNN Papua,” imbuhnya. [Dharapos]
Tiga dari belasan remaja yang diamankan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura. Bahkan, empat diantaranya merupakan remaja perempuan.
Berdasarkan data dari BNN Papua, operasi penangkapan yang pertama dilaksanakan bersama aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota di Distrik Jayapura Selatan dan Utara pada Sabtu lalu sekitar pukul 11.30 WIT.
Dalam operasi itu sebanyak enam pemakai ganja dan satu pemakai sabu yakni VGW, FR, SCF, YA, FP, GB, dan FD berhasil diamankan. Sementara operasi kedua yang berlangsung di Taman Porasko pada Minggu, pukul 23.30 WIT, BNN juga menangkap tujuh pemakai dengan inisial, yakni OO, SD, OM, AW, GT, AI, dan MF.
Penyidik Pratama BNN Papua, Ipda Muhammad Ridwan menegaskan, satu dari 14 remaja yang diamankan dinyatakan positif sebagai pengguna shabu. Sedangkan 13 remaja sisanya dinyatakan positif sebagai pengguna ganja.
“Mereka dinyatakan sebagai pengguna setelah menjalani tes urine di TKP, artinya tes urine itu dilakukan secara dadakan dan langsung diketahui hasilnya,” kata Ridwan.
Ia pun menambahkan, sebanyak tiga dari 14 pengguna yang diamankan BNN masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama.
“Mereka diberikan pembinaan di Kantor BNN Papua,” imbuhnya. [Dharapos]