2 Jembatan di Kampung Iwaka Butuh Perbaikan
pada tanggal
Wednesday, 7 October 2015
IWAKA (MIMIKA) – Kepala Kampung Iwaka, Herman Kumiyu, menyatakan pihaknya sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat menolong masyarakat di wilayah tersebut dengan pembangunan akses jalan yang mengalami kerusakan.
“Kami sekarang ini alami kendala terutama terkait jalan dan jembatan yang sampai sekarang masih bermasalah. Ada dua jembatan yang kalau hujan deras, kami tidak bisa lewat, sebab air yang tergenang naik sampai tutupi jembatan yang ada sekarang ini,” ujarnya kepada Salam Papua, Senin (21/9).
Dikatakan ada dua jembatan dari Kali Wakonapuka yang saat ini membutuhkan perhatian. Ketika musim hujan tiba, kali yang meliuk membelah RT 1, RT 2 dan RT 3 pada kampung itu sangat mengancam aktivitas mereka.
“Sekarang masih musim kemarau, jadi kami tidak rasakan akibatnya, tapi kalo masuk musim hujan, kami di RT 4 hingga 8 tidak bisa menyeberang ke kota. Memang ada yang bisa Bantu menyeberang tapi harus pakai perahu dan itu bukan gratis saja, sebab mereka juga cari uang lewat kejadian itu,” ujarnya
Dikatakan Dinas PU sebenarnya sudah datang dan ukur dua jembatan itu, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Apakah jadwal pembangunannya oleh dinas PU dibuat tersendiri? kami tidak tahu,” ungkap dia.
Mewakili masyarakat Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan realisasi pembangunan jembatan ini secepatnya sehingga upaya pembangunan lainnya di salah kampung induk yang tertua ini dapat dilaksanakan.
“Kami berharap tahun depan, program pembangunan ini dapat dilaksanakan oleh pemerintah, sebab kami sudah usulkan lewat musyawarah distrik dan telah dilanjutkan ke musyawarah daerah. Sebab ada beberapa program yang kami angkat, seperti pembuatan jalan tailing dan pembangunan jembatan dan drainase, tapi sampai sekarang masih belum ada,” pungkasnya. [SalamPapua]
“Kami sekarang ini alami kendala terutama terkait jalan dan jembatan yang sampai sekarang masih bermasalah. Ada dua jembatan yang kalau hujan deras, kami tidak bisa lewat, sebab air yang tergenang naik sampai tutupi jembatan yang ada sekarang ini,” ujarnya kepada Salam Papua, Senin (21/9).
Dikatakan ada dua jembatan dari Kali Wakonapuka yang saat ini membutuhkan perhatian. Ketika musim hujan tiba, kali yang meliuk membelah RT 1, RT 2 dan RT 3 pada kampung itu sangat mengancam aktivitas mereka.
“Sekarang masih musim kemarau, jadi kami tidak rasakan akibatnya, tapi kalo masuk musim hujan, kami di RT 4 hingga 8 tidak bisa menyeberang ke kota. Memang ada yang bisa Bantu menyeberang tapi harus pakai perahu dan itu bukan gratis saja, sebab mereka juga cari uang lewat kejadian itu,” ujarnya
Dikatakan Dinas PU sebenarnya sudah datang dan ukur dua jembatan itu, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Apakah jadwal pembangunannya oleh dinas PU dibuat tersendiri? kami tidak tahu,” ungkap dia.
Mewakili masyarakat Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan realisasi pembangunan jembatan ini secepatnya sehingga upaya pembangunan lainnya di salah kampung induk yang tertua ini dapat dilaksanakan.
“Kami berharap tahun depan, program pembangunan ini dapat dilaksanakan oleh pemerintah, sebab kami sudah usulkan lewat musyawarah distrik dan telah dilanjutkan ke musyawarah daerah. Sebab ada beberapa program yang kami angkat, seperti pembuatan jalan tailing dan pembangunan jembatan dan drainase, tapi sampai sekarang masih belum ada,” pungkasnya. [SalamPapua]