Ustad di Karubaga Optimis Idul Adha Berjalan Aman dan Lancar
pada tanggal
Sunday, 13 September 2015
KOTA JAYAPURA - Salah seorang ulama di Karubaga, Ustaz Harun Hamzah, mengaku optimistis bahwa pelaksanaan salat Idul Adha di Karubaga, Kabupaten Tolikara akan berjalan dengan aman dan lancar. Selama dirinya berada di Tolikara mendampingi para pengungsi usai peristiwa 17 Juli 2015, situasi di Tolikara secara umum dinilai sangat aman.
Ia juga berpendapat, kerukunan antarumat bergama di wilayah itu sudah berjalan dengan baik tanpa adanya gesekan di masyarakat. Hal lain yang menambah keyakinannya bahwa Iduladha akan aman yakni adanya rencana kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Apalagi ada rencana Wakil Presiden Jusuf Kalla akan hadir di sini,” tuturnya. Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan meresmikan pembangunan masjid dan rumah kios di Tolikara, Rabu (23/9). Lokasi pembangunan masjid dan kios tersebut berada tidak jauh dari Koramil Tolikara.
Sebelumnya, telah beredar isu bahwa akan ada gangguan dari sekelompok masyarakat saat umat Islam melaksanakan salat Iduladha di Tolikara. Belum lagi adanya kabar mengenai tiga syarat permintaan GIDI supaya perayaan Idul Adha di Tolikara nanti bisa berjalan aman.
Tuntutan itu yakni nama GIDI harus dibersihkan dari tuduhan separatis, dua tersangka kerusuhan pada Idulfitri lalu yang kini ditahan Polda Papua harus segera dibebaskan, dan penyelesaian kasus kerusuhan Tolikara menggunakan hukum adat. [Jawapos]
Ia juga berpendapat, kerukunan antarumat bergama di wilayah itu sudah berjalan dengan baik tanpa adanya gesekan di masyarakat. Hal lain yang menambah keyakinannya bahwa Iduladha akan aman yakni adanya rencana kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Apalagi ada rencana Wakil Presiden Jusuf Kalla akan hadir di sini,” tuturnya. Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan meresmikan pembangunan masjid dan rumah kios di Tolikara, Rabu (23/9). Lokasi pembangunan masjid dan kios tersebut berada tidak jauh dari Koramil Tolikara.
Sebelumnya, telah beredar isu bahwa akan ada gangguan dari sekelompok masyarakat saat umat Islam melaksanakan salat Iduladha di Tolikara. Belum lagi adanya kabar mengenai tiga syarat permintaan GIDI supaya perayaan Idul Adha di Tolikara nanti bisa berjalan aman.
Tuntutan itu yakni nama GIDI harus dibersihkan dari tuduhan separatis, dua tersangka kerusuhan pada Idulfitri lalu yang kini ditahan Polda Papua harus segera dibebaskan, dan penyelesaian kasus kerusuhan Tolikara menggunakan hukum adat. [Jawapos]