Stasiun Produksi LPP RRI Teminabuan Raih Peringkat 90 seIndonesia
pada tanggal
Friday, 4 September 2015
TEMINABUAN (SORSEL) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan (Sorsel) di bawah kepemimpinan Bupati Drs.Otto Ihalauw, MA mempunyai perhatian serius terhadap penyebarluasan informasi pembangunan Kabupaten Sorsel kepada masyarakat luas, baik di pegunungan maupun di pesisir. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Studio Riley Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Sorong di Teminabuan sejak Maret 2011 lalu dan kini statusnya meningkat menjadi Stasiun Produksi LPP RRI Teminabuan.
Sehubungan dengan itu Direktur Utama (Dirut) LPP RRI Niken Widiastuti memerintahkan Direktur Keuangan LPP RRI Anhar Akhmad meresmikan Stasiun Produksi RRI Teminabuan pada hari Minggu (30/8) kemarin. Sekaligus peresmian Kantor Stasiun Produksi RRI Teminabuan yang dibangun Pemkab Sorsel. Kehadiran Stasiun Produksi RRI Teminabuan menjadi Stasiun Produksi RRI yang ke-90 di tanah air, dari sekitar 526 kabupaten/kota.
Kehadiran Stasiun Produksi RRI Teminabuan merupakan kado istimewa bagi Bupati Otto Ihalauw menjelang akhir masa jabatan. Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama secara bersama-sama oleh Bupati Otto Ihalauw, Direktur Keuangan Anhar Akhmad, Direktur Layanan Pengembangan Usaha (LPU) LPP RRI Sudirman Bonaparte dan Wakil Ketua II DPRD Salomina Salamuk.
Setelah itu dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Direktur Keuangan LPP RRI Anhar Akhmad. Kemudian dilanjutkan pengguntingan pita pintu masuk kantor Stasiun Produksi RRI Teminabuan oleh Wakil Ketua II DPRD Sorsel Salomina Salamuk, SE.
Namun sebelum pengguntingan pita pintu masuk kantor, dilaksanakan penyerahan aset hibah berupa tanah seluas 1 hektar dan bangunan kantor Stasiun Produksi RRI Teminabuan dari Pemkab Sorsel oleh Bupati Otto Ihalauw kepada LPP RRI Sorong yang diterima Kepala LPP RRI Sorong Joko Purnomo. Penyerahan aset hibah ditandai penyerahan berita acara yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
Peresmian Stasiun Produksi RRI Teminabuan ini dihadiri juga sejumlah Kepala LPP RRI wilayah Papua dan Papua Barat. Kepala LPP RRI Ambon yang juga mantan Kepala LPP RRI Sorong Nasir Haruna juga hadir. Usai peresmian gedung dan peninjauan ruangan dalam gedung dilakukan dialog singkat dengan Bupati Otto Ihalauw di ruang studio Kohoin.
Bupati Otto Ihalauw pada kesempatan tersebut mengaku bangga dengan hadirnya Stasiun Produksi RRI Teminabuan. Kehadiran Stasiun Produksi RRI Teminabuan ini merupakan wujud komitmen dan konsistensi antara LPP RRI dengan Pemkab Sorsel selama 4 tahun. Pihaknya beberapa kali bertemu dengan Dirut LPP RRI guna membicarakan hal tersebut. Kesepakatan Pemkab Sorsel dengan RRI antara Pemkab Sorsel pembagian sejumlah kewenangan.
Pemkab Sorsel mengadakan tanah, membangun gedung kantor RRI serta mengadakan peralatan studio sesuai spesifikasi sehingga daya pancarnya luas. Dengan menjadi Stasiun Produksi RRI, maka siaran RRI secara mandiri oleh RRI Teminabuan kini berlangsung selama kurang lebih 19 jam. Sejumlah program dan acara berupa informasi, pendidikan serta hiburan dirancang khusus dari dan untuk masyarakat Sorsel.
Stasiun Produksi RRI Teminabuan hadir untuk makin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Peresmian Stasiun Produksi RRI Teminabuan di hari Minggu merupakan berkat Tuhan kepada masyarakat Kabupaten Sorsel. Apalagi masih dalam suasana HUT Kemerdekaan RI ke-70 dan HUT Kabupaten Sorsel yang ke-12.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Sorsel Salomina Salamuk sebagai wakil rakyat memberikan apresiasi kepada perjuangan Bupati Otto Ihalauw menghadirkan RRI di Sorsel sejak 4 tahun lalu hingga saat ini. Ketika pihaknya turun ke kampung-kampung masyarakat di pegunungan, pesisir pantai dan daratan senang bisa mendengar hasil informasi pembangunan ataupun acara resmi pemerintah lewat RRI.
Dewan pada prinsipnya mendukung upaya pemerintah mengembangkan RRI Teminabuan melalu dukungan politik terhadap anggaran pengembangan RRI. Pihaknya berharap Bagian Humas Setda mengkoordinasikan setiap kegiatan pemerintah dengan RRI secara baik, sehingga kegiatan atau informasi pembangunan dapat didengar masyarakat Sorsel yang ada di mana saja.
Direktur Keuangan LPP RRI Anhar Ahmad dalam sambutannya mewakili Direktur Utama LPP RRI, mengatakan, setelah melihat kantor Stasiun Produksi LPP RRI Teminabuan yang representatif dirinya mengaku standar kerja Bupati Otto Ihalauw sangat luar biasa, apalagi tanah seluas 1 hektar dan bangunan yang megah tersebut langsung dihibahkan kepada LPP RRI.
Peresmian Stasiun Produksi RRI Teminabuan merupakan kado dalam rangka HUT Kabupaten Sorsel yang ke-12 tanggal 6 Agustus, HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 tanggal 17 Agustus dan Hari Bhakti RRI yang ke-70 tanggal 11September. Pihaknya berharap setelah Pemkab Sorsel melaksanakan apa yang menjadi kewenangan Pemkab Sorsel seperti melengkapi peralatan studio dan meubelair barulah LPP RRI menangani lebih lanjut. [RadarSorong]
Sehubungan dengan itu Direktur Utama (Dirut) LPP RRI Niken Widiastuti memerintahkan Direktur Keuangan LPP RRI Anhar Akhmad meresmikan Stasiun Produksi RRI Teminabuan pada hari Minggu (30/8) kemarin. Sekaligus peresmian Kantor Stasiun Produksi RRI Teminabuan yang dibangun Pemkab Sorsel. Kehadiran Stasiun Produksi RRI Teminabuan menjadi Stasiun Produksi RRI yang ke-90 di tanah air, dari sekitar 526 kabupaten/kota.
Kehadiran Stasiun Produksi RRI Teminabuan merupakan kado istimewa bagi Bupati Otto Ihalauw menjelang akhir masa jabatan. Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama secara bersama-sama oleh Bupati Otto Ihalauw, Direktur Keuangan Anhar Akhmad, Direktur Layanan Pengembangan Usaha (LPU) LPP RRI Sudirman Bonaparte dan Wakil Ketua II DPRD Salomina Salamuk.
Setelah itu dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Direktur Keuangan LPP RRI Anhar Akhmad. Kemudian dilanjutkan pengguntingan pita pintu masuk kantor Stasiun Produksi RRI Teminabuan oleh Wakil Ketua II DPRD Sorsel Salomina Salamuk, SE.
Namun sebelum pengguntingan pita pintu masuk kantor, dilaksanakan penyerahan aset hibah berupa tanah seluas 1 hektar dan bangunan kantor Stasiun Produksi RRI Teminabuan dari Pemkab Sorsel oleh Bupati Otto Ihalauw kepada LPP RRI Sorong yang diterima Kepala LPP RRI Sorong Joko Purnomo. Penyerahan aset hibah ditandai penyerahan berita acara yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
Peresmian Stasiun Produksi RRI Teminabuan ini dihadiri juga sejumlah Kepala LPP RRI wilayah Papua dan Papua Barat. Kepala LPP RRI Ambon yang juga mantan Kepala LPP RRI Sorong Nasir Haruna juga hadir. Usai peresmian gedung dan peninjauan ruangan dalam gedung dilakukan dialog singkat dengan Bupati Otto Ihalauw di ruang studio Kohoin.
Bupati Otto Ihalauw pada kesempatan tersebut mengaku bangga dengan hadirnya Stasiun Produksi RRI Teminabuan. Kehadiran Stasiun Produksi RRI Teminabuan ini merupakan wujud komitmen dan konsistensi antara LPP RRI dengan Pemkab Sorsel selama 4 tahun. Pihaknya beberapa kali bertemu dengan Dirut LPP RRI guna membicarakan hal tersebut. Kesepakatan Pemkab Sorsel dengan RRI antara Pemkab Sorsel pembagian sejumlah kewenangan.
Pemkab Sorsel mengadakan tanah, membangun gedung kantor RRI serta mengadakan peralatan studio sesuai spesifikasi sehingga daya pancarnya luas. Dengan menjadi Stasiun Produksi RRI, maka siaran RRI secara mandiri oleh RRI Teminabuan kini berlangsung selama kurang lebih 19 jam. Sejumlah program dan acara berupa informasi, pendidikan serta hiburan dirancang khusus dari dan untuk masyarakat Sorsel.
Stasiun Produksi RRI Teminabuan hadir untuk makin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Peresmian Stasiun Produksi RRI Teminabuan di hari Minggu merupakan berkat Tuhan kepada masyarakat Kabupaten Sorsel. Apalagi masih dalam suasana HUT Kemerdekaan RI ke-70 dan HUT Kabupaten Sorsel yang ke-12.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Sorsel Salomina Salamuk sebagai wakil rakyat memberikan apresiasi kepada perjuangan Bupati Otto Ihalauw menghadirkan RRI di Sorsel sejak 4 tahun lalu hingga saat ini. Ketika pihaknya turun ke kampung-kampung masyarakat di pegunungan, pesisir pantai dan daratan senang bisa mendengar hasil informasi pembangunan ataupun acara resmi pemerintah lewat RRI.
Dewan pada prinsipnya mendukung upaya pemerintah mengembangkan RRI Teminabuan melalu dukungan politik terhadap anggaran pengembangan RRI. Pihaknya berharap Bagian Humas Setda mengkoordinasikan setiap kegiatan pemerintah dengan RRI secara baik, sehingga kegiatan atau informasi pembangunan dapat didengar masyarakat Sorsel yang ada di mana saja.
Direktur Keuangan LPP RRI Anhar Ahmad dalam sambutannya mewakili Direktur Utama LPP RRI, mengatakan, setelah melihat kantor Stasiun Produksi LPP RRI Teminabuan yang representatif dirinya mengaku standar kerja Bupati Otto Ihalauw sangat luar biasa, apalagi tanah seluas 1 hektar dan bangunan yang megah tersebut langsung dihibahkan kepada LPP RRI.
Peresmian Stasiun Produksi RRI Teminabuan merupakan kado dalam rangka HUT Kabupaten Sorsel yang ke-12 tanggal 6 Agustus, HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 tanggal 17 Agustus dan Hari Bhakti RRI yang ke-70 tanggal 11September. Pihaknya berharap setelah Pemkab Sorsel melaksanakan apa yang menjadi kewenangan Pemkab Sorsel seperti melengkapi peralatan studio dan meubelair barulah LPP RRI menangani lebih lanjut. [RadarSorong]