Siskamling di Kamoro Jaya Mulai Berjalan
pada tanggal
Friday, 18 September 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Lurah Kamoro Jaya, Yulius Katagame menyatakan system keamanan lingkungan yang melibatkan warganya yang selama ini berjalan, telah dilangsungkan dengan baik dan efektif.
“Semenjak status Kamoro Jaya dari kampung ke kelurahan, keamanan terutama keamanan lingkungan menjadi program kerja prioritas saya,” ujarnya kepada Salam Papua, Rabu (16/5)
Ia menyatakan, ada tiga hal yang membuat dirinya merasa perlu untuk menguatkan siskamling di wilayahnya yang memiliki komposisi warga yang heterogen, baik secara budaya maupun agamanya.
“Keamanan itu perlu karena luas kelurahan ini begitu luas, jumlah penduduk yang sangat banyak dan tingkat kenakalan remaja serta angka kriminalitas di kelurahan ini semakin tinggi, mulai sama seperti kelurahan-kelurahan di kota,” tutur dia.
Ia menyatakan dari 54 rukun tetangga (RT) yang ada di wilayahnya, sekitar 20 poskamling telah didirikan oleh masing-masing RT. Sedangkan sisanya telah menyesuaikan dan sedang menunggu koordinasi antar pengurus RT dan warga.
“Siskamling ini sendiri sudah berjalan dengan baik dan melibatkan masyarakat di masing-masing RT, dan dari upaya bersama ini sudah muncul kesadaran dari masyarakat di beberapa lingkungan RT untuk melaksanakannya secara sukarela. Siskamling di tiap RT dilaksanakan setiap malam secara rutin oleh warga dengan dikoordinir oleh Ketua RT melalui jadwal ronda yang bergantian,” jelas dia.
Yulius menyatakan selain keterlibatan masyarakat, penjagaan keamanan di wilayahnya juga didampingi oleh 3 anggota polisi desa dari Polsek Mimika Baru dan 1 anggota badan pembinaan keamanan (babinkam) dari Koramil Kota Timika.
“Poldes dan babinkam yang ada di wilayah kami selalu memback-up, tiap pos-pos kamling yang ada. Sehingga siskamling ini tidak serta merta dibebankan hanya kepada RT dan warganya, tetapi juga mendapatkan pendampingan dari aparat keamanan, sehingga ketika ada kejadian ada koordinasi antara RT kepada polmas yang kemudian datang dan menyelesaikan masalah yang ada,” paparnya.
Peningkatan keamanan yang selama ini diraih kelurahannya, menurutnya akibat kerjasama semua pihak yang sangat baik dan kuat.
“Hal ini sudah berjalan dengan baik dan efektif,” sembari mengharapkan adanya kesadaran dari warga lain guna menjaga keamanan lingkungan dengan bersama-sama mengeratkan tali silahturahmi dan komunikasi antar warga. [SalamPapua]
“Semenjak status Kamoro Jaya dari kampung ke kelurahan, keamanan terutama keamanan lingkungan menjadi program kerja prioritas saya,” ujarnya kepada Salam Papua, Rabu (16/5)
Ia menyatakan, ada tiga hal yang membuat dirinya merasa perlu untuk menguatkan siskamling di wilayahnya yang memiliki komposisi warga yang heterogen, baik secara budaya maupun agamanya.
“Keamanan itu perlu karena luas kelurahan ini begitu luas, jumlah penduduk yang sangat banyak dan tingkat kenakalan remaja serta angka kriminalitas di kelurahan ini semakin tinggi, mulai sama seperti kelurahan-kelurahan di kota,” tutur dia.
Ia menyatakan dari 54 rukun tetangga (RT) yang ada di wilayahnya, sekitar 20 poskamling telah didirikan oleh masing-masing RT. Sedangkan sisanya telah menyesuaikan dan sedang menunggu koordinasi antar pengurus RT dan warga.
“Siskamling ini sendiri sudah berjalan dengan baik dan melibatkan masyarakat di masing-masing RT, dan dari upaya bersama ini sudah muncul kesadaran dari masyarakat di beberapa lingkungan RT untuk melaksanakannya secara sukarela. Siskamling di tiap RT dilaksanakan setiap malam secara rutin oleh warga dengan dikoordinir oleh Ketua RT melalui jadwal ronda yang bergantian,” jelas dia.
Yulius menyatakan selain keterlibatan masyarakat, penjagaan keamanan di wilayahnya juga didampingi oleh 3 anggota polisi desa dari Polsek Mimika Baru dan 1 anggota badan pembinaan keamanan (babinkam) dari Koramil Kota Timika.
“Poldes dan babinkam yang ada di wilayah kami selalu memback-up, tiap pos-pos kamling yang ada. Sehingga siskamling ini tidak serta merta dibebankan hanya kepada RT dan warganya, tetapi juga mendapatkan pendampingan dari aparat keamanan, sehingga ketika ada kejadian ada koordinasi antara RT kepada polmas yang kemudian datang dan menyelesaikan masalah yang ada,” paparnya.
Peningkatan keamanan yang selama ini diraih kelurahannya, menurutnya akibat kerjasama semua pihak yang sangat baik dan kuat.
“Hal ini sudah berjalan dengan baik dan efektif,” sembari mengharapkan adanya kesadaran dari warga lain guna menjaga keamanan lingkungan dengan bersama-sama mengeratkan tali silahturahmi dan komunikasi antar warga. [SalamPapua]