Puluhan Kios Judi Togel di Bongkar Satpol PP Kota Jayapura
pada tanggal
Tuesday, 15 September 2015
KOTA JAYAPURA - Puluhan kios yang dipakai sebagai tempat judi togel di pasar mama Papua, dibongkar Satpol PP kota Jayapura, Rabu (9/9)
Proses pembongkaran tersebut berjalan aman dan lancar, meski ada beberapa mama yang sempat memprotes aksi pembongkaran.
Namun setelah Walikota DR. Benhur Tommi Mano, MM tiba diokasi dan berdialog langsung dengan mereka sehingga proses tersebut berlangsung aman hingga selesai.
Salah satu mama kepada Walikota saat berdialog mengaku mereka tidak menolak pembongkaran akan tetapi maunya mereka, Pemkot harus duduk dan bicara baik-baik.
“Kami bisa membongkar sendiri tapi jangan dengan tiba-tiba puluhan Satpol PP datang dan membongkar kios kami,” sesalnya.
Pantauan media ini, memang saat Walikota tiba sempat terjadi dua kubu. Salah satu kubu ingin untuk kios tersebut di bongkar namun kubu lainnya tidak mau kios mereka dibongkar dengan alasan mereka bangun bukan dengan dana pemerintah akan tetapi dengan dana pribadi.
Di samping itu, tekad Walikota untuk membasmi togel dan membongkar kios yang digunakan sebagai tempat jualan togel tidak akan kendor. Hal ini akan terus dilakukan agar kota Jayapura bersih dari praktek judi illegal.
Kepada puluhan mama, putra asli Tanah Tabi ini menegaskan semua tempat tersebut akan di tata rapi agar luruh penjual yang berjualan di luar bisa masuk ke dalam pasar.
“Karena kasihan kalau mereka berjualan di luar lalu menghirup debu. Makanya, semua penjual di emperan toko juga akan masuk di dalam pasar,” tegasnya.
Walikota juga kembali menegaskan, tidak ada pungutan biaya atau bayaran sepeser pun dan semua gratis. Pasar ini hanya untuk sementara saja karena akan dibangun pasar yang permanen.
“Karena itu, semua aktivitas di pasar tidak boleh dipungut biaya. Yang dipungut hanya untuk kebersihan. Dan untuk pembangunan pasar, Pemerintah kota tidak mencampuri itu. Hanya saja karena masyarakat kota Jayapura sehingga Walikota datang untuk melihat mereka,” kembali tegasnya.
Sementara itu, proses pembongkaran tersebut juga di kawal oleh puluhan anggota Polres Jayapura Kota. [Dharapos]
Proses pembongkaran tersebut berjalan aman dan lancar, meski ada beberapa mama yang sempat memprotes aksi pembongkaran.
Namun setelah Walikota DR. Benhur Tommi Mano, MM tiba diokasi dan berdialog langsung dengan mereka sehingga proses tersebut berlangsung aman hingga selesai.
Salah satu mama kepada Walikota saat berdialog mengaku mereka tidak menolak pembongkaran akan tetapi maunya mereka, Pemkot harus duduk dan bicara baik-baik.
“Kami bisa membongkar sendiri tapi jangan dengan tiba-tiba puluhan Satpol PP datang dan membongkar kios kami,” sesalnya.
Pantauan media ini, memang saat Walikota tiba sempat terjadi dua kubu. Salah satu kubu ingin untuk kios tersebut di bongkar namun kubu lainnya tidak mau kios mereka dibongkar dengan alasan mereka bangun bukan dengan dana pemerintah akan tetapi dengan dana pribadi.
Di samping itu, tekad Walikota untuk membasmi togel dan membongkar kios yang digunakan sebagai tempat jualan togel tidak akan kendor. Hal ini akan terus dilakukan agar kota Jayapura bersih dari praktek judi illegal.
Kepada puluhan mama, putra asli Tanah Tabi ini menegaskan semua tempat tersebut akan di tata rapi agar luruh penjual yang berjualan di luar bisa masuk ke dalam pasar.
“Karena kasihan kalau mereka berjualan di luar lalu menghirup debu. Makanya, semua penjual di emperan toko juga akan masuk di dalam pasar,” tegasnya.
Walikota juga kembali menegaskan, tidak ada pungutan biaya atau bayaran sepeser pun dan semua gratis. Pasar ini hanya untuk sementara saja karena akan dibangun pasar yang permanen.
“Karena itu, semua aktivitas di pasar tidak boleh dipungut biaya. Yang dipungut hanya untuk kebersihan. Dan untuk pembangunan pasar, Pemerintah kota tidak mencampuri itu. Hanya saja karena masyarakat kota Jayapura sehingga Walikota datang untuk melihat mereka,” kembali tegasnya.
Sementara itu, proses pembongkaran tersebut juga di kawal oleh puluhan anggota Polres Jayapura Kota. [Dharapos]