Paulus Waterpauw Nilai 2 Perwira Menengah Ikut Pesta Narkoba di Kotaraja
pada tanggal
Thursday, 10 September 2015
KOTA JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, dua perwira menengah (pamen) Polda Papua terindikasi pesta narkoba saat digerebek di rumah dinas Polri di kawasan Kotaraja, Distrik Abepura, akhir Agustus lalu.
"Memang ada penggerebekan, saat pesta narkoba yang dilakukan dua pamen berpangkat AKBP, yang terjadi akhir Agustus lalu," kata Irjen Waterpauw, menjawab pertanyaan Antara, di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan, kini kasus tersebut sedang diproses lebih lanjut karena saat penggerebekan tidak ditemukan barang bukti.
"Namun saat dilakukan tes urine mereka positif menggunakan narkotika," kata Irjen Waterpauw.
Ketika ditanya tentang dua wanita yang ikut dalam pesta narkoba di perumahan dinas Polri di Kotaraja, Waterpauw mengaku belum mendapat laporan secara menyeluruh.
Namun, pihaknya tidak akan mentolelir anggota polisi yang menggunakan narkoba, dan bila ditemukan akan dibina dulu di SPN.
"Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat dalam kasus narkoba," tegas Irjen Pol Waterpauw.
Informasi yang dihimpun Antara, pesta narkoba yang dilakukan di rumah dinas Polri di kawasan Kotaraja, Distrik Abepura, itu digrebek akhir Agustus lalu.
Saat penggerebekan, selain dua pamen, juga terdapat tiga orang lainnya dua diantaranya wanita dan seorang anggota polisi berpangkat bintara.
Kedua pamen yang terlibat pesta narkoba itu yakni AKBP S dan AKBP TB. [Antara]
"Memang ada penggerebekan, saat pesta narkoba yang dilakukan dua pamen berpangkat AKBP, yang terjadi akhir Agustus lalu," kata Irjen Waterpauw, menjawab pertanyaan Antara, di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan, kini kasus tersebut sedang diproses lebih lanjut karena saat penggerebekan tidak ditemukan barang bukti.
"Namun saat dilakukan tes urine mereka positif menggunakan narkotika," kata Irjen Waterpauw.
Ketika ditanya tentang dua wanita yang ikut dalam pesta narkoba di perumahan dinas Polri di Kotaraja, Waterpauw mengaku belum mendapat laporan secara menyeluruh.
Namun, pihaknya tidak akan mentolelir anggota polisi yang menggunakan narkoba, dan bila ditemukan akan dibina dulu di SPN.
"Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat dalam kasus narkoba," tegas Irjen Pol Waterpauw.
Informasi yang dihimpun Antara, pesta narkoba yang dilakukan di rumah dinas Polri di kawasan Kotaraja, Distrik Abepura, itu digrebek akhir Agustus lalu.
Saat penggerebekan, selain dua pamen, juga terdapat tiga orang lainnya dua diantaranya wanita dan seorang anggota polisi berpangkat bintara.
Kedua pamen yang terlibat pesta narkoba itu yakni AKBP S dan AKBP TB. [Antara]