Lomba Lari 'Run For Friendship' Eratkan Hubungan RI-PNG
pada tanggal
Monday, 14 September 2015
KOTA JAYAPURA - Untuk meningkatkan hubungan bilateral antara negara Republik Indonesia (RI) dan Papua New Guinea (PNG), digelar lomba lari sepanjang 10 kilometer bertemakan 'Run for Friendship'. Lomba tersebut dimulai dari Skow, Papua, Indonesia hingga Wutung, Provinsi Sandaun, PNG.
Event yang digelar sejak tahun 2012 yang telah berlangsung setiap tahunnya hingga tahun ini. Kali ini, kampung Moso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura terpilih menjadi titik star lomba lari tersebut yang diikuti sebanyak 500 pelari dari Indonesia dan PNG.
Konsultan Republik Indonesia di Vanimo, Elmar Iwan Lubis mengatakan, lomba ini digelar dalam dua kategori yakni kategori umum terdiri atas kelompok pria dan wanita. “Kedua, kategori pelajar yang juga melombakan kelompok yang sama dengan jarak tempuh 10 kilometer,” kata Lubis, Rabu (2/9).
Lomba ini merupakan cermin persahabatan antar kedua negara, lanjutnya, terlebih khusus untuk hubungan antara masyarakat yang lasim disebut people to people contact. Pihaknya sangat berharap bukan hanya dua negara yang ikut lomba ini.
“Kedepan kenapa tidak negara pasifik lainnya juga libatkan pada penyelenggaraan Lomba lari lintas batas antar Negara,” tuturnya.
Hadiah dilomba kali ini, sebesar Rp 100 juta yang dikelompok juara pertama Rp 7 juta. “Selain itu sponsor juga dari PT Freeport dan beberapa perusahaan menjadi sponsor dalam kegiatan ini. Kalau tahun lalu ada beberapa lomba yang dilombakan salah satunya tinju antara kedua Negara selain lomba utamanya 10 K Run,” katanya. [CendanaNews]
Event yang digelar sejak tahun 2012 yang telah berlangsung setiap tahunnya hingga tahun ini. Kali ini, kampung Moso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura terpilih menjadi titik star lomba lari tersebut yang diikuti sebanyak 500 pelari dari Indonesia dan PNG.
Konsultan Republik Indonesia di Vanimo, Elmar Iwan Lubis mengatakan, lomba ini digelar dalam dua kategori yakni kategori umum terdiri atas kelompok pria dan wanita. “Kedua, kategori pelajar yang juga melombakan kelompok yang sama dengan jarak tempuh 10 kilometer,” kata Lubis, Rabu (2/9).
Lomba ini merupakan cermin persahabatan antar kedua negara, lanjutnya, terlebih khusus untuk hubungan antara masyarakat yang lasim disebut people to people contact. Pihaknya sangat berharap bukan hanya dua negara yang ikut lomba ini.
“Kedepan kenapa tidak negara pasifik lainnya juga libatkan pada penyelenggaraan Lomba lari lintas batas antar Negara,” tuturnya.
Hadiah dilomba kali ini, sebesar Rp 100 juta yang dikelompok juara pertama Rp 7 juta. “Selain itu sponsor juga dari PT Freeport dan beberapa perusahaan menjadi sponsor dalam kegiatan ini. Kalau tahun lalu ada beberapa lomba yang dilombakan salah satunya tinju antara kedua Negara selain lomba utamanya 10 K Run,” katanya. [CendanaNews]