Kontes Batu Akik se Teluk Cenderawasih jadi Peluang untuk Pengusaha Asli
pada tanggal
Sunday, 6 September 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) - Pameran dan kontes batu akik se-kawasan Teluk Cenderawasih di Kabupaten Biak Numfor, 5-13 September 2015, diharapkan membuka peluang bisnis bagi pengusaha asli Papua untuk mengangkat potensi batu alam lokal.
Ketua panitia pelaksana kontes batu akik Herry Nap mengatakan sebanyak 50 stand pameran yang disiapkan panitia pelaksana. Pengusaha lokal Biak diharapkan ikut sebagai peserta dalam acara pameran dan kontes batu akik.
Ia mengakui, selain pengusaha lokal Biak pihak panitia sudah mendapatkan kepastian tentang kehadiran peserta dari Nabire, Serui, Waropen, Jayapura, Wasior dan Manokwari, Provnsi Papua serta pengemar batu akik dari luar Papua, yakni Jakarta, Malang.
Herry mengakui, tema kegiatan kontes dan pameran batu akik untuk mengangkat pelaku usaha mikro lokal Biak Numfor dalam menunjang sektor pariwisata daerah.
"Peluang batu alam Biak yang beraneka jenis warna diharapkan menjadi trend mode bagi pengemar batu nusantara, ya ajang pameran dan kontes ini diharapkan bisa mengangkat potensi batu lokal," kata Herry yang keseharian menjadi legislator DPRD dari Fraksi Demokrat, Sabtu (5/9).
Herry mengatakan, selain ajang pameran batu dan kontes pihak panitia juga akan mengelar ajang lomba seni budaya lokal tarian khas Papua serta menyanyi solois di arena pameran.
Kontes batu akik disertai hiburan budaya Biak, menurut Herry, diharapkan menjadi daya tarik wisatawan nusantara untuk hadir menyaksikan ajang kontes batu nusantara di Biak Numfor.
Menyinggung hadiah juara umum kontes batu akik, menurut Herry, bagi juara umum untuk 24 kategori lomba akan disiapkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor metik.
"Dukungan sponsor dan pemkab Biak Numnfor menjadi kunci sukses kontes pameran batu akik 2015 sehingga setiap jadwal kegiatan panitia bisa terlaksana dengan lancar," harapnya.
Kontes batu akik 2015 akan dibuka Bupati Thomas Ondy berlokasi di lokasi eks pondok Natal (depan kantor Pengadilan Negeri Biak) pertigaan Jalan Majapahit dan Angkasa distrk Samofa. [Antara]
Ketua panitia pelaksana kontes batu akik Herry Nap mengatakan sebanyak 50 stand pameran yang disiapkan panitia pelaksana. Pengusaha lokal Biak diharapkan ikut sebagai peserta dalam acara pameran dan kontes batu akik.
Ia mengakui, selain pengusaha lokal Biak pihak panitia sudah mendapatkan kepastian tentang kehadiran peserta dari Nabire, Serui, Waropen, Jayapura, Wasior dan Manokwari, Provnsi Papua serta pengemar batu akik dari luar Papua, yakni Jakarta, Malang.
Herry mengakui, tema kegiatan kontes dan pameran batu akik untuk mengangkat pelaku usaha mikro lokal Biak Numfor dalam menunjang sektor pariwisata daerah.
"Peluang batu alam Biak yang beraneka jenis warna diharapkan menjadi trend mode bagi pengemar batu nusantara, ya ajang pameran dan kontes ini diharapkan bisa mengangkat potensi batu lokal," kata Herry yang keseharian menjadi legislator DPRD dari Fraksi Demokrat, Sabtu (5/9).
Herry mengatakan, selain ajang pameran batu dan kontes pihak panitia juga akan mengelar ajang lomba seni budaya lokal tarian khas Papua serta menyanyi solois di arena pameran.
Kontes batu akik disertai hiburan budaya Biak, menurut Herry, diharapkan menjadi daya tarik wisatawan nusantara untuk hadir menyaksikan ajang kontes batu nusantara di Biak Numfor.
Menyinggung hadiah juara umum kontes batu akik, menurut Herry, bagi juara umum untuk 24 kategori lomba akan disiapkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor metik.
"Dukungan sponsor dan pemkab Biak Numnfor menjadi kunci sukses kontes pameran batu akik 2015 sehingga setiap jadwal kegiatan panitia bisa terlaksana dengan lancar," harapnya.
Kontes batu akik 2015 akan dibuka Bupati Thomas Ondy berlokasi di lokasi eks pondok Natal (depan kantor Pengadilan Negeri Biak) pertigaan Jalan Majapahit dan Angkasa distrk Samofa. [Antara]