Kelurahan Wonosari Jaya Tuntaskan Tiga Program Pembangunan
pada tanggal
Friday, 11 September 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Lurah Wonosari Jaya, Tobias Puhiri, menyatakan pihaknya telah melakukan berberapa kegiatan guna meningkatkan layanan.
“Ada tiga program yang kami telah buat untuk membangun dan mengembangkan kelurahan ini,” ujarnya kepada Salam Papua, Rabu (9/9).
Tiga program itu menurut dia adalah program pemekaran wilayah rukun tetangga (RT), program pengaktifan pos keamanan lingkungan (Poskamling) dan program pemasangan lampu warga.
“Saat pemekaran dari kampung ke kelurahan pada 2013 lalu, Wonosari Jaya memiliki 19 RT saja, namun saat ini kami telah berhasil memekarkan 3 RT baru sehingga RT yang ada saat ini sudah berjumlah 22,” jelas dia.
Selanjutnya pihaknya telah mewajibkan 22 RT ini untuk membangun poskamling di masing-masing wilayahnya sehingga kondisi keamanan di wilayah tersebut dapat terjaga melalui keterlibatan masyarakat secara swadaya.
“Setiap RT di Kelurahan Wonosari Jaya, telah diwajibkan untuk membuat satu poskamling, sehingga mereka dapat menjaga lingkungan dengan melakukan ronda malam. Pos kamling ini berguna untuk memberdayakan masyarakat di tiap-tiap RT yang ada sehingga potensi keamanan di masing-masing lingkungan dapat terjaga,” ujar dia.
Program ketiga yang dilakukan adalah program pemasangan lampu jalan di wilayah yang dihuni oleh hampir 5.000 jiwa ini. Kegiatan ini merupakan usaha swadaya yang meminta kesukarelaan warga guna memperindah wilayah kelurahan dengan bantuan pemasangan tiang lampu pada masing masing rumah.
“Setiap rumah yang berada pada jalur-jalur dan jalan poros Wonosari Jaya ini diwajibkan memasang lampu jalan. Sehingga ketika malam hari di sepanjang jalan ini terlihat terang benderang karena adanya lampu-lampu jalan ini,” tutur dia.
Ketiga program ini menurutnya dilaksanakan denganmenggunakan alokasi dana respek tahun 2015. Sehingga dikatakan pelaksanaan program untuk tahun ini dianggap berhasil dan berjalan dengan baik. Sebab hingga kini program-program tersebut tetap berjalan dan memberikan dampak pada masyarakat. [Salampapua]
“Ada tiga program yang kami telah buat untuk membangun dan mengembangkan kelurahan ini,” ujarnya kepada Salam Papua, Rabu (9/9).
Tiga program itu menurut dia adalah program pemekaran wilayah rukun tetangga (RT), program pengaktifan pos keamanan lingkungan (Poskamling) dan program pemasangan lampu warga.
“Saat pemekaran dari kampung ke kelurahan pada 2013 lalu, Wonosari Jaya memiliki 19 RT saja, namun saat ini kami telah berhasil memekarkan 3 RT baru sehingga RT yang ada saat ini sudah berjumlah 22,” jelas dia.
Selanjutnya pihaknya telah mewajibkan 22 RT ini untuk membangun poskamling di masing-masing wilayahnya sehingga kondisi keamanan di wilayah tersebut dapat terjaga melalui keterlibatan masyarakat secara swadaya.
“Setiap RT di Kelurahan Wonosari Jaya, telah diwajibkan untuk membuat satu poskamling, sehingga mereka dapat menjaga lingkungan dengan melakukan ronda malam. Pos kamling ini berguna untuk memberdayakan masyarakat di tiap-tiap RT yang ada sehingga potensi keamanan di masing-masing lingkungan dapat terjaga,” ujar dia.
Program ketiga yang dilakukan adalah program pemasangan lampu jalan di wilayah yang dihuni oleh hampir 5.000 jiwa ini. Kegiatan ini merupakan usaha swadaya yang meminta kesukarelaan warga guna memperindah wilayah kelurahan dengan bantuan pemasangan tiang lampu pada masing masing rumah.
“Setiap rumah yang berada pada jalur-jalur dan jalan poros Wonosari Jaya ini diwajibkan memasang lampu jalan. Sehingga ketika malam hari di sepanjang jalan ini terlihat terang benderang karena adanya lampu-lampu jalan ini,” tutur dia.
Ketiga program ini menurutnya dilaksanakan denganmenggunakan alokasi dana respek tahun 2015. Sehingga dikatakan pelaksanaan program untuk tahun ini dianggap berhasil dan berjalan dengan baik. Sebab hingga kini program-program tersebut tetap berjalan dan memberikan dampak pada masyarakat. [Salampapua]