Jatah Raskin Kabupaten Tambrauw Baru Ditebus Sebanyak 31 Ton
pada tanggal
Monday, 14 September 2015
KOTA SORONG – Jatah beras Raskin untuk Kabupaten Tambrauw baru ditebus sebanyak 31 ton atau 10 persen dari total jatah yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten itu. Padahal, proses penebusan dan penyaluran raskin di Bulog Sub Divre Sorong sudah memasuki triwulan kedua.
Bahkan, penebusan itu dilakukan oleh beberapa Kepala Distrik yang menyalurkan raskin untuk warganya. Hal ini disampaikan Kabulog Sub Divre Sorong, Firmansyah kepada Radar Sorong di ruang kerjanya, Senin (7/9).
Sementara itu, penebusan raskin terbanyak dilakukan Kota Sorong, jumlahnya sudah mencapai 1.779 ton, Kabupaten Sorong 1.205 ton dan Kabupaten Raja Ampat 646 ton. Jumlah total raskin yang sudah ditebus seluruhnya yakni 3.661 ton dari total pagu raskin 6.385 ton.
“Sampai dengan triwulan kedua ini terbanyak yang sudah menebus itu Kota Sorong, persentasenya sudah 95 persen,”kata Kabulog.
Ia berharap, raskin dapat segera ditebus dan disalurkan ke rumah tangga sasaran, sehingga dapat dimanfaatkan bagi yang membutuhkan. Untuk stok dipastikannya aman untuk beberapa bulan ke depan. Menurutnya, untuk penyaluran beras ke Kabupaten Tambrauw menggunakan angkutan laut, demikian halnya dengan Raja Ampat. [RadarSorong]
Bahkan, penebusan itu dilakukan oleh beberapa Kepala Distrik yang menyalurkan raskin untuk warganya. Hal ini disampaikan Kabulog Sub Divre Sorong, Firmansyah kepada Radar Sorong di ruang kerjanya, Senin (7/9).
Sementara itu, penebusan raskin terbanyak dilakukan Kota Sorong, jumlahnya sudah mencapai 1.779 ton, Kabupaten Sorong 1.205 ton dan Kabupaten Raja Ampat 646 ton. Jumlah total raskin yang sudah ditebus seluruhnya yakni 3.661 ton dari total pagu raskin 6.385 ton.
“Sampai dengan triwulan kedua ini terbanyak yang sudah menebus itu Kota Sorong, persentasenya sudah 95 persen,”kata Kabulog.
Ia berharap, raskin dapat segera ditebus dan disalurkan ke rumah tangga sasaran, sehingga dapat dimanfaatkan bagi yang membutuhkan. Untuk stok dipastikannya aman untuk beberapa bulan ke depan. Menurutnya, untuk penyaluran beras ke Kabupaten Tambrauw menggunakan angkutan laut, demikian halnya dengan Raja Ampat. [RadarSorong]