Haornas 2015 jadi Momen Bangun Kembali Olahraga Papua
pada tanggal
Tuesday, 15 September 2015
KOTA JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan budaya olahraga sebagai pondasi utama untuk kembali membangun keolahragaan nasional dan pola hidup sehat.
Ajakan Menpora ini disampaikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE MM saat memimpin upacara memperingati Hari Olahraga Nasioanl (Haronas) ke 32 tahun 2015 yang diikuti seluruh pejabat Eselon I, II, III dan IV serta para atlet di halaman kantor Gubernur Papua, Rabu (9/9).
Dalam sambutan Menpora juga menjelaskan, budaya olahraga tidak dapat diperoleh secara instan tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan mulai dari lingkungan masyarakat terkecil, yaitu keluarga, hingga komunitas masyarakat yang lebih besar.
"Oleh karena itu, sangat diperlukan peran serta keluarga dalam membangun budaya olahraga yang dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari-hari," kata Menpora Imam Nahrawi dalam sambutan yang dibacakan Wagub Papua, Klemen Tinal.
Dikatakannya, olahraga adalah salah satu model sekolah kehidupan dan dapat menjadi role-model untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam aktivitas olahraga seperti sportivitas, disiplin, kebersamaan, serta kebiasaan hidup aktif dan sehat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, olahraga merupakan wahana untuk melaksanakan revolusi mental dan karakter bangsa Indonesia sebagaimana terdapat dalam Nawacita kabinet kerja saat ini, sehingga penduduk Indonesia secara umum memiliki mental jujur, bersungguh-sungguh, bertoleransi, aktif, dan sportif dalam bekerja, belajar, dan bermasyarakat.
"Dengan demikian harapan, generasi muda kita akan menjadi tangguh, bugar, serta bebas dari narkoba, dapat terwujud dengan konsistensi aktivitas olahraga secara bersama dan berkesinambungan," ujarnya.
Dibawa sorotan tema Haornas ke 32 tahun 2015 “Gelorakan Budaya Olahraga Untuk Indonesia Hebat”
Imam Nahrawi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bersinergi dalam menggelorakan kembali semangat olahraga yang telah dicanangkan tiga puluh dua tahun yang lalu melalu gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, untuk menjadikan olahraga sebagai budaya dan gaya hidup masyarakat.
"Dengan meningkatnya budaya olahraga sebagai gaya hidup sehat masyarakat, maka secara tidak langsung akan memperluas ruang bagi bermunculannya bibit-bibit olahragawan berbakat untuk selanjutnya dapat dibina peningkatan prestasinya,"ajaknya.
Menpora Imam Nahrawi juga mengajak semua pihak agar fokus dalam pembinaan prestasi olahraga untuk satu atau dua cabang olahraga unggulan daerah secara sistematis dan terukur untuk menjaring bibit olahragawan berbakat yang potensial. [Dharapos]
Ajakan Menpora ini disampaikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE MM saat memimpin upacara memperingati Hari Olahraga Nasioanl (Haronas) ke 32 tahun 2015 yang diikuti seluruh pejabat Eselon I, II, III dan IV serta para atlet di halaman kantor Gubernur Papua, Rabu (9/9).
Dalam sambutan Menpora juga menjelaskan, budaya olahraga tidak dapat diperoleh secara instan tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan mulai dari lingkungan masyarakat terkecil, yaitu keluarga, hingga komunitas masyarakat yang lebih besar.
"Oleh karena itu, sangat diperlukan peran serta keluarga dalam membangun budaya olahraga yang dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari-hari," kata Menpora Imam Nahrawi dalam sambutan yang dibacakan Wagub Papua, Klemen Tinal.
Dikatakannya, olahraga adalah salah satu model sekolah kehidupan dan dapat menjadi role-model untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam aktivitas olahraga seperti sportivitas, disiplin, kebersamaan, serta kebiasaan hidup aktif dan sehat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, olahraga merupakan wahana untuk melaksanakan revolusi mental dan karakter bangsa Indonesia sebagaimana terdapat dalam Nawacita kabinet kerja saat ini, sehingga penduduk Indonesia secara umum memiliki mental jujur, bersungguh-sungguh, bertoleransi, aktif, dan sportif dalam bekerja, belajar, dan bermasyarakat.
"Dengan demikian harapan, generasi muda kita akan menjadi tangguh, bugar, serta bebas dari narkoba, dapat terwujud dengan konsistensi aktivitas olahraga secara bersama dan berkesinambungan," ujarnya.
Dibawa sorotan tema Haornas ke 32 tahun 2015 “Gelorakan Budaya Olahraga Untuk Indonesia Hebat”
Imam Nahrawi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersatu padu dan bersinergi dalam menggelorakan kembali semangat olahraga yang telah dicanangkan tiga puluh dua tahun yang lalu melalu gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, untuk menjadikan olahraga sebagai budaya dan gaya hidup masyarakat.
"Dengan meningkatnya budaya olahraga sebagai gaya hidup sehat masyarakat, maka secara tidak langsung akan memperluas ruang bagi bermunculannya bibit-bibit olahragawan berbakat untuk selanjutnya dapat dibina peningkatan prestasinya,"ajaknya.
Menpora Imam Nahrawi juga mengajak semua pihak agar fokus dalam pembinaan prestasi olahraga untuk satu atau dua cabang olahraga unggulan daerah secara sistematis dan terukur untuk menjaring bibit olahragawan berbakat yang potensial. [Dharapos]