Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Pastikan Keamanan Selama Idul Adha di Karubaga
pada tanggal
Sunday, 13 September 2015
KARUBAGA (TOLIKARA) - Pihak Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Tolikara, menegaskan bahwa tidak ada masalah antara umat Kristen dan Islam yang ada di Kabupaten Tolikara. Ia berharap masyarakat tidak menanggapi isu-isu negatif yang selama ini beredar.
“Jadi kalau ada yang bilang mau ada pemalangan saat salat Idul Adha, kami tegaskan bahwa itu hanya isu," kata Pdt. Lazarus Wandik, S.Th, saat pertemuan di Koramil Karubaga.
Pdt. Lazarus Wandik menilai ada oknum yang sengaja berupaya mengacaukan situasi di Kabupaten Tolikara. Untuk itu, ia mengimbau agar isu-isu yang beredar tersebut tidak ditanggapi serius. “Kami dari GIDI Tolikara siap mendukung dan mengamankan pelaksanaan Salat Iduladha nanti,” tambahnya.
Sekadar diketahui pertemuan yang digelar di Koramil Karubaga itu membahas persiapan peresmian pembangunan masjid dan rumah kios yang rencananya akan diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla, Rabu (23/9) mendatang.
Sebelumnya, beredar isu bahwa akan ada gangguan dari sekelompok masyarakat saat umat Islam melaksanakan salat Iduladha di Tolikara. Belum lagi adanya kabar mengenai tiga syarat permintaan GIDI supaya perayaan Iduladha di Tolikara nanti bisa berjalan aman.
Tuntutan itu yakni nama GIDI harus dibersihkan dari tuduhan separatis, dua tersangka kerusuhan pada Idul Fitri lalu yang kini ditahan Polda Papua harus segera dibebaskan, dan penyelesaian kasus kerusuhan Tolikara harus menggunakan hukum adat. [Jawapos]
“Jadi kalau ada yang bilang mau ada pemalangan saat salat Idul Adha, kami tegaskan bahwa itu hanya isu," kata Pdt. Lazarus Wandik, S.Th, saat pertemuan di Koramil Karubaga.
Pdt. Lazarus Wandik menilai ada oknum yang sengaja berupaya mengacaukan situasi di Kabupaten Tolikara. Untuk itu, ia mengimbau agar isu-isu yang beredar tersebut tidak ditanggapi serius. “Kami dari GIDI Tolikara siap mendukung dan mengamankan pelaksanaan Salat Iduladha nanti,” tambahnya.
Sekadar diketahui pertemuan yang digelar di Koramil Karubaga itu membahas persiapan peresmian pembangunan masjid dan rumah kios yang rencananya akan diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla, Rabu (23/9) mendatang.
Sebelumnya, beredar isu bahwa akan ada gangguan dari sekelompok masyarakat saat umat Islam melaksanakan salat Iduladha di Tolikara. Belum lagi adanya kabar mengenai tiga syarat permintaan GIDI supaya perayaan Iduladha di Tolikara nanti bisa berjalan aman.
Tuntutan itu yakni nama GIDI harus dibersihkan dari tuduhan separatis, dua tersangka kerusuhan pada Idul Fitri lalu yang kini ditahan Polda Papua harus segera dibebaskan, dan penyelesaian kasus kerusuhan Tolikara harus menggunakan hukum adat. [Jawapos]