3 Program Pembangunan Fisik di Kamoro Jaya Telah Berjalan
pada tanggal
Friday, 18 September 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, dalam tahun 2015 ini sedang mendapatkan beberapa program pembangunan fisik prioritas. Menurut Lurahnya, Yulius Katagame proyek pembangunan fisik itu berjalan sesuai dengan usulan yang diberikannya kepada Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Kegiatan pembangunan, sarana dan prasarana di Kamoro Jaya ada tiga bidang,” ujarnya kepada Salam Papua, Rabu (16/5)
Dua bidang pembangunan itu diantaranya adalah pembangunan gedung baru dari Puskesmas Distrik Wania dan pembuatan salurah air atau drainase pada beberapa jalan dan jalur di satuan pemukiman (SP) 1 dan pembuatan talud.
“Untuk pembangunan puskesmas nya sudah mencapai tujuh puluh persen, dan kini pada tahapan pemlesteran tembok,” ujarnya.
Tutur dia dengan menjelaskan bahwa pembangunan ini masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) yang langsung dikerjakan oleh kontraktor yang telah ditunjuk oleh pemda. Hal yang sama juga berlaku pada dua kegiatan pembangunan drainase di Jalan Pramuka sepanjang 600 meter dan Jalur 3 sepanjang 300 meter
“Pembangunan drainase di Jalan Pramuka sudah dalam tahap pembangunan dan sebagiannya sudah selesai. Sedangkan di Jalur 3 baru dimulai,” jelasnnya.
Selain di dua jalan itu. Terdapat tiga jalan lainnya yang dikerja langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Pembangunan saluran drainase di Jalan Cenderawasih sepanjang 300 meter, Jalan Rajawali sepanjang 300 meter, Jalan Garuda sepanjang 300 meter. Ketiganya ini dibangun oleh Dinas PU bagian Pengairan,” jelasnya.
“Beberapa waktu ini kami mengalami kendala karena hujan sehingga pekerjaannya mengalami penundaan. Sehingga kami kami juga sarankan untuk mereka yang bekerja dapat lihat peluang dan situasi cuaca. Sehingga kegiatan pembangunan fisik dari sarana dan prasarana ini dapat berjalan sesuai dengan target,”
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa pembuatan talud dari jembatan masuk SP1 hingga ke stadion, sudah diselesaikan meski ada penambahan paket kerja.
“Sedangkan untuk pembuatan talud dari jembatan masuk SP1 hingga ke stadion, sudah rampung 120 meter pada Senin (14/9) kemarin. Kemudian ada penambahan 166 meter hingga ke stadion,” bebernya
Pihaknya mengharapkan paket pekerjaan ini dapat dituntaskan pada akhir tahun nanti sehingga. Terutama untuk drainase yang keperluannya sangat mendesak, apalagi pada musim hujan yang berlangsung pada periode pertengahan hingga akhir tahun ini.
“Kegiatan pembangunan ini dilakukan karena kami yang minta lewat permohonan kepada bupati dan dinas terkait pada musrembang distrik dan kabupaten, akhirnya ada jawaban pada beberapa paket pekerjaan yang saat ini telah dan sedang dikerjakan. Selanjutnya paket ini harus diselesaikan cepat sebab musim pancaroba saat ini yang bisa membuat SP1 kembali banjir, ini yang harus kita kejar,” tukas dia. [SalamPapua]
“Kegiatan pembangunan, sarana dan prasarana di Kamoro Jaya ada tiga bidang,” ujarnya kepada Salam Papua, Rabu (16/5)
Dua bidang pembangunan itu diantaranya adalah pembangunan gedung baru dari Puskesmas Distrik Wania dan pembuatan salurah air atau drainase pada beberapa jalan dan jalur di satuan pemukiman (SP) 1 dan pembuatan talud.
“Untuk pembangunan puskesmas nya sudah mencapai tujuh puluh persen, dan kini pada tahapan pemlesteran tembok,” ujarnya.
Tutur dia dengan menjelaskan bahwa pembangunan ini masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) yang langsung dikerjakan oleh kontraktor yang telah ditunjuk oleh pemda. Hal yang sama juga berlaku pada dua kegiatan pembangunan drainase di Jalan Pramuka sepanjang 600 meter dan Jalur 3 sepanjang 300 meter
“Pembangunan drainase di Jalan Pramuka sudah dalam tahap pembangunan dan sebagiannya sudah selesai. Sedangkan di Jalur 3 baru dimulai,” jelasnnya.
Selain di dua jalan itu. Terdapat tiga jalan lainnya yang dikerja langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Pembangunan saluran drainase di Jalan Cenderawasih sepanjang 300 meter, Jalan Rajawali sepanjang 300 meter, Jalan Garuda sepanjang 300 meter. Ketiganya ini dibangun oleh Dinas PU bagian Pengairan,” jelasnya.
“Beberapa waktu ini kami mengalami kendala karena hujan sehingga pekerjaannya mengalami penundaan. Sehingga kami kami juga sarankan untuk mereka yang bekerja dapat lihat peluang dan situasi cuaca. Sehingga kegiatan pembangunan fisik dari sarana dan prasarana ini dapat berjalan sesuai dengan target,”
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa pembuatan talud dari jembatan masuk SP1 hingga ke stadion, sudah diselesaikan meski ada penambahan paket kerja.
“Sedangkan untuk pembuatan talud dari jembatan masuk SP1 hingga ke stadion, sudah rampung 120 meter pada Senin (14/9) kemarin. Kemudian ada penambahan 166 meter hingga ke stadion,” bebernya
Pihaknya mengharapkan paket pekerjaan ini dapat dituntaskan pada akhir tahun nanti sehingga. Terutama untuk drainase yang keperluannya sangat mendesak, apalagi pada musim hujan yang berlangsung pada periode pertengahan hingga akhir tahun ini.
“Kegiatan pembangunan ini dilakukan karena kami yang minta lewat permohonan kepada bupati dan dinas terkait pada musrembang distrik dan kabupaten, akhirnya ada jawaban pada beberapa paket pekerjaan yang saat ini telah dan sedang dikerjakan. Selanjutnya paket ini harus diselesaikan cepat sebab musim pancaroba saat ini yang bisa membuat SP1 kembali banjir, ini yang harus kita kejar,” tukas dia. [SalamPapua]