Yonif 752 dan Masyarakat Bangun Sarana MCK di Kokoda
pada tanggal
Sunday, 23 August 2015
KOTA SORONG – Gotong royong antar masyarakat dan anggota Yonif 752/VYS, tampak terlihat jelas. Tentara dan masyarakat, saling membantu dalam pembangunan mandi cuci kakus MCK di Desa Kokoda pada Sabtu (16/08) pada pukul 08.00 WIT.
Anggota Batalyon Infanteri 752/VYS yang dipimpin oleh Kapten Inf Anwar Koly, bersama masyarakat, prajurit saling baku membantu membangun sarana mandi cuci kakus MCK guna membantu kesulitan masyarakat sehari-harinya
Dikatakan Danyon 752/VYS Letkol Inf Hindratno Devidanto, S.E, nilai utama yang terkandung dalam kegiatan karya bakti Yonif 752/VYS ini adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan antara TNI dengan segenap jajaran pemerintahan daerah serta masyarakat semuanya.
Bergotong royong membangun kehidupan sosial yang berkualitas sehingga bermuara pada terciptanya stabilitas keamanan daerah sebagai fondasi pembangunan.
Kegiatan ini sebagai bukti, begitu kuatnya kebersamaan antara TNI dan warga dalam membangun lingkungan yang sehat. TNI AD merupakan mitra sejajar dengan masyarakat guna membangun kondisi yang aman sehingga kehidupan bersosial semakin terasa. [Pendam 17].
Anggota Batalyon Infanteri 752/VYS yang dipimpin oleh Kapten Inf Anwar Koly, bersama masyarakat, prajurit saling baku membantu membangun sarana mandi cuci kakus MCK guna membantu kesulitan masyarakat sehari-harinya
Dikatakan Danyon 752/VYS Letkol Inf Hindratno Devidanto, S.E, nilai utama yang terkandung dalam kegiatan karya bakti Yonif 752/VYS ini adalah terwujudnya ikatan kemanunggalan antara TNI dengan segenap jajaran pemerintahan daerah serta masyarakat semuanya.
Bergotong royong membangun kehidupan sosial yang berkualitas sehingga bermuara pada terciptanya stabilitas keamanan daerah sebagai fondasi pembangunan.
Kegiatan ini sebagai bukti, begitu kuatnya kebersamaan antara TNI dan warga dalam membangun lingkungan yang sehat. TNI AD merupakan mitra sejajar dengan masyarakat guna membangun kondisi yang aman sehingga kehidupan bersosial semakin terasa. [Pendam 17].