Yonif 751 Bantu Evakuasi Korban Pesawat Udara Trigana Air
pada tanggal
Sunday, 23 August 2015
SENTANI (JAYAPURA) - Anggota Yonif 751 R ditunjuk sebagai tim evakuasi udara korban kecelakaan pesawat trigana air di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Rabu (19/08).
Sebanyak 1 regu pasukan dipimpin oleh letda Inf Arif Novianto disiapkan guna membantu evakuasi korban kecelakaan pesawat trigana air di pegunungan oksibil papua.
Pasukan ini dibagi menjadi 2 tim,tim 1 sebanyak 4 orang berada di Heli MI 17 milik TNI AD sebagai evakuasi udara,tim 2 sebanyak 7 orang sebagai tim evakuasi darat yang Standby di bandar udara Sentani jayapura.
Tepat pukul 09 30 WIT Heli MI 17 take off dari bandara sentani menuju bandara oksibil terdiri dari crew heli sebanyak 7 orang dan anggota Yonif 751 R sebanyak 4 orang,Heli tersebut rencananya akan digunakan mengangkut korban dari bandara oksibil menuju bandara sentani,untuk kemudian di identifikasi di rumah sakit bayangkara jayapura.
Disampaikan Danyonif 751 R Mayor Inf Nova Ismailiyanto bahwa hal ini merupakan bagian dari fungsi TNI yaitu operasi militer selain perang guna membantu mempercepat evakuasi korban kecelakaan pesawat trigana air dan membantu institusi yang mempunyai tugas dalam penanggulangan bencana dalam hal ini Basarnas.
Sementara itu kondisi dibandara sentani Kondusif,terlihat keluarga korban diposko bencana pesawat Trigana air terus berdatangan untuk mengetahui perkembangan dari proses evakuasi. [Pendam17].
Sebanyak 1 regu pasukan dipimpin oleh letda Inf Arif Novianto disiapkan guna membantu evakuasi korban kecelakaan pesawat trigana air di pegunungan oksibil papua.
Pasukan ini dibagi menjadi 2 tim,tim 1 sebanyak 4 orang berada di Heli MI 17 milik TNI AD sebagai evakuasi udara,tim 2 sebanyak 7 orang sebagai tim evakuasi darat yang Standby di bandar udara Sentani jayapura.
Tepat pukul 09 30 WIT Heli MI 17 take off dari bandara sentani menuju bandara oksibil terdiri dari crew heli sebanyak 7 orang dan anggota Yonif 751 R sebanyak 4 orang,Heli tersebut rencananya akan digunakan mengangkut korban dari bandara oksibil menuju bandara sentani,untuk kemudian di identifikasi di rumah sakit bayangkara jayapura.
Disampaikan Danyonif 751 R Mayor Inf Nova Ismailiyanto bahwa hal ini merupakan bagian dari fungsi TNI yaitu operasi militer selain perang guna membantu mempercepat evakuasi korban kecelakaan pesawat trigana air dan membantu institusi yang mempunyai tugas dalam penanggulangan bencana dalam hal ini Basarnas.
Sementara itu kondisi dibandara sentani Kondusif,terlihat keluarga korban diposko bencana pesawat Trigana air terus berdatangan untuk mengetahui perkembangan dari proses evakuasi. [Pendam17].