Warga Kampung Harapan dapat Kompensasi dari Pembangunan Venue PON XX 2020
pada tanggal
Wednesday, 5 August 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memastikan pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura dimulai 2016 mendatang.
Sekda Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP mengatakan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Elia Loupatty sudah memimpin rapat untuk membahas kompensasi harga bagi masyarakat yang menghuni di area pembangunan venue PON.
“Jadi, didalam areal pembangunan venue PON di Kampung Harapan itu kurang lebih ada 80 kepala keluarga dan gereja, kita akan hitung berapa besar nilai bangunannya untuk diberikan kompensasi,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (3/8).
Direncanakan, pembangunannya akan dilakukan 2016 mendatang.
“Kita optimis, dalam empat tahun pembangunan fasilitas PON di lima cluster di Papua bisa selesai,” tandas Sekda optimis.
Sebelumnya, lanjut dia, pada bulan Mei lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pencanangan tiang pertama (ground breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan fasilitas PON 2020 yang lokasinya di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
“Jokowi mengatakan pembangunan fasilitas PON ini memiliki arti yang penting, bukan hanya bagi orang Papua tetapi juga bagi masa depan keolahragaan di Indonesia,”ujarnya.
Pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 10 triliun untuk pembangunan fasilitas PON 2020 yang
mana anggaran sebesar itu merupakan urunan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten.
“Ini berarti tinggal pembagian anggaran pusat berapa, daerah berapa. Ini segera kita putuskan supaya bisa diselesaikan dan tidak ada halangan,”kata Presiden Jokowi. [Dharapos]
Sekda Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP mengatakan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Elia Loupatty sudah memimpin rapat untuk membahas kompensasi harga bagi masyarakat yang menghuni di area pembangunan venue PON.
“Jadi, didalam areal pembangunan venue PON di Kampung Harapan itu kurang lebih ada 80 kepala keluarga dan gereja, kita akan hitung berapa besar nilai bangunannya untuk diberikan kompensasi,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (3/8).
Direncanakan, pembangunannya akan dilakukan 2016 mendatang.
“Kita optimis, dalam empat tahun pembangunan fasilitas PON di lima cluster di Papua bisa selesai,” tandas Sekda optimis.
Sebelumnya, lanjut dia, pada bulan Mei lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pencanangan tiang pertama (ground breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan fasilitas PON 2020 yang lokasinya di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
“Jokowi mengatakan pembangunan fasilitas PON ini memiliki arti yang penting, bukan hanya bagi orang Papua tetapi juga bagi masa depan keolahragaan di Indonesia,”ujarnya.
Pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 10 triliun untuk pembangunan fasilitas PON 2020 yang
mana anggaran sebesar itu merupakan urunan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten.
“Ini berarti tinggal pembagian anggaran pusat berapa, daerah berapa. Ini segera kita putuskan supaya bisa diselesaikan dan tidak ada halangan,”kata Presiden Jokowi. [Dharapos]