Upacara HUT RI ke 70 di Mimika Timur Berlangsung Meriah
pada tanggal
Tuesday, 18 August 2015
MAPURUJAYA (MIMIKA) - Perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 70 di Distrik Mimika Timur (Miktim), bertempat di Lapangan Mapurujaya.
Dipimpin oleh Kepala Distrik Mimika Timur, Michael R Gomar, SSTP Msi, Perayaan HUT RI ke 70 yang jatuh pada Senin (17/8) kali ini berlangsung khidmat dan meriah. Sekitar lima ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah di lapangan yang berada di depan Kantor Distrik itu.
Upacara yang mengambil tema ‘Ayo Kerja’ ini dimulai pukul 08.00 WIT dan dihadiri oleh perwakilan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pos Ramil Mapurujaya, Polres Mimika Timur, Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), PGRI, SMA, SMP serta SD se Distrik Mimika Timur.
13 orang peserta pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang berasa dari siswa SMA Taruna, SMA Amamapare dan SMKN 2 ini kemudian maju dan membawakan bendera merah putih. Pengibaran bendera berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan warga yang berdiri di sekitaran lapangan tersebut.
Dalam sambutannya, Michael menegaskan agar masyarakat Mimika Timur dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air melalui HUT RI kali ini.
“Memperingati upacara puncak peringatan Proklamasi ke 70 tahun ingatan kita kembali kepada sejarah yang mengigatkan kita adalah bangsa yang besar. Ini bukan seremonial belaka sebab dapat dijadikan sebagai peningkat semangat nasionalisme perekat suku bangsa ditengah kemajemukan berlandaskan rasa persatuan untuk bersama-sama melanjutkan perjuangan para pahlawan,” jelas dia.
Ia mengatakan arti yang penting yang diharapkan pemerintah melihat kembali semangat para pahlawanyang telah berjasa di waktu lampau. Dengan mengisinya dengan berbagai hal, diantaranya.
“Perlu kita maknai kembali rasa nasionalisme kita dengan hati yang bersih dan hati yang jernih. Marilah kita memperhatikan tempat kita hari ini dalam perjalanan sejarah bangsa kita,” ujar dia
Mendorong semangat kepada generasi muda untuk selalu mempertahankan jiwa cinta tanah air dengan menjaga semua warisan yang diberikan oleh para pahlawan, baik secara fisik maupun mental.
“Generasi muda diharapkan dapat melestarikan semangat perjuangan dalam kehidupan yang nyata, pengabdian dan karya-karya nyata,” ujarnya.
Selanjutnya, ada tiga pesan yang ingin disampaikan oleh Kadistrik yakni; Pertama, tingkatkan persatuan dan kesatuan mulai dari basis kehidupan masyarakat tingkat bawah yaitu RT, RW, kampung dan kelurahan, untuk memperkokoh keutuhan negara Republik Indonesia.
Kedua, tingkatkan etos kerja, semangat kerja, professional, memiliki komitmen yang tinggi dalam pengabdian dan berprestasi untuk menjadi terbaik diwaktu kedepan.
“Ketiga, tingkatkan kepedulian terhadap semua masyarakat sehingga tercipta hasil-hasil pembangunan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya seluruh Masyarakat kabupaten Mimika yang tercinta,” pungkas Kadistrik Gomar.
Upacara berakhir pada pukul 09.30 WIT dilanjutkan dengan lima lomba yang diikuti oleh seluruh masyarakat. Lomba-lomba itu diantaranya; lomba makan kerupuk bagi pelajar; lomba gigit kelereng bagi para pelajar; lomba tarik tambang bagi umum, lomba panjat pinang bagi umum dan lomba ikat karaka yang diikuti perwakilan lima kampung dan satu kelurahan bersama para kepala kampung dan lurahnya. [SalamPapua]
Dipimpin oleh Kepala Distrik Mimika Timur, Michael R Gomar, SSTP Msi, Perayaan HUT RI ke 70 yang jatuh pada Senin (17/8) kali ini berlangsung khidmat dan meriah. Sekitar lima ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah di lapangan yang berada di depan Kantor Distrik itu.
Upacara yang mengambil tema ‘Ayo Kerja’ ini dimulai pukul 08.00 WIT dan dihadiri oleh perwakilan Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pos Ramil Mapurujaya, Polres Mimika Timur, Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), PGRI, SMA, SMP serta SD se Distrik Mimika Timur.
13 orang peserta pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang berasa dari siswa SMA Taruna, SMA Amamapare dan SMKN 2 ini kemudian maju dan membawakan bendera merah putih. Pengibaran bendera berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan warga yang berdiri di sekitaran lapangan tersebut.
Dalam sambutannya, Michael menegaskan agar masyarakat Mimika Timur dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air melalui HUT RI kali ini.
“Memperingati upacara puncak peringatan Proklamasi ke 70 tahun ingatan kita kembali kepada sejarah yang mengigatkan kita adalah bangsa yang besar. Ini bukan seremonial belaka sebab dapat dijadikan sebagai peningkat semangat nasionalisme perekat suku bangsa ditengah kemajemukan berlandaskan rasa persatuan untuk bersama-sama melanjutkan perjuangan para pahlawan,” jelas dia.
Ia mengatakan arti yang penting yang diharapkan pemerintah melihat kembali semangat para pahlawanyang telah berjasa di waktu lampau. Dengan mengisinya dengan berbagai hal, diantaranya.
“Perlu kita maknai kembali rasa nasionalisme kita dengan hati yang bersih dan hati yang jernih. Marilah kita memperhatikan tempat kita hari ini dalam perjalanan sejarah bangsa kita,” ujar dia
Mendorong semangat kepada generasi muda untuk selalu mempertahankan jiwa cinta tanah air dengan menjaga semua warisan yang diberikan oleh para pahlawan, baik secara fisik maupun mental.
“Generasi muda diharapkan dapat melestarikan semangat perjuangan dalam kehidupan yang nyata, pengabdian dan karya-karya nyata,” ujarnya.
Selanjutnya, ada tiga pesan yang ingin disampaikan oleh Kadistrik yakni; Pertama, tingkatkan persatuan dan kesatuan mulai dari basis kehidupan masyarakat tingkat bawah yaitu RT, RW, kampung dan kelurahan, untuk memperkokoh keutuhan negara Republik Indonesia.
Kedua, tingkatkan etos kerja, semangat kerja, professional, memiliki komitmen yang tinggi dalam pengabdian dan berprestasi untuk menjadi terbaik diwaktu kedepan.
“Ketiga, tingkatkan kepedulian terhadap semua masyarakat sehingga tercipta hasil-hasil pembangunan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya seluruh Masyarakat kabupaten Mimika yang tercinta,” pungkas Kadistrik Gomar.
Upacara berakhir pada pukul 09.30 WIT dilanjutkan dengan lima lomba yang diikuti oleh seluruh masyarakat. Lomba-lomba itu diantaranya; lomba makan kerupuk bagi pelajar; lomba gigit kelereng bagi para pelajar; lomba tarik tambang bagi umum, lomba panjat pinang bagi umum dan lomba ikat karaka yang diikuti perwakilan lima kampung dan satu kelurahan bersama para kepala kampung dan lurahnya. [SalamPapua]