Tim SAR Evakuasi Warga Suator yang Terendam Banjir
pada tanggal
Monday, 10 August 2015
KOTA JAYAPURA - Tim Pos Search And Rescue (SAR) Agats, membantu mengevakuasi warga Kampung Suator, Distrik Suator, Kabupaten Asmat, ke lokasi yang lebih aman lantaran kampung mereka terendam banjir sejak Sabtu (1/8).
Kepala Kantor SAR Kelas IIB Timika Joko Sungkowo, mengatakan setelah menerima laporan adanya banjir tersebut, tim SAR Pos Agats langsung bergerak menuju lokasi menggunakan perahu cepat dan perahu karet.
Lokasi Kampung Suator berada cukup jauh dari Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 2-3 jam.
"Tim kami di Pos SAR Agats bersama-sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Asmat, prajurit TNI AD dan TNI AL, polisi, serta masyarakat setempat mengevakuasi penduduk Kampung Suator dari rumah-rumah mereka yang terendam banjir ke tempat yang lebih aman," kata Joko di Timika, Kamis (6/7).
Sejauh ini, katanya, belum ada laporan tentang warga yang meninggal akibat kejadian tersebut.
Joko mengatakan bencana banjir yang melanda Distrik Suator, Kabupaten Asmat itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah setempat akhir-akhir ini.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan operasi pencarian seorang warga bernama Paskalis Takandare (25) yang hilang di kawasan hutan sekitar perkebunan sawit PT Pusaka Agro Lestari (PAL) masih terus dilanjutkan.
Paskalis meninggalkan rumahnya sejak Senin (27/7) untuk pergi memasang jerat hewan di kawasan hutan Iwaka, sekitar area perkebunan PT PAL.
"Kita masih terus bergerak bersama-sama masyarakat dan aparat Polsek Kuala Kencana mencari keberadaan korban. Hingga kini yang bersangkutan belum juga ditemukan," kata Joko.
Kawasan hutan Iwaka sekitar area perkebunan PT PAL yang berada di pinggir ruas jalan trans Timika-Paniai ditumbuhi pepohonan lebat dan menyimpan banyak satwa endemik Papua, seperti babi hutan, kasuari, kuskus, dan aneka burung yang sering diburu warga. [Antara]
Kepala Kantor SAR Kelas IIB Timika Joko Sungkowo, mengatakan setelah menerima laporan adanya banjir tersebut, tim SAR Pos Agats langsung bergerak menuju lokasi menggunakan perahu cepat dan perahu karet.
Lokasi Kampung Suator berada cukup jauh dari Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 2-3 jam.
"Tim kami di Pos SAR Agats bersama-sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Asmat, prajurit TNI AD dan TNI AL, polisi, serta masyarakat setempat mengevakuasi penduduk Kampung Suator dari rumah-rumah mereka yang terendam banjir ke tempat yang lebih aman," kata Joko di Timika, Kamis (6/7).
Sejauh ini, katanya, belum ada laporan tentang warga yang meninggal akibat kejadian tersebut.
Joko mengatakan bencana banjir yang melanda Distrik Suator, Kabupaten Asmat itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah setempat akhir-akhir ini.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan operasi pencarian seorang warga bernama Paskalis Takandare (25) yang hilang di kawasan hutan sekitar perkebunan sawit PT Pusaka Agro Lestari (PAL) masih terus dilanjutkan.
Paskalis meninggalkan rumahnya sejak Senin (27/7) untuk pergi memasang jerat hewan di kawasan hutan Iwaka, sekitar area perkebunan PT PAL.
"Kita masih terus bergerak bersama-sama masyarakat dan aparat Polsek Kuala Kencana mencari keberadaan korban. Hingga kini yang bersangkutan belum juga ditemukan," kata Joko.
Kawasan hutan Iwaka sekitar area perkebunan PT PAL yang berada di pinggir ruas jalan trans Timika-Paniai ditumbuhi pepohonan lebat dan menyimpan banyak satwa endemik Papua, seperti babi hutan, kasuari, kuskus, dan aneka burung yang sering diburu warga. [Antara]