Suasana Kabupaten Mimika Selama HUT RI ke 70 Aman dan Kondusif
pada tanggal
Tuesday, 18 August 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Kepolisian Resor (Polres) Mimika menyatakan selama hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 70 berlangsung kondisi Kabupaten Mimika dalam suasana kondusif.
Menurut Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Mimika, Komisaris Polisi (Kompol) Wirasto Adi Nugroho, tidak
“Secara umum, perayaan HUT RI ke 70 di Kabupaten Mimika, berlangsung aman,” ujar Kompol Wirastro kepada Salam Papua pada Senin (17/8) petang.
Pihaknya mengakui tidak menemukan kendala selama perayaan kemerdekaan berlangsung.
“Dari laporan beberapa polsek yang melaksanakan upacara HUT RI, mulai dari pengibaran hingga penurunan tidak ada ancaman keamanan,” tutur dia.
“Untuk laporan terakhir, tidak ada, sama sekali ancaman keamanan.”
Terkait pelaku pembakaran Bendera Merah Putih yang dipasang di depan rumah warga yang terletak di Jalan Seroja, Distrik Mimika Baru, pada Kamis (13/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Untuk pembakaran bendera yang kemarin masih kami tindak lanjuti,” ucapnya.
Menurut informasi yang didapat, pembakaran bendera berukuran 55 x 35 cm ini dipasang pada sebatang pipa besi dan ditaruh didepan pagar rumah warga milik Marthen Sulle.
Pemilik rumah, Marthen Sulle, saat dimintai keterangan di Polsek Mimika Baru menyebutkan bahwa Bendera Merah Putih sudah mulai dipasang di depan rumahnya sejak tanggal 10 Agustus lalu.
Marthen dalam keterangannya sebagai saksi juga menyebutkan sekitar pukul 24.40 WIT dirinya sempat mendengar gongongan anjing tetangga rumahnya, namun baru pukul 05:05 WIT yang bersangkutan bangun dan mengecek sekeliling rumah, ternyata didapati tiang bendera sudah tidak ada dan ada sisa bendera yang sudah terbakar.
Hingga saat ini TNI dan Polri masih melakukan pengejaran kepada oknum yang melakukan pembakaran ini. [SalamPapua]
Menurut Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Mimika, Komisaris Polisi (Kompol) Wirasto Adi Nugroho, tidak
“Secara umum, perayaan HUT RI ke 70 di Kabupaten Mimika, berlangsung aman,” ujar Kompol Wirastro kepada Salam Papua pada Senin (17/8) petang.
Pihaknya mengakui tidak menemukan kendala selama perayaan kemerdekaan berlangsung.
“Dari laporan beberapa polsek yang melaksanakan upacara HUT RI, mulai dari pengibaran hingga penurunan tidak ada ancaman keamanan,” tutur dia.
“Untuk laporan terakhir, tidak ada, sama sekali ancaman keamanan.”
Terkait pelaku pembakaran Bendera Merah Putih yang dipasang di depan rumah warga yang terletak di Jalan Seroja, Distrik Mimika Baru, pada Kamis (13/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Untuk pembakaran bendera yang kemarin masih kami tindak lanjuti,” ucapnya.
Menurut informasi yang didapat, pembakaran bendera berukuran 55 x 35 cm ini dipasang pada sebatang pipa besi dan ditaruh didepan pagar rumah warga milik Marthen Sulle.
Pemilik rumah, Marthen Sulle, saat dimintai keterangan di Polsek Mimika Baru menyebutkan bahwa Bendera Merah Putih sudah mulai dipasang di depan rumahnya sejak tanggal 10 Agustus lalu.
Marthen dalam keterangannya sebagai saksi juga menyebutkan sekitar pukul 24.40 WIT dirinya sempat mendengar gongongan anjing tetangga rumahnya, namun baru pukul 05:05 WIT yang bersangkutan bangun dan mengecek sekeliling rumah, ternyata didapati tiang bendera sudah tidak ada dan ada sisa bendera yang sudah terbakar.
Hingga saat ini TNI dan Polri masih melakukan pengejaran kepada oknum yang melakukan pembakaran ini. [SalamPapua]