Selama Juli 2015, Program Dinas Sosial Mengarah pada Pelayanan Masyarakat
pada tanggal
Wednesday, 5 August 2015
KOTA JAYAPURA - Pada bulan Juli lalu, ada tiga program yang dilaksanakan Dinas Sosial Kota Jayapura yakni Taruna Siaga Bencana, kemudian Program Pelayanan Terpadu untuk kemiskinan.
Untuk program ini telah disiapkan data penerima, khususnya penerima KKS, KIS dan KIP dimana saat ini telah dihimpun data dari kelurahan dan kampung, dan yang telah masuk telah mencapai 70 persen.
Dan satu lagi, program bimbingan terhadap lembaga kesejahteraan sosial yang diikuti oleh 100 orang dari berbagai lembaga kesejahteraan sosial yang diberikan pemahaman tentang tugas dan kewajiban mereka tenang lembaga itu
Kepala Dinas Sosial kota Jayapura, Irawadi kepada Dharapos.com, Senin (3/8) mengungkapkan ketiga program tersebut lebih mengarah pada pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya bimbingan dan sosialisasi ini maka mereka bisa memahaminya sehingga antara mereka dengan Dinas Sosial terjadi mitra yang harmonis dengan demikian masalah-masalah sosial dapat dipecahkan bersama,” harapnya.
Irawadi menambahkan, untuk unsur yang terlibat dalam Taruna Siaga Bencana, Dinsos lakukan perekrutan dari semua kampung dan kelurahan sebanyak satu atau dua orang.
“Hal ini bertujuan agar ketika terjadi musibah atau bencana maka mereka akan didorong dan dipanggil untuk turun lapangan dalam membantu Dinas sosial,” tambahnya.
Saat ini, tenaga siaga bencana diakuinya masih kurang sehingga harus direkrut dari seluruh kampung dan kelurahan karena Dinsos juga mempunyai tupoksi untuk membantu warga yang kena musibah.
“Tenaga-tenaga inilah yang akan digunakan untuk membantu Dinsos kota di lapangan nanti,” akuinya.
Ketika disinggung soal pengelolaan anggaran selama tahun 2015, Irawadi menjelaskan bahwa Dinsos kota untuk tahun 2015 dipercaya mengelola anggaran sebesar Rp 8 milyar.
Anggaran tersebut secara garis besar digunakan untuk beberapa kegiatan yakni penyerahan bantuan di panti-panti asuhan, kegiatan sosialisasi, bantuan sarana dan prasarana keagamaan,bantuan bagi penyandang cacat dan lansia serta untuk masyarakat yang kena musibah kebakaran.
Untuk realisasi kegiatan yang telah dilakukan hingga saat ini, kata Irawadi, telah mencapai 70 persen.
“Dari anggaran ini juga, Dinsos telah melaksanakan kegiatan bedah rumah atau rumah layak huni dan sampai dengan saat ini sudah berjalan sekitar 90 persen,” sambungnya.
Diharapkan, program bedah rumah ini akan selesai pada akhir Agustus sehingga dapat segera diresmikan oleh Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM.
“Ada juga bantuan bahan bangunan rumah untuk keluarga miskin,” pungkasnya. [Dharapos]
Untuk program ini telah disiapkan data penerima, khususnya penerima KKS, KIS dan KIP dimana saat ini telah dihimpun data dari kelurahan dan kampung, dan yang telah masuk telah mencapai 70 persen.
Dan satu lagi, program bimbingan terhadap lembaga kesejahteraan sosial yang diikuti oleh 100 orang dari berbagai lembaga kesejahteraan sosial yang diberikan pemahaman tentang tugas dan kewajiban mereka tenang lembaga itu
Kepala Dinas Sosial kota Jayapura, Irawadi kepada Dharapos.com, Senin (3/8) mengungkapkan ketiga program tersebut lebih mengarah pada pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya bimbingan dan sosialisasi ini maka mereka bisa memahaminya sehingga antara mereka dengan Dinas Sosial terjadi mitra yang harmonis dengan demikian masalah-masalah sosial dapat dipecahkan bersama,” harapnya.
Irawadi menambahkan, untuk unsur yang terlibat dalam Taruna Siaga Bencana, Dinsos lakukan perekrutan dari semua kampung dan kelurahan sebanyak satu atau dua orang.
“Hal ini bertujuan agar ketika terjadi musibah atau bencana maka mereka akan didorong dan dipanggil untuk turun lapangan dalam membantu Dinas sosial,” tambahnya.
Saat ini, tenaga siaga bencana diakuinya masih kurang sehingga harus direkrut dari seluruh kampung dan kelurahan karena Dinsos juga mempunyai tupoksi untuk membantu warga yang kena musibah.
“Tenaga-tenaga inilah yang akan digunakan untuk membantu Dinsos kota di lapangan nanti,” akuinya.
Ketika disinggung soal pengelolaan anggaran selama tahun 2015, Irawadi menjelaskan bahwa Dinsos kota untuk tahun 2015 dipercaya mengelola anggaran sebesar Rp 8 milyar.
Anggaran tersebut secara garis besar digunakan untuk beberapa kegiatan yakni penyerahan bantuan di panti-panti asuhan, kegiatan sosialisasi, bantuan sarana dan prasarana keagamaan,bantuan bagi penyandang cacat dan lansia serta untuk masyarakat yang kena musibah kebakaran.
Untuk realisasi kegiatan yang telah dilakukan hingga saat ini, kata Irawadi, telah mencapai 70 persen.
“Dari anggaran ini juga, Dinsos telah melaksanakan kegiatan bedah rumah atau rumah layak huni dan sampai dengan saat ini sudah berjalan sekitar 90 persen,” sambungnya.
Diharapkan, program bedah rumah ini akan selesai pada akhir Agustus sehingga dapat segera diresmikan oleh Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM.
“Ada juga bantuan bahan bangunan rumah untuk keluarga miskin,” pungkasnya. [Dharapos]