Purnawan Widi Andharu Periksa Gudang Senjata dan Amunisi Yonif 752 Sorong
pada tanggal
Sunday, 9 August 2015
KOTA SORONG - Komandan Korem (Danrem) 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andharu didampingi Danyonif 752/VYS Letkol Inf Hindratno Devidanto dan pejabat utama, memeriksa dan mengecek gudang senjata dan amunisi di Yonif 752/VYS di Kota Sorong, Sabtu (8/8).
"Yonif 752 adalah batalyon tempur yang siap digerakan kapan saja, manakala dibutuhkan dalam reaksi cepat menghadapi dan menghancurkan infiltrasi musuh yang datang secara tiba-tiba," kata Danrem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andharu, Minggu (8/8).
Oleh karenanya, kata dia, sebagai Komando Resor Militer di bawah Komando Kodam XVII/Cenderawasih, maka Yonif 752/PVT yang bertugas di Sorong, sudah siap bergerak kapan saja.
"Kondisi ini harus didukung oleh kesiapan alutsista yang dimiliki oleh Yonif 752/VYS melalui perawatan senjata dan amunisi di Gudang Munisi dan Senjata Yonif 752/VYS oleh anggota urusan senjata dan munisi (Bafurir)," kata Purnawan.
Brigjen TNI Andharu juga menekankan agar petugas gudang senjata dan munisi betul-betul melaksanakan prosedur tentang pengamanan gudang senjata dan amunisi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pengamanan gudang senjata dan amunisi merupakan bagian yang sangat penting dan tidak bisa dianggap main-main.
"Dalam melakukan pembersihan senjata dan amunisi itu harus teliti dan hati-hati. Perhatikan dengan seksama, jangan ada yang terlewat, sehingga saat digunakan, selalu siap sedia," katanya.
Andharu menegaskan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk realisasi dari pengamanan material, khususnya gudang senjata dan amunisi, apa lagi Batalyon Infanteri Yonif 752/VYS akan berganti manjadi Batalyon 752/Raider.
"Batalyon Raider nantinya memiliki kemampuan 3 kali lipat di atas batalyon infanteri biasa. Oleh karena itu, pengecekan tersebut sebagai langkah awal pemantapan keberadaan Yonif 752/VYS sebagai Yonif Raider yang akan menjadi kekuatan pertahanan darat di Sorong, Papua Barat," katanya.
Kesiapan pembentukan menjadi Yonif Raider, lanjut Andharu, adalah juga sebagai bentuk kesiapan TNI AD khususnya Kodam XVII/Cenderawasih mengamankan Perayaan Proklamasi 17 Agustus 2015 dan Pelkada Serentak bulan Desember nanti. [Antara]
"Yonif 752 adalah batalyon tempur yang siap digerakan kapan saja, manakala dibutuhkan dalam reaksi cepat menghadapi dan menghancurkan infiltrasi musuh yang datang secara tiba-tiba," kata Danrem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andharu, Minggu (8/8).
Oleh karenanya, kata dia, sebagai Komando Resor Militer di bawah Komando Kodam XVII/Cenderawasih, maka Yonif 752/PVT yang bertugas di Sorong, sudah siap bergerak kapan saja.
"Kondisi ini harus didukung oleh kesiapan alutsista yang dimiliki oleh Yonif 752/VYS melalui perawatan senjata dan amunisi di Gudang Munisi dan Senjata Yonif 752/VYS oleh anggota urusan senjata dan munisi (Bafurir)," kata Purnawan.
Brigjen TNI Andharu juga menekankan agar petugas gudang senjata dan munisi betul-betul melaksanakan prosedur tentang pengamanan gudang senjata dan amunisi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pengamanan gudang senjata dan amunisi merupakan bagian yang sangat penting dan tidak bisa dianggap main-main.
"Dalam melakukan pembersihan senjata dan amunisi itu harus teliti dan hati-hati. Perhatikan dengan seksama, jangan ada yang terlewat, sehingga saat digunakan, selalu siap sedia," katanya.
Andharu menegaskan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk realisasi dari pengamanan material, khususnya gudang senjata dan amunisi, apa lagi Batalyon Infanteri Yonif 752/VYS akan berganti manjadi Batalyon 752/Raider.
"Batalyon Raider nantinya memiliki kemampuan 3 kali lipat di atas batalyon infanteri biasa. Oleh karena itu, pengecekan tersebut sebagai langkah awal pemantapan keberadaan Yonif 752/VYS sebagai Yonif Raider yang akan menjadi kekuatan pertahanan darat di Sorong, Papua Barat," katanya.
Kesiapan pembentukan menjadi Yonif Raider, lanjut Andharu, adalah juga sebagai bentuk kesiapan TNI AD khususnya Kodam XVII/Cenderawasih mengamankan Perayaan Proklamasi 17 Agustus 2015 dan Pelkada Serentak bulan Desember nanti. [Antara]