Polres Jayawijaya Buka Posko Bantuan Korban Kebakaran Hutan
pada tanggal
Sunday, 23 August 2015
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Polres Jayawijaya membuka Posko bantuan Pakaian layak pakai bagi korban bencana kebakaran di kabupaten Jayawijaya. Posko tersebut dipusatkan di Markas Polres (Maplres) Jayawijaya di Wamena.
“Posko ini kami tidak terima uang tapi terima sumbangan pakaian layak pakai bagi korban musibah kebakaran, karena ada 15 titik yang alami musibah ini. Setelah kami terima, kami akan antar kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran,” ujar Kapolres Jayawijaya, AKBP Semi Ronny Thaba usai menyalurkan bantuan ke dua kampung, yaitu kampung Hetuma Distrik Hubikiak dan Kampung Sekan, Distrik Siepkosi, Kamis (20/8).
Kapolres mengajak masyarakat Jayawijaya atau dari luar Jayawijaya yang peduli dengan musibah kebakaran untuk memberikan pakaian layak pakai kepada para korban.
“Setelah terkumpul kami akan distribusikan ke titik-titikyang mengalami musibah kebakaran,” ujarnya.
Disinggung sampai kapan Posko akan dibuka, Kapolres mengatakan akan menyesuaikan dengan tim penanggulangan yang dibentuk oleh Pemkab Jayawijaya.
“Ini merupakan tugas-tugas yang harus kami lakukan dan menjadi penting karena polisi tidak saja sebagai aparat penegak hukum tetapi kami hadir juga sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tambahnya.
Dalam penyaluran bantuannya kali ini, pihak Polres Jayawijaya dan Ibu-ibu Bayangkari Cabang Jayawijaya menyalurkan bantuan pakean layak pake pada 2 titik yaitu Kampung Hetuma Distrik Hubikik dan Kampung Sekam dalam Distrik Siepkosi.
Sebelumnya Selasa (18/08) lalu Pihak Polres dan Bayangkari juga menyalurkan bantuan yang sama di Kampung Wesakin Distrik Wouma dan Kampung Wanorama Distrik Wamena Kota.
Rencananya Polres dan Bayangkari Jayawijaya masih akan melakukan penyaluran bantuan yang sama ke beberapa titik lain yang mengalami musibah kebakaran.
Sebelumnya sejak 12 Agustus lalu masyarakat Jayawijaya mengalami musibah kebakaran di sejumlah titik di Kabupaten tersebut, akibat cuaca ekstrim kemarau berkepanjangan mengakibatkan kebakaran hutan yang kemudian merambat ke rumah penduduk yang beratapkan alang-alang dan berbahan kayu.
Sebanyak 120 rumah warga di pinggiran kota dan dua rumah ibadah serta ternak dan harta benda lainnya ludes terbakar. Menyikapi musibah ini pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah menetapkan status kebakaran hutan ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). [Jubi]
“Posko ini kami tidak terima uang tapi terima sumbangan pakaian layak pakai bagi korban musibah kebakaran, karena ada 15 titik yang alami musibah ini. Setelah kami terima, kami akan antar kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran,” ujar Kapolres Jayawijaya, AKBP Semi Ronny Thaba usai menyalurkan bantuan ke dua kampung, yaitu kampung Hetuma Distrik Hubikiak dan Kampung Sekan, Distrik Siepkosi, Kamis (20/8).
Kapolres mengajak masyarakat Jayawijaya atau dari luar Jayawijaya yang peduli dengan musibah kebakaran untuk memberikan pakaian layak pakai kepada para korban.
“Setelah terkumpul kami akan distribusikan ke titik-titikyang mengalami musibah kebakaran,” ujarnya.
Disinggung sampai kapan Posko akan dibuka, Kapolres mengatakan akan menyesuaikan dengan tim penanggulangan yang dibentuk oleh Pemkab Jayawijaya.
“Ini merupakan tugas-tugas yang harus kami lakukan dan menjadi penting karena polisi tidak saja sebagai aparat penegak hukum tetapi kami hadir juga sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tambahnya.
Dalam penyaluran bantuannya kali ini, pihak Polres Jayawijaya dan Ibu-ibu Bayangkari Cabang Jayawijaya menyalurkan bantuan pakean layak pake pada 2 titik yaitu Kampung Hetuma Distrik Hubikik dan Kampung Sekam dalam Distrik Siepkosi.
Sebelumnya Selasa (18/08) lalu Pihak Polres dan Bayangkari juga menyalurkan bantuan yang sama di Kampung Wesakin Distrik Wouma dan Kampung Wanorama Distrik Wamena Kota.
Rencananya Polres dan Bayangkari Jayawijaya masih akan melakukan penyaluran bantuan yang sama ke beberapa titik lain yang mengalami musibah kebakaran.
Sebelumnya sejak 12 Agustus lalu masyarakat Jayawijaya mengalami musibah kebakaran di sejumlah titik di Kabupaten tersebut, akibat cuaca ekstrim kemarau berkepanjangan mengakibatkan kebakaran hutan yang kemudian merambat ke rumah penduduk yang beratapkan alang-alang dan berbahan kayu.
Sebanyak 120 rumah warga di pinggiran kota dan dua rumah ibadah serta ternak dan harta benda lainnya ludes terbakar. Menyikapi musibah ini pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah menetapkan status kebakaran hutan ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). [Jubi]