Perajin Bunga Ramaikan Festival Teluk Humboldt ke VII
pada tanggal
Friday, 7 August 2015
KOTA JAYAPURA - Sejumlah perajin bunga di Kota Jayapura, meramaikan Festival Teluk Humboldt ke VII tahun 2015 dengan memamerkan berbagai macam bunga hasil buah tangannya.
Rita (40), perajin bunga mengatakan, dirinya bersama ketiga rekannya turut serta meramaikan festival tersebut dengan memamerkan hasil kerajinan tangannya pada festival yang dilaksanakan di Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan.
"Untuk membuat bunga ini, saya bersama kedua rekan telah menggeluti kerajinan tangan ini sejak 2013 lalu," katanya.
Harga yang dibandrol untuk setiap pot berbeda-beda tergantung ukuran dan variasi bunga. "Kalau bunga sakura di pot berukuran besar harganya mencapai Rp 700.000 - Rp 800.000, kemudian pot sedang Rp 500.000," katanya.
Dia menjelaskan, biasanya pembeli juga memesan dengan bentuk dan variasi yang mereka sukai. "Kami pasarkan hasil kerajinan ini selain di festival, biasanya di rumah juga menerima pesanan melalui media sosial (Facebook, red)," katanya.
Ia menambahkan, harga pemesanan dengan harga yang biasanya didagangkan di rumahnya berbeda, karena kebanyakan pembeli memesan menurut seleranya. [Antara]
Rita (40), perajin bunga mengatakan, dirinya bersama ketiga rekannya turut serta meramaikan festival tersebut dengan memamerkan hasil kerajinan tangannya pada festival yang dilaksanakan di Pantai Hamadi, Distrik Jayapura Selatan.
"Untuk membuat bunga ini, saya bersama kedua rekan telah menggeluti kerajinan tangan ini sejak 2013 lalu," katanya.
Harga yang dibandrol untuk setiap pot berbeda-beda tergantung ukuran dan variasi bunga. "Kalau bunga sakura di pot berukuran besar harganya mencapai Rp 700.000 - Rp 800.000, kemudian pot sedang Rp 500.000," katanya.
Dia menjelaskan, biasanya pembeli juga memesan dengan bentuk dan variasi yang mereka sukai. "Kami pasarkan hasil kerajinan ini selain di festival, biasanya di rumah juga menerima pesanan melalui media sosial (Facebook, red)," katanya.
Ia menambahkan, harga pemesanan dengan harga yang biasanya didagangkan di rumahnya berbeda, karena kebanyakan pembeli memesan menurut seleranya. [Antara]