Pencocokan Data Penduduk, Disnaker Papua Siap Bantu 11 Komisi Pemilihan Umum
pada tanggal
Thursday, 6 August 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan (Disnakerduk) Provinsi Papua siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan pencocokan data penduduk dalam rangka persiapan Pilkada serentak pada Desember 2015.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Papua, Yan Piet Rawar mengatakan, pihaknya siap mendukung penyelenggara Pilkada serentak di 11 Kabupaten Provinsi Papua pada bulan desember mendatang.
"Pada prinsipnya kami siap membantu KPU jika diperlukan," kata Rawar di Kota Jayapura, Selasa (4/8).
Dijelaskan Rawar, pencocokan data ini penting dilakukan mengingat konflik Pilkada di Papua paling banyak terjadi karena persoalan data pemilih. Hal ini dikarenakan data pemilih yang ada belum berkualitas, sehingga harus dilakukan perbaikan.
"Kendala utama dalam Pilkada adalah masalah data. Untuk itu, kami siap membantu KPU Papua untuk memperbaiki apa yang selama ini menjadi masalah," katanya.
Sesuai data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lanjut Yan, jumlah penduduk Papua per Juli 2014 berjumlah 3,8 juta orang sesuai dengan pencatatan E-KTP. Namun jumlah penduduk Papua pasti akan bertambah atau berkurang dalam kurung waktu Agustus sampai Desember 2014.
"Kami masih menunggu data resmi dari Kemendagri sesuai dengan pencatatan E- KTP," Jelas Yan.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Jayapura Lidia Mokai mengatakan mengingat Pilkada tahun ini akan dilakukan secara serentak, maka langkah kongkrit yang harus dilakukan adalah pembenahan ulang data penduduk, hal ini dimaksud karena dalam waktu yang sama pasti ada penambahan jumlah penduduk yang masuk ke daerah ini bahkan dari sisi penambahan usia.
"Secara aturan memang belum secara resmi baru dilaksanakan sosialisasinya oleh KPU Pusat kepada seluruh KPU di seluruh Indonesia, sebagai pelaksana pemilihan umum didaerah ini kita telah mengikuti sosialisasi tersebut," kata Lidia. [Dharapos]
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Papua, Yan Piet Rawar mengatakan, pihaknya siap mendukung penyelenggara Pilkada serentak di 11 Kabupaten Provinsi Papua pada bulan desember mendatang.
"Pada prinsipnya kami siap membantu KPU jika diperlukan," kata Rawar di Kota Jayapura, Selasa (4/8).
Dijelaskan Rawar, pencocokan data ini penting dilakukan mengingat konflik Pilkada di Papua paling banyak terjadi karena persoalan data pemilih. Hal ini dikarenakan data pemilih yang ada belum berkualitas, sehingga harus dilakukan perbaikan.
"Kendala utama dalam Pilkada adalah masalah data. Untuk itu, kami siap membantu KPU Papua untuk memperbaiki apa yang selama ini menjadi masalah," katanya.
Sesuai data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lanjut Yan, jumlah penduduk Papua per Juli 2014 berjumlah 3,8 juta orang sesuai dengan pencatatan E-KTP. Namun jumlah penduduk Papua pasti akan bertambah atau berkurang dalam kurung waktu Agustus sampai Desember 2014.
"Kami masih menunggu data resmi dari Kemendagri sesuai dengan pencatatan E- KTP," Jelas Yan.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Jayapura Lidia Mokai mengatakan mengingat Pilkada tahun ini akan dilakukan secara serentak, maka langkah kongkrit yang harus dilakukan adalah pembenahan ulang data penduduk, hal ini dimaksud karena dalam waktu yang sama pasti ada penambahan jumlah penduduk yang masuk ke daerah ini bahkan dari sisi penambahan usia.
"Secara aturan memang belum secara resmi baru dilaksanakan sosialisasinya oleh KPU Pusat kepada seluruh KPU di seluruh Indonesia, sebagai pelaksana pemilihan umum didaerah ini kita telah mengikuti sosialisasi tersebut," kata Lidia. [Dharapos]