Pemprov Papua Akan Gelar Halal Bi Halal
pada tanggal
Monday, 3 August 2015
KOTA JAYAPURA - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Papua, Naftali Yogi mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua akan menggelar Halal Bi Halal atau silaturahmi dengan seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil, tokoh masyarakat lintas agama dan Forkompimda Papua, awal bulan Agustus mendatang.
"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada setiap tahunnya," terangnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (27/7).
Dikatakan Naftali, Gubernur Papua telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pembentukan panitia kegiatan Halal Bi Halal.
"Jadi, saya sudah terima SK pembentukan panitia, nanti kita akan rapat untuk bentuk panitia dan menentukan tempat pelaksanaannya," ujarnya.
Untuk tempat pelaksanaan halal bi halal sendiri, lanjut Yogi, semuanya itu akan di putuskan dalam rapat panitia, apakah di Gor Cenderawasih APO Jayapura atau di Sasana Krida kantor Gubernur Papua.
“Kegiatan halal bi halal, sebagai jembatan untuk saling memaafkan satu sama lainnya. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat beragama di tanah Papua," jelasnya. [Dharapos]
"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada setiap tahunnya," terangnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (27/7).
Dikatakan Naftali, Gubernur Papua telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pembentukan panitia kegiatan Halal Bi Halal.
"Jadi, saya sudah terima SK pembentukan panitia, nanti kita akan rapat untuk bentuk panitia dan menentukan tempat pelaksanaannya," ujarnya.
Untuk tempat pelaksanaan halal bi halal sendiri, lanjut Yogi, semuanya itu akan di putuskan dalam rapat panitia, apakah di Gor Cenderawasih APO Jayapura atau di Sasana Krida kantor Gubernur Papua.
“Kegiatan halal bi halal, sebagai jembatan untuk saling memaafkan satu sama lainnya. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat beragama di tanah Papua," jelasnya. [Dharapos]