Pembangunan Tugu Adipura Manokwari Senilai Rp 350 Juta Belum Rampung
pada tanggal
Wednesday, 5 August 2015
MANOKWARI - Pembangunan Tugu Adipura yang nantinya akan menjadi icon dari Kabupaten Manokwari, dengan menelan dana Rp350 Juta, hingga kini belum rampung.
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Alberth Bandi, mengatakan, pengerjaan Tugu tersebut sudahlah mencapai 70 persen dimana, dalam peresmiannya nanti akan dilakukan sebelum Bupati Bastian Salabai mengakhiri masa jabatannya. Bupati harus meresmikan ini terlebih dahulu yakni tugu adipura dan bank sampah,” tuturnya
Alberth juga menambahkan, tujuan utama dari pembangunan Tugu Adipura tersebut adalah sebuah motivasi kepada masyarakat, dimana masyarakat dan pemerintah telah berjuang keras untuk mempertahankan trofi adipura yang selama dua tahun berturut-turut diraih oleh Kabupaten Manokwari.
Menurut Albert, dana yang digelontorkan untuk membangun tugu tersebut telah menelan dana sebanyak Rp350 juta,”Yang paling mahal itu dipengerjaan perunggu dan kuningannya atau bahannya yang mahal, karena yang kita inginkan tugu tersebut sama seperti trofi yang kita dapat,” jelasnya.
Namun sampai saat ini, pembangunan tugu Adipura yang hampir 6 bulan dikerjakan tak kunjung rampung. Salah satu warga Manokwari, Ronal mengatakan sebaiknya pembangunan tugu Adipura secepatnya diselesaikan karena tentu saja akan merugikan daerah di mana dana yang dikeluarkan sangat besar ditambah kesibukan Bupati Manokwari yang akan maju sebagai incumbent pada Pilkada Manokwari 9 Desember 2015 mendatang.
Dari pantauan media ini, tugu Adipura yang berada di putaran jalan kantor Kejaksaan Manokwari belum ada perubahan, masih tetap ditutup dengan seng padahal dana yang dikeluarkan sebesar Rp350 juta telah diberikan belum lama ini.[MaediaPapua]
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Alberth Bandi, mengatakan, pengerjaan Tugu tersebut sudahlah mencapai 70 persen dimana, dalam peresmiannya nanti akan dilakukan sebelum Bupati Bastian Salabai mengakhiri masa jabatannya. Bupati harus meresmikan ini terlebih dahulu yakni tugu adipura dan bank sampah,” tuturnya
Alberth juga menambahkan, tujuan utama dari pembangunan Tugu Adipura tersebut adalah sebuah motivasi kepada masyarakat, dimana masyarakat dan pemerintah telah berjuang keras untuk mempertahankan trofi adipura yang selama dua tahun berturut-turut diraih oleh Kabupaten Manokwari.
Menurut Albert, dana yang digelontorkan untuk membangun tugu tersebut telah menelan dana sebanyak Rp350 juta,”Yang paling mahal itu dipengerjaan perunggu dan kuningannya atau bahannya yang mahal, karena yang kita inginkan tugu tersebut sama seperti trofi yang kita dapat,” jelasnya.
Namun sampai saat ini, pembangunan tugu Adipura yang hampir 6 bulan dikerjakan tak kunjung rampung. Salah satu warga Manokwari, Ronal mengatakan sebaiknya pembangunan tugu Adipura secepatnya diselesaikan karena tentu saja akan merugikan daerah di mana dana yang dikeluarkan sangat besar ditambah kesibukan Bupati Manokwari yang akan maju sebagai incumbent pada Pilkada Manokwari 9 Desember 2015 mendatang.
Dari pantauan media ini, tugu Adipura yang berada di putaran jalan kantor Kejaksaan Manokwari belum ada perubahan, masih tetap ditutup dengan seng padahal dana yang dikeluarkan sebesar Rp350 juta telah diberikan belum lama ini.[MaediaPapua]