Lukas Enembe Didesak Lantik 35 Anggota DPRD Mimika
pada tanggal
Wednesday, 5 August 2015
“Sudah delapan bulan, Pemerintahan di Kabupaten Mimika vakum. Karena tidak ada DPRD nya. Belum lagi Bupati lebih sering berkantor di Jakarta,” kata Anthonius Kemong anggota dewan terpilih yang ikut berdemo bersama rekan – rekannya di halaman kantor Gubernur Papua, Senin (3/8).
Para legislatif Kabupaten Mimika ini menyampaikan aspirasi yang dimuat dalam spanduk bertuliskan, ‘Gubernur segera menindaklanjuti Surat Mendagri No. 171.91/1505/Otda tanggal 8 Juni 2015 tentang percepatan peresmian dan pengangkatan anggota DPRD terpilih Kabupaten Mimika periode 2014 – 2019.’
Sedangkan tulisan lain berbunyi, ‘Presiden dan Mendagri Segera Menyelesaikan DPRD Kabupaten Mimika DPRD Terpilih Kabupaten Mimika, Mogok Makan Sampai Ada Keputusan Gubernur.’
Mereka juga meminta kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikan masalah ini.
“Tolong dikasih tahu baik. Masalah ini harus diselesaikan. Kami sudah dirugikan. Uang kami, harta sudah digadai. Tinggal istri yang belum digadai. Harta kami sudah habis. Kami sudah capai pak,” ujar Anthonius, di hadapan Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, Asisten Bidang Pemerintahan Doren Wakerkwa, Kepala Kesbangpol Papua Musa Isir, dan Kepala Biro Hukum Derek Hegemur.
Sebelumnya para wakil rakyat ini ditetapkan tanggal 1 Juni 2015 melalui pleno KPU Mimika berdasarkan SK 17. Selain itu juga mereka meminta kepada Gubernur agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Bupati Eltinus Omaleng, yang seolah-olah menghambat kerja para wakil rakyat.
Para wakil rakyat Mimika ini juga meminta SK Gubernur segera dikeluarkan untuk pelantikan. Mereka bahkan mengancam akan mogok makan jika tuntutan mereka ini tak segera direalisasikan.
“Kami tetap akan menunggu sampai masalah ini selesai,”tukasnya.
Mereka bahkan memberikan deadline kepada Pemprov agar segera dilantik sebelum tanggal 17 Agustus supaya bisa bersama – sama mengikuti upacara peringatan hari Kemerdekaan RI. [Dharapos]