Kondisi Pesawat PAC 750 Komala Rusak Berat Usai Menabrak Rumah di Pinggir Lapter Ninia
pada tanggal
Wednesday, 12 August 2015
KOTA JAYAPURA - Pesawat penumpang jenis PAC 750 XL PK - KIG milik PT Komala Indonesia gagal take off di Lapangan Terbang Perintis Ninia di Distrik Ninia, Kabupaten Yahukimo. Saat kejadian, pesawat itu akan terbang kembali ke Wamena, kabupaten Jayawijaya.
Saat ini pesawat itu masih berada di ujung lapangan terbang. Kondisinya rusak berat setelah menabrak rumah yang berada di ujung lapter Ninia, namun baik pesawat maupun rumah tidak terbakar.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Patridge Renwarin menyatakan enam orang yang menjadi korban dalam kejadian ini, Rabu (11/8).
“Para korban sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Patridge.
Diketahui satu orang tewas dalam kecelakaan pesawat kecil yang terjadi pada pukul 08.45 WIT di Lapangan Terbang Perintis Ninia, Kabupaten Yahukimo, wilayah Pegunungan Tengah bagian Barat.
Korban tewas adalah Eka Wijaya Sumanta yang kesehariannya bertugas sebagai teknisi pesawat tersebut. Sementara 5 korban lainnya termasuk pilot pesawat, Hermantiono mengalami luka-luka memar hingga patah tulang.
3 penumpang atas nama Adam, Yali Pahabol, dan Kapten Hermantiono dirawat ke RSUD Wamena dan 2 korban luka parah lainnya atas nama Yakyat Leobak dan Laimo dievakuasi ke Rumah Sakit Dian Harapan, Waena, Kota Jayapura. [Detik/Papuanesia]
Saat ini pesawat itu masih berada di ujung lapangan terbang. Kondisinya rusak berat setelah menabrak rumah yang berada di ujung lapter Ninia, namun baik pesawat maupun rumah tidak terbakar.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Patridge Renwarin menyatakan enam orang yang menjadi korban dalam kejadian ini, Rabu (11/8).
“Para korban sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Patridge.
Diketahui satu orang tewas dalam kecelakaan pesawat kecil yang terjadi pada pukul 08.45 WIT di Lapangan Terbang Perintis Ninia, Kabupaten Yahukimo, wilayah Pegunungan Tengah bagian Barat.
Korban tewas adalah Eka Wijaya Sumanta yang kesehariannya bertugas sebagai teknisi pesawat tersebut. Sementara 5 korban lainnya termasuk pilot pesawat, Hermantiono mengalami luka-luka memar hingga patah tulang.
3 penumpang atas nama Adam, Yali Pahabol, dan Kapten Hermantiono dirawat ke RSUD Wamena dan 2 korban luka parah lainnya atas nama Yakyat Leobak dan Laimo dievakuasi ke Rumah Sakit Dian Harapan, Waena, Kota Jayapura. [Detik/Papuanesia]