Kehadiran Persipura Jayapura Dinanti di Piala Indonesia Satu (PIS)
pada tanggal
Sunday, 2 August 2015
JAKARTA - Promotor Piala Indonesia Satu (PIS) mengalami kesulitan dalam mendapatkan klub peserta. Hal tersebut, menyebabkan batas akhir pendaftaran klub, khususnya dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), menjadi diperpanjang.
Promotor PIS, Hasani Abdul Gani, mengatakan jika pihaknya masih menunggu sebelum menetapkan peserta PIS, Senin (3/8). Sedangkan sebelumnya, batas waktu yang ditetapkan yakni Jumat (31/7).
"Dalam internal kami sudah sepakat, Senin (3/8) menjadi final. Tidak fair juga karena kami harus mengisi dengan kandidat lain dari Divisi Utama. Kalau kami gantung kandidat lain seperti PSGC dan Martapura, tidak fair juga. Jadi, Senin sudah pasti," ungkapnya.
"Sebenarnya, ada satu tim lagi. Namun, mereka tidak langsung ke kami tapi melalui salah satu klub. Tidak disebutkan nama klub tersebut, namun dari Papua. Kami pikir tanggung, sehingga kami tunggu sampai akhir pekan," tutur Hasani Abdul Gani.
Sejauh ini, Hasani menyebutkan jika sudah mempersiapkan opsi kedua jika klub ISL (Indonesia Super League) tidak mencapai 16. Adapun klub yang dimaksud, yakni PSGC Ciamis dan Martapura FC. Selain itu, Persita Tangerang juga masuk dalam kandidat klub pilihan.
"Bisa jadi Persipura. Yang pasti, kami tunggu, apalagi tim besar," pungkasnya.
Ikut Dengan Syarat
Terkait dengan akan digulirkannya kompetisi yang digelar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano pada Senin (20/7) lalu telah memastikan akan mengikuti piala Indonesia Satu yang rencananya akan digelar pada Oktober mendatang. Namun dikatakan dengan sebuah syarat utama.
“Kalau kompetisi itu digelar resmi oleh PSSI kami pasti akan mengikutinya,” ujar Mano di Jayapura.
Pihaknya saat ini, kata Mano masih menunggu surat resmi dari PSSI waktu resmi akan digelar kembali dan tidak ada kisruh yang terjadi, Persipura akan segera mengumpulkan kembali para pemain dan official yang ada.
“Ini juga telah menjadi pembicaraan saat pertemuan official dengan manajemen beserta pemain di rumah Manager Lebaran lalu terkait adanya surat putusan PTUN tersebut dan kami nyatakan siap untuk memanggil mereka,” ujarnya.
Persipura menurutnya tetap akan menunggu surat resmi dari PSSI untuk kesiapan dan kapan pelaksanaan piala Indonesia satu akan digelar.
“Kalau itu semua sudah ada surat resmi kita akan panggil skuad Persipura untuk latihan guna persiapannya,” tegas Mano.
Tidak berjalannya kompetisi sepakbola di Tanah Air dimanfaatkan berbagai pihak menyelenggarakan kejuaraan untuk melepas dahaga pecinta sepakbola Indonesia. Namun untuk saat ini, hanya Piala Indonesia I yang direstui PSSI. Organisasi sepakbola tertinggi Indonesia itu mengapresiasi kinerja promotor kompetisi tersebut, Mahaka Sports and Entertainment karena mampu menyelenggarakannya tanpa bekerjasama dengan Tim Transisi. Piala Indonesia I direncanakan berlangsung pertengahan Agustus 2015.
“Setiap hari kami berkomunikasi dengan pihak Mahaka, apalagi klub-klub yang mengikuti turnamen ini adalah anggota PSSI yang asli. Kami juga mengingatkan Mahaka serta klub-klub peserta turnamen untuk terus berada di jalur statuta,” ujar Azwan Karim, Sekjen PSSI, mengutip dari Antara, Rabu (8/7).
“Perangkat pertandingan nanti juga dari PSSI. Format dan teknis lainnya kita serahkan kepada pihak Mahaka selaku promotor. Kita berharap turnamen ini berjalan lancar, aman dan sukses,” lanjutnya. [Bola/Antara]
Promotor PIS, Hasani Abdul Gani, mengatakan jika pihaknya masih menunggu sebelum menetapkan peserta PIS, Senin (3/8). Sedangkan sebelumnya, batas waktu yang ditetapkan yakni Jumat (31/7).
"Dalam internal kami sudah sepakat, Senin (3/8) menjadi final. Tidak fair juga karena kami harus mengisi dengan kandidat lain dari Divisi Utama. Kalau kami gantung kandidat lain seperti PSGC dan Martapura, tidak fair juga. Jadi, Senin sudah pasti," ungkapnya.
"Sebenarnya, ada satu tim lagi. Namun, mereka tidak langsung ke kami tapi melalui salah satu klub. Tidak disebutkan nama klub tersebut, namun dari Papua. Kami pikir tanggung, sehingga kami tunggu sampai akhir pekan," tutur Hasani Abdul Gani.
Sejauh ini, Hasani menyebutkan jika sudah mempersiapkan opsi kedua jika klub ISL (Indonesia Super League) tidak mencapai 16. Adapun klub yang dimaksud, yakni PSGC Ciamis dan Martapura FC. Selain itu, Persita Tangerang juga masuk dalam kandidat klub pilihan.
"Bisa jadi Persipura. Yang pasti, kami tunggu, apalagi tim besar," pungkasnya.
Ikut Dengan Syarat
Terkait dengan akan digulirkannya kompetisi yang digelar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano pada Senin (20/7) lalu telah memastikan akan mengikuti piala Indonesia Satu yang rencananya akan digelar pada Oktober mendatang. Namun dikatakan dengan sebuah syarat utama.
“Kalau kompetisi itu digelar resmi oleh PSSI kami pasti akan mengikutinya,” ujar Mano di Jayapura.
Pihaknya saat ini, kata Mano masih menunggu surat resmi dari PSSI waktu resmi akan digelar kembali dan tidak ada kisruh yang terjadi, Persipura akan segera mengumpulkan kembali para pemain dan official yang ada.
“Ini juga telah menjadi pembicaraan saat pertemuan official dengan manajemen beserta pemain di rumah Manager Lebaran lalu terkait adanya surat putusan PTUN tersebut dan kami nyatakan siap untuk memanggil mereka,” ujarnya.
Persipura menurutnya tetap akan menunggu surat resmi dari PSSI untuk kesiapan dan kapan pelaksanaan piala Indonesia satu akan digelar.
“Kalau itu semua sudah ada surat resmi kita akan panggil skuad Persipura untuk latihan guna persiapannya,” tegas Mano.
Tidak berjalannya kompetisi sepakbola di Tanah Air dimanfaatkan berbagai pihak menyelenggarakan kejuaraan untuk melepas dahaga pecinta sepakbola Indonesia. Namun untuk saat ini, hanya Piala Indonesia I yang direstui PSSI. Organisasi sepakbola tertinggi Indonesia itu mengapresiasi kinerja promotor kompetisi tersebut, Mahaka Sports and Entertainment karena mampu menyelenggarakannya tanpa bekerjasama dengan Tim Transisi. Piala Indonesia I direncanakan berlangsung pertengahan Agustus 2015.
“Setiap hari kami berkomunikasi dengan pihak Mahaka, apalagi klub-klub yang mengikuti turnamen ini adalah anggota PSSI yang asli. Kami juga mengingatkan Mahaka serta klub-klub peserta turnamen untuk terus berada di jalur statuta,” ujar Azwan Karim, Sekjen PSSI, mengutip dari Antara, Rabu (8/7).
“Perangkat pertandingan nanti juga dari PSSI. Format dan teknis lainnya kita serahkan kepada pihak Mahaka selaku promotor. Kita berharap turnamen ini berjalan lancar, aman dan sukses,” lanjutnya. [Bola/Antara]