Karyawati Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika Tewas Ditikam
pada tanggal
Monday, 24 August 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Oktovina Bless (35), karyawati Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, tewas ditikam warga saat berbelanja di Swalayan Senyum 5000, pada Minggu (23/8) sekitar pukul 15.00 WIT.
Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige, di Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan, warga Jalan Yos sudarso Belakang SMP Negeri 7 Mimika itu mengalami luka tikam di perut bagian kiri bawah.
"Juga luka robek di bagian tangan kanan siku, dan luka bagian kepala belakang, robek akibat benda tajam. Pelakunya masih dalam penyelidikan," katanya.
Mengenai kronologis peristiwa, mantan Kapolres Merauke itu menjelaskan, berdasarkan dari rekaman CCTV dari Swalayan Senyum 5000 diketahui, korban saat itu sedang berbelanja, kemudian datang pelaku dengan ciri-ciri seperti perempuan bersama seorang lelaki yang juga putera daerah.
"Selanjutnya korban dan pelaku dengan ciri putri daerah itu terlibat adu mulut, dan seorang lelaki yang bersama pelaku sempat melerai, namun pelaku tiba-tiba mengambil pisau yang dijual di Swalayan Senyum 5000 itu dan menikam korban," tuturnya.
Usai menikan korban, pelaku yang diduga seorang perempuan itu melarikan diri dengan membawa pisau yang digunakan untuk menikam.
"Pukul 15.10 WIT, korban dilarikan ke RSUD Timika oleh warga yang sekitar TKP dengan menggunakan mobil pick up. Korban di ruang tindak UGD dalam keadaan kritis, saat itu," katanya.
Selang beberap menit kemudian, Kapolsek Mimika Baru bersama anggota dan piket Sat Intelkam mendatangi lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 16.30 WIT, dilakukan olah TKP oleh anggota Satreskrim Polres Mimika dibantu anggota Reskrim Polsek Mimika Baru. Pukul 16.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia, dan kini berada di kamar jenazah RSUD Mimika dan setelah dilakukan visum, jenazah korban akan dibawa ke RSMM," katanya. [Antara]
Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Kombes Pol Patrige, di Kota Jayapura, Minggu malam, mengatakan, warga Jalan Yos sudarso Belakang SMP Negeri 7 Mimika itu mengalami luka tikam di perut bagian kiri bawah.
"Juga luka robek di bagian tangan kanan siku, dan luka bagian kepala belakang, robek akibat benda tajam. Pelakunya masih dalam penyelidikan," katanya.
Mengenai kronologis peristiwa, mantan Kapolres Merauke itu menjelaskan, berdasarkan dari rekaman CCTV dari Swalayan Senyum 5000 diketahui, korban saat itu sedang berbelanja, kemudian datang pelaku dengan ciri-ciri seperti perempuan bersama seorang lelaki yang juga putera daerah.
"Selanjutnya korban dan pelaku dengan ciri putri daerah itu terlibat adu mulut, dan seorang lelaki yang bersama pelaku sempat melerai, namun pelaku tiba-tiba mengambil pisau yang dijual di Swalayan Senyum 5000 itu dan menikam korban," tuturnya.
Usai menikan korban, pelaku yang diduga seorang perempuan itu melarikan diri dengan membawa pisau yang digunakan untuk menikam.
"Pukul 15.10 WIT, korban dilarikan ke RSUD Timika oleh warga yang sekitar TKP dengan menggunakan mobil pick up. Korban di ruang tindak UGD dalam keadaan kritis, saat itu," katanya.
Selang beberap menit kemudian, Kapolsek Mimika Baru bersama anggota dan piket Sat Intelkam mendatangi lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 16.30 WIT, dilakukan olah TKP oleh anggota Satreskrim Polres Mimika dibantu anggota Reskrim Polsek Mimika Baru. Pukul 16.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia, dan kini berada di kamar jenazah RSUD Mimika dan setelah dilakukan visum, jenazah korban akan dibawa ke RSMM," katanya. [Antara]