Kampung Piyoka Kencana Prioritas Pembangunan Balai Kampung
pada tanggal
Wednesday, 26 August 2015
KUALA KENCANA (MIMIKA) – Kepala Kampung Piyoka Kencana, Pinus Wungga menyatakan akan menggunakan desa untuk pembangunan Balai Kampung di wilayah tersebut.
“Sebab saat ini kami belum memiliki balai kampung untuk melaksanakan tugas kami secara baik sebagai aparat kampung,” ujar Pinus kepada Salam Papua pada Selasa (24/8).
Dikatakan kampung yang terletak diantara Kampung Mimika Gunung, Kampung Bhintukka dan Kampung Inamco ini adalah areal strategis yang masih belum ada tanda pembangunan fisiknya.
“Meski kami belum mendapat dana itu dari pemerintah, kami akan langsung kerjakan untuk pembuatan balai kampung sehingga tidak ada lagi kunjungan dari pejabat atau distrik yang dilakukan di rumah, di pinggir atau di lapangan,” ujar dia.
Ia menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah ke kampungnya dan kampung Mimika Gunung yang notabene dalam tahap pemulihan pasca konflik antar suku di wilayah tersebut pada awal hingga pertengahan 2014 lalu.
“Seharusnya ketika kita damai seperti saat ini, pemerintah harus buktikan apa yang merke janji waktu acara perdamaian dan patah panah dahulu. Seperti janji pembangunan perumahan, janji pendirian pos kesehatan, membangun jalan dan pendirian pos keamanan, yang sampai sekarang ini belum ada tanda-tandanya,” ujar dia. [SalamPapua]
“Sebab saat ini kami belum memiliki balai kampung untuk melaksanakan tugas kami secara baik sebagai aparat kampung,” ujar Pinus kepada Salam Papua pada Selasa (24/8).
Dikatakan kampung yang terletak diantara Kampung Mimika Gunung, Kampung Bhintukka dan Kampung Inamco ini adalah areal strategis yang masih belum ada tanda pembangunan fisiknya.
“Meski kami belum mendapat dana itu dari pemerintah, kami akan langsung kerjakan untuk pembuatan balai kampung sehingga tidak ada lagi kunjungan dari pejabat atau distrik yang dilakukan di rumah, di pinggir atau di lapangan,” ujar dia.
Ia menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah ke kampungnya dan kampung Mimika Gunung yang notabene dalam tahap pemulihan pasca konflik antar suku di wilayah tersebut pada awal hingga pertengahan 2014 lalu.
“Seharusnya ketika kita damai seperti saat ini, pemerintah harus buktikan apa yang merke janji waktu acara perdamaian dan patah panah dahulu. Seperti janji pembangunan perumahan, janji pendirian pos kesehatan, membangun jalan dan pendirian pos keamanan, yang sampai sekarang ini belum ada tanda-tandanya,” ujar dia. [SalamPapua]