Judi Togel Marak di Pasar Mama-mama, Benhur Tommy Mano Gelar Sidak
pada tanggal
Sunday, 23 August 2015
KOTA JAYAPURA - Walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM diam-diam turun untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Jumat (22/8), setelah sebelumnya menerima laporan bahwa pasar mama Papua dijadikan sebagi tempat judi togel .
Benhur Tomi Mano tiba sekitar pukul 12.30 WIT di lokasi pasar mama Papua, terlihat sejumlah kios di lorong pasar yang digunakan sebagai tempat penjualan Togel. Beberapa penjual sempat kebingungan ketika orang nomor satu di ibu kota provinsi itu muncul di depan kios.
Wali Kota didamping Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura, Jakobus Itaar, kepala bagian humas dan protokoler Setda kota Jayapura Rocky Bebena serta puluhan anggota Satpol PP kota Jayapura.
Wali Kota kepada mama-mama pedagang di pasar mengatakan judi togel adalah pekerjaan yang haram dan berdosa dan seharusnya itu tidak boleh terjadi. Salah satu mama Ice Gobai kepada Walikota mengatakan ketika pembeli togel masuk untuk membeli kupon, biasanya ketika keluar pembeli togel membeli dagangan yang dijualnya.
“Awalnya kalau tidak ada penjualan togel, jualan kita tidak laku. Tapi saat ini ketika ada togel pembeli masuk beli togel dan keluar mereka juga membeli jualan kami,” kata Mama Ice.
Dia mengakui, Awalnya para penjual berlawan dengan penjual togel, Apabila Walikota memberikan izin untuk menutup tempat penjualan togel tersebut, mereka akan ikut aturan itu.
Mama Ice Gobai yang mewakili mama-mama pedagang, meminta kepada wali kota walikota untuk semua penjual yang berjualan di emperan luar pasar dan para penjual pasar pagi semuanya masuk ke dalam pasar agar penjualan di pasar tersebut dilakukan dari pagi sampai malam dan nantinya pagar depan dibuat agak terbuka agak kelihatan dari luar.
Usai berbincang dengan mama-mama, Wali kota berjanji setelah pasar tersebut dibenahi dan dipasangkan tenda baru akan dilakukan penertiban, agar semua penjual yang berjualan di luar, semuanya masuk ke dalam pasar.
Sidak yang dilakukan di Pasar mama papua, dilanjutkan walikota dengan meninjau lokasi pasar alternatif di depan CFC depan hotel yasmin,serta melihat beberapa penjual yang berjualan di emperan toko tersebut. [Dharapos]
Benhur Tomi Mano tiba sekitar pukul 12.30 WIT di lokasi pasar mama Papua, terlihat sejumlah kios di lorong pasar yang digunakan sebagai tempat penjualan Togel. Beberapa penjual sempat kebingungan ketika orang nomor satu di ibu kota provinsi itu muncul di depan kios.
Wali Kota didamping Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura, Jakobus Itaar, kepala bagian humas dan protokoler Setda kota Jayapura Rocky Bebena serta puluhan anggota Satpol PP kota Jayapura.
Wali Kota kepada mama-mama pedagang di pasar mengatakan judi togel adalah pekerjaan yang haram dan berdosa dan seharusnya itu tidak boleh terjadi. Salah satu mama Ice Gobai kepada Walikota mengatakan ketika pembeli togel masuk untuk membeli kupon, biasanya ketika keluar pembeli togel membeli dagangan yang dijualnya.
“Awalnya kalau tidak ada penjualan togel, jualan kita tidak laku. Tapi saat ini ketika ada togel pembeli masuk beli togel dan keluar mereka juga membeli jualan kami,” kata Mama Ice.
Dia mengakui, Awalnya para penjual berlawan dengan penjual togel, Apabila Walikota memberikan izin untuk menutup tempat penjualan togel tersebut, mereka akan ikut aturan itu.
Mama Ice Gobai yang mewakili mama-mama pedagang, meminta kepada wali kota walikota untuk semua penjual yang berjualan di emperan luar pasar dan para penjual pasar pagi semuanya masuk ke dalam pasar agar penjualan di pasar tersebut dilakukan dari pagi sampai malam dan nantinya pagar depan dibuat agak terbuka agak kelihatan dari luar.
Usai berbincang dengan mama-mama, Wali kota berjanji setelah pasar tersebut dibenahi dan dipasangkan tenda baru akan dilakukan penertiban, agar semua penjual yang berjualan di luar, semuanya masuk ke dalam pasar.
Sidak yang dilakukan di Pasar mama papua, dilanjutkan walikota dengan meninjau lokasi pasar alternatif di depan CFC depan hotel yasmin,serta melihat beberapa penjual yang berjualan di emperan toko tersebut. [Dharapos]