Empat Jenazah Korban Trigana Air Dikembalikan ke Keluarga
pada tanggal
Sunday, 23 August 2015
KOTA JAYAPURA - Setelah dilakukan proses identifikasi oleh tim Disaster and Victim Identification (DVI), empat jenazah korban Trigana Air IL 267 akhirnya dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing.
Empat jenazah yang diserahkan antara lain, jenazah Terianus Salawala (Sekretaris Bappeda Kabupaten Pegunungan Bintang), Teriden Matius Nikolas Aragay (pegawai PT. Pos cabang Jayapura), La Bony alias Boni Wori-Wori (mahasiswa Otow dan Geisler), serta Wendepen Bamulki, guru pada salah satu sekolah di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang.
Keempat jenazah ini terlebih dulu diserahkan oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Rudolf Roja kepada pihak PT Trigana Air dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga korban.
"Sekali lagi kami semua yang ada di sini ikut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Saya hanya bisa berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar dan ikhlas menerima musibah ini," kata Rudolf, Kamis (20/8).
Empat jenazah korban tragedi Trigana Air yang diidentifikasi ini akan dipulangkan dan disemayamkan ke keluarga terdekat mereka yang ada di Kota Jayapura.
Selanjutnya jika keluarga hendak mengembalikan ke kampung halaman, maka akan difasilitasi oleh pihak manajemen Trigana Air.
"Kami sudah siap jika memang ada korban yang mau diberangkatkan. Kita akan antarkan sampai ke kampung halaman masing-masing," ujar Beni Sumaryanto, Direktur operasional PT Trigana Air.
Sebelum proses penyerahan jenazah, masing-masing perwakilan keluarga korban dipersilakan untuk melihat langsung kondisi para korban. [Okezone]
Empat jenazah yang diserahkan antara lain, jenazah Terianus Salawala (Sekretaris Bappeda Kabupaten Pegunungan Bintang), Teriden Matius Nikolas Aragay (pegawai PT. Pos cabang Jayapura), La Bony alias Boni Wori-Wori (mahasiswa Otow dan Geisler), serta Wendepen Bamulki, guru pada salah satu sekolah di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang.
Keempat jenazah ini terlebih dulu diserahkan oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Rudolf Roja kepada pihak PT Trigana Air dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga korban.
"Sekali lagi kami semua yang ada di sini ikut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Saya hanya bisa berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar dan ikhlas menerima musibah ini," kata Rudolf, Kamis (20/8).
Empat jenazah korban tragedi Trigana Air yang diidentifikasi ini akan dipulangkan dan disemayamkan ke keluarga terdekat mereka yang ada di Kota Jayapura.
Selanjutnya jika keluarga hendak mengembalikan ke kampung halaman, maka akan difasilitasi oleh pihak manajemen Trigana Air.
"Kami sudah siap jika memang ada korban yang mau diberangkatkan. Kita akan antarkan sampai ke kampung halaman masing-masing," ujar Beni Sumaryanto, Direktur operasional PT Trigana Air.
Sebelum proses penyerahan jenazah, masing-masing perwakilan keluarga korban dipersilakan untuk melihat langsung kondisi para korban. [Okezone]