Benhur Tomi Mano Resmikan 48 Unit Usaha Ekonomi Produktif di Waena dan Yoka
pada tanggal
Friday, 14 August 2015
KOTA JAYAPURA - Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM meresmikan 48 unit usaha ekonomi produktif kampung Waena dan kampung Yoka, bertempat di kantor Pemerintahan kampung Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (11/8).
Turut hadir Asisten I Setda kota, Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Daniel Mano, kepala distrik Heram Nurjaya, kepala kelurahan Yabansai dan Hedam, kepala kampung Yoka dan Waena serta masyarakat penerima manfaat.
Peresmian tersebut menjadi salah satu upaya mewujudkan tercapainya visi dan misi Pemkot Jayapura, khususnya dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat kampung, serta usaha ekonomi produktif berskala mikro kecil dalam rangka pengembangan dan pengelolaan usaha secara mandiri.
Selain juga mendorong berkembangnya usaha ekonomi masyarakat dan kemampuan berkreasi dan berinovasi.
Usaha ekonomi yang dikembangkan yakni untuk kampung Waena sebanyak 26 unit yang terdiri dari 9 unit usaha kios, 4 unit usaha kue, 7 unit usaha es dan sirup, 1 unit usaha warung papeda, 1 unit usaha makanan ringan,3 unit usaha gorengan dan 1 unit usaha kerajinan tangan khas Papua.
Sementara sebanyak 22 unit usaha kampung Yoka, yang terdiri dari 7 unit usaha kios, 6 unit usaha kue, 1 unit usaha gado-gado, 3 unit usaha gorengan, 4 unit usaha es dan sirup serta 1 unit usaha kerajinan khas Papua.
Walikota dalam sambutan mengungkapkan, apa yang dilaksanakan saat ini adalah untuk memperbaiki tingkat ekonomi masyarakat agar apa yang menjadi kelebihan dapat digunakan untuk kehidupan mereka.
“Masyarakat yang kurang mampu apabila sudah mendapatkan sentuhan Pemerintah maka untuk makan itu sudah cukup, dan kelebihan bisa juga digunakan untuk sekolah anak mereka,” ungkapnya.
Walikota menuturkan gerak langka yang dilaksanakan tersebut semata hanya untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di kota Jayapura.
“Dari ekonomi makro untuk memperkuat ekonomi nasional yang awalnya di tata dari kampung. Selain itu, untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari basis bawah guna mendorong ekonomi nasional bila basis bawah menjadi kuat,” tuturnya.
Usai melakukan peresmian, Walikota sekaligus meninjau langsung kios-kios baik yang ada di kampung Waena maupun di kampung Yoka.
Sementara itu, para penerima manfaat mengaku sangat senang dan bangga dengan kebijakan Walikot dalam upaya membantu mereka.
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Tuhan karena lewat tangan Bapak Walikota saya bisa mendapatkan bantuan kios untuk kelangsungan hidup saya,” ungkap salah seorang ibu usai Walikota meresmikan kiosnya.
Kepada Walikota, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas apa yang telah diterimanya.
“Karena Bapak Walikota masih mau memberi waktu untuk melihat kekurangan kami,“ pangkasnya. [Dharapos]
Turut hadir Asisten I Setda kota, Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Daniel Mano, kepala distrik Heram Nurjaya, kepala kelurahan Yabansai dan Hedam, kepala kampung Yoka dan Waena serta masyarakat penerima manfaat.
Peresmian tersebut menjadi salah satu upaya mewujudkan tercapainya visi dan misi Pemkot Jayapura, khususnya dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat kampung, serta usaha ekonomi produktif berskala mikro kecil dalam rangka pengembangan dan pengelolaan usaha secara mandiri.
Selain juga mendorong berkembangnya usaha ekonomi masyarakat dan kemampuan berkreasi dan berinovasi.
Usaha ekonomi yang dikembangkan yakni untuk kampung Waena sebanyak 26 unit yang terdiri dari 9 unit usaha kios, 4 unit usaha kue, 7 unit usaha es dan sirup, 1 unit usaha warung papeda, 1 unit usaha makanan ringan,3 unit usaha gorengan dan 1 unit usaha kerajinan tangan khas Papua.
Sementara sebanyak 22 unit usaha kampung Yoka, yang terdiri dari 7 unit usaha kios, 6 unit usaha kue, 1 unit usaha gado-gado, 3 unit usaha gorengan, 4 unit usaha es dan sirup serta 1 unit usaha kerajinan khas Papua.
Walikota dalam sambutan mengungkapkan, apa yang dilaksanakan saat ini adalah untuk memperbaiki tingkat ekonomi masyarakat agar apa yang menjadi kelebihan dapat digunakan untuk kehidupan mereka.
“Masyarakat yang kurang mampu apabila sudah mendapatkan sentuhan Pemerintah maka untuk makan itu sudah cukup, dan kelebihan bisa juga digunakan untuk sekolah anak mereka,” ungkapnya.
Walikota menuturkan gerak langka yang dilaksanakan tersebut semata hanya untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di kota Jayapura.
“Dari ekonomi makro untuk memperkuat ekonomi nasional yang awalnya di tata dari kampung. Selain itu, untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari basis bawah guna mendorong ekonomi nasional bila basis bawah menjadi kuat,” tuturnya.
Usai melakukan peresmian, Walikota sekaligus meninjau langsung kios-kios baik yang ada di kampung Waena maupun di kampung Yoka.
Sementara itu, para penerima manfaat mengaku sangat senang dan bangga dengan kebijakan Walikot dalam upaya membantu mereka.
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Tuhan karena lewat tangan Bapak Walikota saya bisa mendapatkan bantuan kios untuk kelangsungan hidup saya,” ungkap salah seorang ibu usai Walikota meresmikan kiosnya.
Kepada Walikota, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas apa yang telah diterimanya.
“Karena Bapak Walikota masih mau memberi waktu untuk melihat kekurangan kami,“ pangkasnya. [Dharapos]